8 Nama Bangun Datar Beserta Ciri, Sifat, dan Rumusnya

Di dalam matematika, khususnya dalam geometri, kita mengenal enam bangun datar dengan ciri dan sifat berbeda. Untuk memahami dan membedakan nama bangun datar, tentu kita perlu melihat gambarnya. Beberapa contoh bangun datar antara lain persegi panjang, belah ketupat, hingga lingkaran. Apakah kamu sudah pernah melihat atau mengetahui bentuk bangun datar tersebut sebelumnya, detikers?

Dikutip dari buku Kumpulan Materi Ajar Kreatif karya Nanda Hidayati, bangun datar adalah bentuk geometri dua dimensi yang memiliki panjang dan lebar, tetapi tidak memiliki tinggi atau ketebalan. Bangun ini terbentuk dari garis-garis lurus atau lengkung yang saling terhubung sehingga membentuk suatu bidang tertutup. Contoh bangun datar yang sering dijumpai antara lain persegi, segitiga, lingkaran, dan trapesium.

Tertarik untuk mempelajari nama bangun datar beserta ciri, sifat, rumus, serta gambarnya, detikers? Yuk, simak penjelasan lengkap berikut ini yang dihimpun dari buku Asyiknya Belajar Bangun Datar dan Bangun Ruang tulisan Deni Evilina serta Kumpulan Materi Ajar Kreatif karya Nanda Hidayati.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Nama Bangun Datar Beserta Ciri, Sifat, dan Rumusnya

1. Persegi Panjang

Persegi panjang adalah bangun datar dua dimensi yang memiliki empat sisi, di mana sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama. Bentuk ini sering ditemukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti pada buku, meja, layar ponsel, atau pintu.

Ciri-Ciri Persegi Panjang

Memiliki empat sisi.
Sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama.
Memiliki empat sudut siku-siku (90°).
Diagonal-diagonalnya memiliki panjang yang sama.

Sifat Persegi Panjang

Mempunyai dua pasang sisi sejajar.
Panjang diagonalnya sama dan saling membagi dua sama panjang.
Keempat sudutnya sama besar, yaitu 90°.

Rumus Persegi Panjang

Keliling: K = 2 × (p + l)
Luas: L = p × l

Keterangan:

K = Keliling
L = Luas
p = Panjang
l = Lebar

2. Persegi

Persegi adalah bangun datar yang memiliki empat sisi yang sama panjang dan empat sudut siku-siku. Contoh benda berbentuk persegi adalah ubin, papan catur, dan bantal duduk.

Ciri-Ciri Persegi

Keempat sisinya sama panjang.
Memiliki empat sudut siku-siku (90°).
Memiliki dua diagonal yang sama panjang dan berpotongan tegak lurus.

Sifat Persegi

Semua sisinya memiliki panjang yang sama.
Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus dan membagi dua sama panjang.
Sudut-sudutnya semuanya sama besar, yaitu 90°.

Rumus Persegi

Keliling: K = 4 × s
Luas: L = s × s

Keterangan:

K = Keliling
L = Luas
s = Sisi

3. Jajargenjang

Jajar genjang adalah bangun datar segiempat yang memiliki dua pasang sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang. Contohnya adalah atap rumah miring dan permukaan papan miring.

Ciri-Ciri Jajar Genjang

Memiliki dua pasang sisi berhadapan yang sejajar dan sama panjang.
Sudut yang berhadapan sama besar.
Diagonal-diagonalnya saling membagi dua.

Sifat Jajar Genjang

Sisi yang berhadapan sejajar dan sama panjang.
Sudut yang berhadapan sama besar.
Diagonal-diagonalnya saling membagi dua sama panjang.

Rumus Jajar Genjang

Keliling: K = 2 × (a + b)
Luas: L = a × t

Keterangan:

K = Keliling
L = Luas
a = Alas
b = Sisi miring
t = Tinggi

4. Belah Ketupat

Belah ketupat adalah bangun segiempat yang memiliki semua sisi sama panjang dengan diagonal yang berpotongan tegak lurus. Contohnya adalah motif lantai dan ketupat.

Ciri-Ciri Belah Ketupat

Memiliki empat sisi yang sama panjang.
Diagonalnya berpotongan tegak lurus dan membagi dua sama panjang.
Sudut yang berhadapan sama besar.

Sifat Belah Ketupat

Keempat sisinya sama panjang.
Diagonal-diagonalnya berpotongan tegak lurus.
Sudut yang berhadapan sama besar.
Rumus Belah Ketupat

Rumus Belah Ketupat

Keliling: K = 4 × s
Luas: L = (d1 × d2) ÷ 2

Keterangan:

K = Keliling
L = Luas
s = Sisi
d1 = Diagonal pertama
d2 = Diagonal kedua

5. Trapesium

Trapesium adalah bangun segiempat yang memiliki tepat satu pasang sisi sejajar. Contohnya adalah meja trapezoid dan atap rumah bertingkat. Terdapat 3 macam trapesium, yaitu trapesium sembarang, trapesium siku-siku, dan trapesium sama kaki.

Ciri-Ciri Trapesium

Memiliki satu pasang sisi sejajar.
Bisa berbentuk sembarang, sama kaki, atau siku-siku.

Sifat Trapesium

Satu pasang sisi sejajar.
Sudut yang berdekatan berjumlah 180°.

Rumus Trapesium

Keliling: K = a + b + c + d
Luas: L = (a + b) × t ÷ 2

Keterangan:

K = Keliling
L = Luas
a, b, c, d = Panjang sisi
t = Tinggi

6. Layang-Layang

Layang-layang adalah bangun datar segiempat yang memiliki dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang dan diagonal yang berpotongan tegak lurus. Bentuk layang-layang bisa dijumpai pada layang-layang tradisional.

Ciri-Ciri Layang-Layang

Dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang.
Diagonalnya berpotongan tegak lurus.

Sifat Layang-Layang

Satu diagonal membagi diagonal lainnya menjadi dua bagian sama panjang.
Sudut yang berhadapan sama besar.

Rumus Layang-Layang

Keliling: K = 2 × (a + b)
Luas: L = (d1 × d2) ÷ 2

Keterangan:

K = Keliling
L = Luas
a, b = Sisi
d1, d2 = Diagonal

7. Segitiga

Segitiga adalah bangun datar yang memiliki tiga sisi dan tiga sudut. Contohnya adalah atap rumah dan tanda peringatan. Segitiga sendiri terbagi ke dalam beberapa jenis, yaitu segitiga sama sisi, sigitiga sama kaki, segitiga siku-siku, dan segitiga sembarang.