Pernahkah kalian melihat ikan yang sangat panjang dan sering berseliweran di media sosial? Bentuknya yang panjang sering membuatnya disebut 'naga laut' atau bahkan 'monster laut'. Ikan itu bernama Ikan Naga Lintang atau Oarfish. Bentuknya yang tidak seperti ikan-ikan kebanyakan, membuat banyak orang menganggapnya seakan seperti legenda.
Menariknya, setiap kali Oarfish muncul ke permukaan, pasti ada cerita yang menyertainya. Ada yang mengatakan bahwa kemunculannya adalah pertanda alam, ada juga yang menghubungkannya dengan bencana besar. Oarfish dan mitos seakan jadi dua hal yang sulit untuk dipisahkan.
Nah, artikel ini akan mengupas apa sebenarnya Ikan Naga Lintang itu dan mengapa ikan itu sering dikaitkan dengan mitos dan bencana? Mari simak penjelasan selengkapnya!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa itu Ikan Naga Lintang?
Ikan Naga Lintang atau Oarfish (Regalecus glesne) adalah ikan laut dengan tubuh yang sangat panjang. Bentuk tubuhnya seperti pita dan panjangnya bisa mencapai 9-11 meter. Menurut Encyclopedia Britannica, Oarfish adalah ikan yang memiliki tulang terpanjang di dunia.
Ikan ini memiliki bentuk tubuh ramping berbentuk pita, warna tubuhnya perak mengkilap, dan siripnya yang membentang sepanjang tubuhnya berwarna merah. Secara sekilas, ikan ini mirip dengan naga dan itulah yang membuatnya dijuluki Ikan Naga Lintang.
Habitat dan Pola Hidup Ikan Naga Lintang
Ada satu lagi alasan yang membuat ikan ini dijuluki 'naga laut', yaitu tempat habitatnya. Oarfish atau Ikan Naga Lintang biasanya hilir mudik di kedalaman ribuan kaki di bawah permukaan laut. Menurut Marine Bio, dan beberapa pengamatan lain, ikan ini sering berada di zona mesopelagik hingga bathypelagic yang kedalamannya antara 200-1.000 meter di bawah permukaan laut. Habitatnya yang jauh dari permukaan laut, membuat penampakan ikan ini sangat langka ditemukan. Dalam beberapa kasus, oarfish muncul ke permukaan karena terseret arus dan kemudian mati.
Namun, sebuah video dari Dr. Mark Benfield dari Louisiana State University, berhasil mendokumentasikan Oarfish yang hidup dan berenang. Tangkapan dokumentasi yang muncul pada 2013 tersebut menunjukkan bahwa ikan ini memiliki perilaku unik. Mereka sering berenang secara vertikal dengan kepala yang mengarah ke atas. Perilaku itu adalah upaya untuk melihat makhluk kecil yang menjadi mangsa mereka, sebab makanan Oarfish adalah plankton.
Kenapa Ikan Naga Lintang Sering Dikaitkan dengan Mitos dan Bencana?
Dikutip dari Smithsonian Magazine, ikan naga lintang atau Oarfish dijuluki ryugu no tsukai yang berarti 'utusan dari istana dewa laut'. Kepercayaan lokal Jepang menyatakan bahwa ikan ini akan muncul ke permukaan menjelang tsunami atau gempa bumi besar. Namun, para pakar kelautan dan alam tidak menemukan korelasi antara kemunculan Oarfish ke permukaan dan bencana.
Ikan Naga Lintang muncul ke permukaan laut biasanya karena kondisi tubuhnya yang lemah, sakit, atau terkena arus. Bisa juga karena perubahan suhu yang drastis lantas membuatnya stres dan naik.
Bentuk dan kepercayaan yang muncul dalam masyarakat Jepang ditengarai karena bentuk Oarfish yang tidak biasa. Tidak seperti ikan-ikan pada umumnya. Mengutip Geographic Book, dalam banyak kebudayaan maritime, makhluk laut yang langka dilihat sering dikaitkan dengan legenda dan makna simbolik yang kuat.
Artikel ini ditulis oleh Zhafran Naufal Hilmy peserta Program MagangHub Bersertifikat dari Kemnaker di detikcom
(par/par)












































Komentar Terbanyak
Bocoran dari Basuki soal Rencana Gibran Berkantor di IKN Tahun Depan
Basuki Hadimuljono Ungkap Gibran Ingin Berkantor di IKN 2026
Artis Porno Bonnie Blue Digerebek di Bali, Klaim Ngeseks Bareng Seribuan Pria