7 Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya

7 Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka dan Penjelasannya

Nindasari - detikJogja
Jumat, 19 Jul 2024 11:46 WIB
Ilustrasi sains
Ilustrasi sains atau IPA Foto: Freepik/freepik
Jogja -

IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) menjadi salah satu mata pelajaran yang ada di kelas 7 SMP. Dalam pembahasan kali ini akan berisi sajian materi IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka lengkap dengan penjelasannya.

Dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII oleh Victoriani Inabuy dkk, belajar IPA merupakan bentuk upaya untuk mengetahui segala sesuatu tentang diri sendiri dan yang ada di lingkungan sekitar. Selain itu, akan terdapat jawaban tentang mengapa dan bagaimana semua hal dapat terjadi (manusia, alam, hewan, tumbuhan, hingga hal-hal yang tidak dapat dilihat secara langsung).

Untuk menemukan rangkuman materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka, yuk langsung saja simak penjelasan dari detikJogja di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kumpulan Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka

Masih dikutip dari buku Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SMP Kelas VII, berikut ini merupakan berbagai materi IPA untuk siswa kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka lengkap dengan penjelasannya.

BAB 1 Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah

Dalam BAB 1 ini, murid kelas 7 akan mempelajari tentang:

ADVERTISEMENT

A. Apa Itu Sains?

Sains merupakan kata lain dari IPA (Ilmu Pengetahuan Alam). Sains terdiri dari berbagai cabang ilmu seperti, biologi, fisika, kimia, geologi, astronomi, serta ekologi.

Dalam bagian awal materi ini juga akan memuat berbagai tokoh penting dalam bidang Sains (Ilmuwan Sains), seperti sebagai berikut:

  1. Wright bersaudara & B. J. Habibie
  2. Albert Einstein & Terry Mart
  3. Isaac Newton & Yogi A. Erlangga
  4. Thomas Alva Edison & Nelson Tansu
  5. Alexander G. Bell & Khoirul Anwar
  6. Wilhelm RΓΆntgen & W. Z. Johannes
  7. Marie Curie & Eniya Listiani Dewi
  8. Galileo Galilei & Josaphat Sumantyo
  9. Theodore Maiman & Bambang Widiatmoko

B. Laboratorium IPA

Laboratorium IPA merupakan tempat yang biasanya digunakan untuk melakukan percobaan atau eksperimen. Dalam bagian ini murid kelas 7 akan mempelajari tentang alat-alat laboratorium IPA, menggambar diagram alat-alat laboratorium, hingga menjaga keselamatan di laboratorium IPA.

C. Merancang Percobaan

Dalam merancang percobaan terdapat berbagai tahapan yang akan dipelajari oleh murid kelas 7, antara lain:

  1. Tujuan Percobaan
  2. Menuliskan Hipotesis (Dugaan)
  3. Variabel-variabel
  4. Alat dan Bahan
  5. Prosedur Percobaan

D. Pengukuran

Ketika melakukan percobaan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam tahap pengukuran.

  1. Pengamatan selama eksperimen
  2. Besaran (besaran pokok dan turunan)
  3. Satuan
  4. Teknik pengukuran yang benar

E. Pelaporan Hasil Percobaan

Nah, setelah melakukan percobaan maka perlu untuk membuat laporan hasil percobaan.

  1. Penyajian data percobaan
  2. Menarik kesimpulan
  3. Melaporkan hasil percobaan secara lengkap

Bab 2 Zat dan Perubahannya

Dalam BAB 2 ini, murid kelas 7 akan mempelajari tentang:

A. Wujud Zat dan Model Partikel

Berdasarkan pada wujudnya, materi terdiri atas zat padat, cair, dan gas. Dalam bagian ini, akan berisi juga tentang perbedaan partikel dari ketiga zat tersebut.

B. Perubahan Wujud Zat

Setiap materi dapat mengalami berbagai perubahan mulai dari, meleleh dan membeku, menguap dan mengembun, menyublim dan mengkristal, hingga titik leleh dan titik didih.

C. Perubahan Fisika dan Kimia

Pada bagian materi ini akan memuat tentang perubahan fisika, siklus air, dan perubahan kimia.

D. Kerapatan Zat

Pada volume atau besar yang sama, kerapatan partikel dari zat padat, cair, dan gas tentu saja berbeda. Nah dalam bagian materi ini, murid kelas 7 akan belajar mengenai hal tersebut.

Bab 3 Suhu, Kalor dan Pemuaian

Dalam BAB 3 ini, murid kelas 7 akan mempelajari tentang:

A. Suhu

Suhu merupakan besaran fisika yang hanya dapat dirasakan oleh indra. Selain memahami pengertian suhu, murid kelas 7 juga akan belajar mengenai alasan manusia membutuhkan alat ukur suhu, manusia perlu mengetahui skala suhu, dan cara menentukan skala tubuh.

B. Kalor

Kalor mengalirkan suhu benda yang tinggi ke suhu yang lebih rendah. Kalor dapat diukur dengan satuan kalori, satu kalori menjadi tanda jumlah energi panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu 1Β°C dan 1 gram air.

Selanjutnya, dalam bagian materi ini juga akan terdapat cara menghitung besar kalor. Cara perpindahan kalor dapat terjadi dengan tiga cara yaitu, konduksi, konveksi, dan radiasi.

C. Pemuaian

Dalam bagian materi ini, murid kelas 7 akan mempelajari tentang peristiwa pemuaian, pemuaian zat, pemuaian panjang, pemuaian luas, pemuaian zat cair, serta pemuaian zat gas.

Bab 4 Gerak dan Gaya

Dalam BAB 4 ini, murid kelas 7 akan mempelajari tentang:

A. Gerak Benda

Berbagai besaran benda yang harus diketahui terlebih dahulu adalah posisi, perpindahan, dan jarak tempuh. Gerak merupakan perubahan jarak dan posisi benda terhadap titik tujuan yang telah ditentukan.

Selain itu, dalam bagian materi ini akan berisi tentang gerak nyata, gerak semu, kelajuan (perbedaan waktu tempuh), perbedaan kelajuan dan kecepatan, cara menghitung kecepatan suatu benda, hingga faktor lain dari gerak benda selain kecepatan.

B. Gaya

Gaya merupakan dorongan atau tarikan yang mampu menyebabkan suatu benda bergerak. Macam-macam gaya terdiri dari otot, magnet, mesin, pegas, listrik, gravitasi, dan gesekan.

Dalam bagian materi bab 4 ini, murid kelas 7 juga akan belajar tentang alasan ketika mendorong benda akan muncul bunyi karena gaya gesek, benda terasa lebih berat ketika pertama kali diberi dorongan, keuntungan dari gaya gesek, kerugian dari gaya gesek, dan hukum yang menjadi landasan gaya terhadap benda (Hukum I Newton, Hukum II Newton, Hukum III Newton).

Bab 5 Klasifikasi Makhluk Hidup

Dalam BAB 5 ini, murid kelas 7 akan mempelajari tentang:

A. Makhluk Hidup atau Benda Mati?

Untuk membedakan makhluk hidup dengan benda mati, berikut merupakan berbagai karakteristik umum dari makhluk hidup:

  1. Mampu bergerak;
  2. Tumbuh dan berkembang;
  3. Mampu bereproduksi;
  4. Mampu menerima rangsangan dari lingkungan sekitar;
  5. Mampu mengambil dan menggunakan energi;
  6. Mampu bernapas;
  7. Menghasilkan limbah atau kotoran (ekskresi);
  8. Tubuh tersusun dari satu atau banyak sel.

B. Mengapa Makhluk Hidup Dikelompokkan?

Pengelompokkan makhluk hidup, klasifikasi (pengelompokan) memudahkan hidup manusia, termasuk ilmuwan. Dalam melakukan kegiatan tersebut ilmuwan melakukannya dengan berbagai kunci klasifikasi.

Kunci klasifikasi terdiri atas berbagai jenis yaitu, kunci percabangan, kunci dikotomi, kunci format tabel serta kunci melingkar. Berbagai jenis tersebut akan dipelajari dalam bagian materi bab 5 ini.

C. Makhluk Hidup Beraneka Ragam

Beragam makhluk hidup dapat dilakukan klasifikasi secara bertahap yaitu, mengurutkan takson makhluk hidup, lalu mengklasifikasikan makhluk hidup lima kingdom.

Bab 6 Ekologi dan Keanekaragaman Hayati Indonesia

Dalam BAB 6 ini, murid kelas 7 akan mempelajari akan belajar mengenai interaksi antara lingkungan dengan makhluk hidup serta keanekaragaman hayati di Indonesia dengan sub-bab berikut ini:

A. Bagaimanakah Pengaruh Lingkungan terhadap Suatu Organisme?

Kecepatan pertumbuhan makhluk hidup berbeda-beda, karena lingkungan berpengaruh terhadap kehidupan suatu organisme. Lingkungan yang dimaksud merupakan segala sesuatu yang berada di sekitar organisme tersebut.

Selain itu, kehidupan organisme juga sangat bergantung pada faktor-faktor yang terbagi atas lingkungan abiotik (benda tidak hidup) dan lingkungan biotik (benda hidup).

B. Bagaimanakah Interaksi antara Komponen Penyusun Ekosistem?

Ekosistem merupakan suatu bentuk sistem terjadinya hubungan atau interaksi saling ketergantungan antara berbagai komponen (hidup atau tidak hidup) yang terdapat di dalamnya. Di dalam ekosistem pasti terdapat rantai makanan, karena setiap makhluk hidup memerlukan energi untuk bertahan hidup.

Selain itu, terdapat pula penjelasan daur biogeokimia, hingga interaksi antarkomponen ekosistem yang akan termuat dalam sub-bab ini.

C. Apa Perbedaan Keanekaragaman Hayati Indonesia dengan di Belahan Dunia Lainnya?

Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat keanekaragaman hayati tertinggi di dunia. Nah, dalam sub-bab ini murid kelas 7 akan mempelajari tentang persebaran serta ancaman dari flora dan fauna yang ada di Indonesia.

D. Bagaimana Pengaruh Manusia terhadap Ekosistem?

Manusia menjadi spesies yang paling mendominasi di belahan bumi ini. Sehingga, seluruh aktivitas manusia akan berpengaruh terhadap ekosistem yang ada di sekitarnya.

Ketika murid kelas 7 mempelajari sub-bab ini, mereka akan mempelajari berbagai aktivitas manusia yang memengaruhi ekosistem seperti, pertanian dan produksi pangan, perkebunan yang merusak habitat alami, polusi (air, udara, suara), hingga konservasi.

E. Mengapa Harus Dilakukan Konservasi Keanekaragaman Hayati?

Konservasi dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memperlambat kepunahan organisme. Pengertian dari konservasi yaitu, pengelolaan sumber daya alam hayati yang dilakukan dengan cara yang bijaksana.

Selanjutnya, murid kelas 7 juga akan mempelajari tentang manfaat serta metode dalam melakukan konservasi.

Bab 7 Bumi dan Tata Surya

Dalam BAB 7 atau terakhir, murid kelas 7 akan mempelajari tentang:

A. Sistem Tata Surya

Sistem planet tata surya (solar system) digunakan untuk menggambarkan bumi. Dalam sistem tata surya ini terdiri dari Matahari, Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, dan berbagai benda-benda langit lainnya.

Planet Inferior adalah planet-planet yang letaknya diantara Matahari dan Bumi, yaitu Merkurius dan Venus. Sedangkan Planet Superior yaitu, planet-planet yang letaknya setelah Bumi, yaitu Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Dalam Tata Surya terdapat 8 planet, 5 planet kerdil, lebih dari 200 satelit, 995.369 asteroid, serta 3.679 komet. Seluruh benda langit tersebut selalu bergerak secara terus menerus dengan orbit tertentu.

A. Bumi dan Satelitnya

Pada sub-bab ini murid kelas 7 akan mempelajari tentang pergerakan bumi dalam sistem tata surya (dari pergantian siang-malam, pergantian tahun, hingga pergantian musim), bulan sebagai satelit bumi (karakteristik bulan, fase bulan, gerhana bulan, serta pengaruh gerak bulan terhadap berbagai aktivitas kehidupan manusia), dan satelit bumi selain bulan.

B. Mengenal Matahari Lebih Dekat

Pada sub-bab terakhir, akan berisi penjelasan tentang karakteristik matahari, gerhana matahari, serta peran matahari dalam kehidupan manusia.

Demikianlah rangkuman tentang 7 materi yang termuat dalam buku IPS Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka. Semoga sajian informasi di atas dapat membantu ya, Dab.




(sto/apu)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads