Atmosfer Bumi adalah lapisan gas yang menyelimuti Bumi. Lapisan ini terdiri dari beberapa tingkatan yang berbeda dengan ciri-ciri dan fungsi masing-masing.
Mengutip buku Seri Sains Atmosfer yang ditulis Mulyadi, atmosfer terdiri dari berbagai macam gas seperti nitrogen, oksigen, hingga karbon dioksida. Di Bumi, atmosfer berada di ketinggian 0 km dari permukaan tanah sampai dengan 560 km dari atas permukaan pada Bumi.
Baca juga: Struktur Lapisan Bulan dan Karakteristiknya |
Fungsi Atmosfer
Masih dari sumber yang sama, atmosfer berfungsi sebagai pengatur proses penerimaan panas sinar Matahari. Selain itu, ada juga sejumlah fungsi atmosfer yang lain. Berikut di antaranya:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
- Sebagai pelindung bumi, agar suhu bumi tetap stabil dan menjaga agar cuaca dan kelembaban udara di dalam bumi juga tetap stabil.
- Penyeimbang keadaan di dalam dan di luar bumi.
- Melindungi bumi dari serangan meteor atau benda-benda luar angkasa.
- Menjaga agar gravitasi bumi tetap stabil.
Lapisan Atmosfer Bumi
Perlu diketahui bahwa lapisan atmosfer Bumi juga memiliki ciri dan fungsi masing-masing. Berikut penjelasannya seperti dirangkum dari laman National Geographic:
1. Troposfer
Lapisan troposfer adalah bagian terdekat dari atmosfer Bumi, terletak pada ketinggian 0 hingga 10 kilometer di atas permukaan Bumi. Salah satu karakteristiknya adalah keberadaan dua senyawa kimia, yakni karbondioksida dan uap air, yang tidak ditemukan di lapisan atmosfer lainnya.
Selain itu, troposfer juga merupakan lapisan yang memungkinkan manusia untuk bernapas. Fungsi utama troposfer adalah menjaga stabilitas udara di Bumi, menjadikannya lapisan atmosfer yang paling dasar.
Troposfer terbagi menjadi tiga sub lapisan, yaitu lapisan planet air (0-1 kilometer), lapisan konveksi atau perputaran udara (1-8 kilometer), dan lapisan tropopause (8-12 kilometer).
2. Stratosfer
Lapisan stratosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak di atas troposfer, dengan ketinggian sekitar 10 hingga 50 kilometer di atas permukaan Bumi. Stratosfer memiliki suhu yang dingin dan didominasi oleh ozon, yang berfungsi sebagai penyerap sinar ultraviolet dari Matahari.
Keberadaan ozon ini menjadikan stratosfer sangat penting dalam melindungi Bumi dari radiasi berbahaya. Stratosfer terdiri dari tiga sub lapisan, yaitu lapisan isotherm, lapisan panas, dan lapisan campuran teratas.
3. Mesosfer
Mesosfer adalah lapisan atmosfer yang terletak pada ketinggian 50 hingga 75 kilometer di atas permukaan Bumi. Pada lapisan ini, terjadi penurunan suhu secara signifikan dengan ketinggian.
Mesosfer ditandai dengan ketiadaan udara dan berfungsi sebagai penghalang bagi benda-benda luar angkasa, seperti meteor, sebelum jatuh ke Bumi. Seperti lapisan sebelumnya, mesosfer juga memiliki batas dengan termosfer di lapisan mesopause atau peralihan.
4. Termosfer (Ionosfer)
Termosfer, yang juga dikenal sebagai Ionosfer, adalah lapisan atmosfer tempat terjadi ionisasi partikel. Hal ini menyebabkan efek pemantulan atau perambatan gelombang radio.
Terletak pada ketinggian 80 hingga 100 kilometer di atas permukaan Bumi, termosfer memiliki suhu yang bervariasi antara 40Β°C hingga 1232Β°C.
Lapisan termosfer terdiri dari tiga sub lapisan, yaitu:
- Lapisan Kennelyy Heavyside atau lapisan E
- Lapisan Appleton atau lapisan F
- Lapisan Atom
5. Eksosfer
Eksosfer merupakan lapisan terluar atmosfer Bumi. Lapisan ini terletak pada ketinggian sekitar 800 hingga 3260 kilometer.
Lapisan Eksosfer merupakan tempat terjadinya interaksi antara gas di luar angkasa. Kekuatan gravitasi Bumi yang rendah pada lapisan ini menjadikannya sebagai lapisan terluar yang menyelimuti Bumi.
Demikian penjelasan mengenai lapisan atmosfer bumi lengkap dengan ciri-ciri dan fungsinya. Semoga bermanfaat, Dab!
(par/apu)
Komentar Terbanyak
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Kasus Kematian Diplomat Kemlu, Keluarga Yakin Korban Tak Bunuh Diri
Megawati Resmi Dikukuhkan Jadi Ketum PDIP 2025-2030