Struktur Lapisan Bulan dan Karakteristiknya

Ilustrasi bulan purnama — Ilustrasi bulan Foto: Getty Images/iStockphoto/jakkapan21

Daftar Isi

Struktur Lapisan Bulan #1: Kerak (The Crust)
Struktur Lapisan Bulan #2: Mantel (The Mantle)
Struktur Lapisan Bulan #3: Inti (The Core)

Jogja -

Bulan merupakan salah satu benda langit yang menakjubkan untuk dipelajari. Salah satu hal yang menarik untuk diketahui tentang bulan adalah struktur lapisannya.

Dikutip dari laman resmi National Aeronautics and Space Administration, berbeda dengan bumi yang memiliki empat lapisan, bulan hanya memiliki tiga lapisan, yaitu kerak, mantel, dan inti.

Nah, seperti apa karakteristik masing-masing lapisan bulan tersebut? Berikut penjelasannya di bawah ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Struktur Lapisan Bulan #1: Kerak (The Crust)

Merujuk penjelasan dalam modul 'Bulan & Karakteristiknya' oleh Harlinda Syofyan, kerak bulan adalah lapisan paling luar. Fungsi dari lapisan terluar ini adalah melindungi lapisan-lapisan yang ada di bawahnya.

Lebih lanjut, berdasar penjelasan dari situs Night Sky Pix, kerak bulan memiliki ketebalan dengan rata-rata 38 mil atau 60 kilometer untuk bagian bulan yang menghadap bumi. Sementara itu, kerak bulan untuk sisi terjauh dari bumi lebih tebal, yakni sekitar 63 mil atau 100 kilometer.

Kerak bulan tersusun oleh beberapa elemen seperti oksigen, silikon, besi, kalsium, alumunium, dan magnesium. Dilihat dari bumi, kerak bulan terlihat memiliki banyak lubang (craters) yang disebabkan karena tabrakan benda-benda langit lainnya.

Mengapa bisa demikian? Sebab, atmosfer bulan sangat minim. Alhasil, pecahan bintang, asteroid, dan benda-benda langit lainnya memiliki kesempatan besar untuk dapat menabrak bulan selama bertahun-tahun proses pembentukannya.

Struktur Lapisan Bulan #2: Mantel (The Mantle)

Di bawah lapisan kerak, terdapat mantel bulan bertugas untuk menjaga dan menyelimuti lapisan inti. Berdasarkan penjelasan di situs NASA, lapisan mantel ini kemungkinan besar terbuat dari mineral seperti olivin dan piroksen.

Ketebalan lapisan ini pun berkali-kali lipat lebih tebal ketimbang kerak sebagaimana informasi dalam buku 'Bulan Satelit Bumi' karangan Sema Gul. Tertulis bahwa ketebalan lapisan selimut atau mantel ini mencapai angka 1.000 kilometer. Atau dalam sumber lain, selebar 800 mil atau 1.300 kilometer.

Struktur Lapisan Bulan #3: Inti (The Core)

Lapisan paling dalam milik bulan adalah inti yang terbagi menjadi dua, yakni inti luar dan inti dalam. Apa perbedaan antar keduanya?

Inti dalam kaya akan zat besi dan berada pada radius 240 kilometer kurang lebih. Sementara itu, inti luar bulan berbentuk cair (fluida) dari besi cair dengan radius sekitar 300 kilometer.

Bagian inti ini merupakan lapisan paling kecil dari bulan, yakni 20%. Tak hanya itu, berat inti bulan hanyalah 3% dari total berat benda langit ini. Kendati demikian, inti bulan memiliki suhu yang paling panas, yakni mencapai 1.500 derajat celsius.

Nah, itulah penjelasan seputar struktur lapisan bulan dan karakteristiknya. Semoga informasi yang disajikan membantu, ya!