Girangnya Maba UAD Dapat Beasiswa dari Kampus, Nilainya Capai Rp 15,8 M

Girangnya Maba UAD Dapat Beasiswa dari Kampus, Nilainya Capai Rp 15,8 M

Muhammad Iqbal Al Fardi - detikJogja
Selasa, 16 Sep 2025 13:26 WIB
Universitas Ahmad Dahlan memberi beasiswa kepada ratusan mahasiswa baru 2025. Nilainya mencapai Rp 15,8 miliar. Foto diunggah Selasa (16/9/2025).
Universitas Ahmad Dahlan memberi beasiswa kepada ratusan mahasiswa baru 2025. Nilainya mencapai Rp 15,8 miliar. Foto diunggah Selasa (16/9/2025). Foto: dok. UAD
Jogja -

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) memberikan beasiswa dengan total Rp 15,8 miliar untuk mahasiswa baru (maba) 2025. Mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut pun mengucapkan terima kasih atas biaya pendidikan tersebut.

Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa) UAD, Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., menyebutkan mahasiswa yang menerima beasiswa tersebut adalah mereka yang telah mengikuti seleksi ketat.

"Sebanyak 535 mahasiswa berhasil lolos seleksi dari total 3.679 pendaftar. Mereka terpilih melalui proses panjang dan ketat sehingga berhak menerima beragam program beasiswa, di antaranya Beasiswa Prestasi, Beasiswa Akademik, Beasiswa Program Misi (BPM), Beasiswa KIP-K Merdeka, Beasiswa Talenta Unggul (BTU), Beasiswa Kedokteran, Beasiswa Pendidikan Ulama Tarjih Muhammadiyah (PUTM), hingga Beasiswa Prodigium Fisika," kata Fajri dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Selasa (16/9/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun total nilai beasiswa yang dikucurkan UAD pada tahun ini mencapai Rp 15.825.489.300. Beasiswa tersebut merupakan wujud nyata keseriusan UAD untuk mendukung finansial dan mendorong moral agar mahasiswa terus berkembang dalam bidang akademik maupun non-akademik.

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., menilai penting bagi mahasiswa untuk memanfaatkan fasilitas pembinaan lanjutan seperti Talent Mapping.

ADVERTISEMENT

Program tersebut digelar UAD untuk membantu mahasiswa dalam mengenal potensi diri di bidang akademik maupun bakat dan minat. Dengan begitu, mahasiswa dapat berkontribusi lebih besar bagi kampus dan masyarakat.

Seorang menerima beasiswa UAD, Islami Z, berterima kasih atas beasiswa yang didapatnya. Maba Program Studi Kesehatan Masyarakat itu pun bersyukur dan menyampaikan harapannya.

"Terima kasih UAD yang sudah memberikan beasiswa ini. Saya datang dari pelosok negeri membawa harapan hidup lebih baik. Mari kita selesaikan amanah ini dengan penuh tanggung jawab. Selamat datang di medan perjuangan, UAD tempat mimpi dibentang," ungkapnya.

P2K Berdaya UAD 2025 Resmi Dibuka

Opening Program Pengenalan Kampus (P2K) 2025 UAD resmi dibuka pada hari ini. Kegiatan tersebut berlangsung secara daring dan luring di Amphitarium Kampus 4 UAD yang diikuti oleh semua maba.

Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., membuka secara simbolis Opening P2K 2025 dengan meletakkan mock-up cube. Turut mengikuti prosesi itu, Ketua Badan Pengurus Harian (BPH) UAD, Prof. Dr. Irwan Akib, M.Pd., Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Gatot Sugiharto, S.H., M.H., Kepala Biro Kemahasiswaan dan Alumni (Bimawa), Dr. Choirul Fajri, S.I.Kom., M.A., serta Ketua Panitia P2K UAD 2025, Pandorawan Majda.

Kemudian, jas almamater dipasangkan ke perwakilan maba dan diikuti oleh semua maba yang hadir secara luring maupun daring. Momen tersebut menandai maba UAD 2025 resmi menjadi bagian dari Dahlan Muda.

Pandorawan Majda menyambut kedatangan seluruh maba UAD 2025. Dia mengatakan, mahasiswa juga menjadi agent of revolution.

"Selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru 2025 di keluarga besar UAD, selamat datang di P2K Berdaya UAD 2025. Kita mahasiswa sepatutnya bukan hanya menjadi agent of change, tetapi agent of revolution. Berani beraksi dan mampu mengubah suatu hal," ungkapnya.

Sementara itu, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., menyebutkan UAD menerima ribuan mahasiswa domestik tahun ini. Selain itu, UAD juga menerima mahasiswa asing dari berbagai mancanegara.

"Tahun ini, UAD menerima 4.114 mahasiswa domestik. Selain itu, karena statusnya sebagai kampus internasional, UAD juga menerima mahasiswa asing asal Suriname, Madagaskar, Mesir, Korea Selatan, Yaman, Tiongkok, Malaysia, Thailand, dan Singapura." sebut Muchlas.

"Melalui P2K, para mahasiswa baru akan diperkenalkan dengan lingkungan UAD, baik dari sisi akademik maupun non-akademik. Berbagai kegiatan kemahasiswaan juga disiapkan untuk mengembangkan minat, bakat, kecerdasan intelektual, sekaligus kecerdasan emosional. Mahasiswa UAD harus memiliki semangat untuk menggerakkan peradaban" pungkasnya.

Rangkaian kegiatan ditutup dengan penayangan teaser P2K 2025 dan doa yang dipimpin oleh Wakil Rektor Bidang Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK), Dr. Nur Kholis, S.Ag., M.Ag.

Universitas Ahmad Dahlan memberi beasiswa kepada ratusan mahasiswa baru 2025. Nilainya mencapai Rp 15,8 miliar. Foto diunggah Selasa (16/9/2025).Universitas Ahmad Dahlan memberi beasiswa kepada ratusan mahasiswa baru 2025. Nilainya mencapai Rp 15,8 miliar. Foto diunggah Selasa (16/9/2025). Foto: dok. UAD

Silaturahmi UAD dengan Orang Tua Mahasiswa

UAD juga menggelar silaturahmi dengan orang tua mahasiswa atau Parents Gathering pada Sabtu (13/9/2025). Acara tersebut juga dihadiri oleh rektor, wakil rektor, dan dekan.

Kegiatan tersebut digelar untuk menguatkan komunikasi antara kampus dan keluarga mahasiswa serta memberikan gambaran mengenai lingkungan akademik dan pembinaan karakter di UAD.

Dalam sambutannya, Rektor UAD, Prof. Dr. Muchlas, M.T., mengenalkan jajaran pimpinan UAD dan masing-masing peran wakil rektor. Dia menjelaskan, dibangunnya struktur kepemimpinan UAD adalah untuk menjamin tumbuh kembang mahasiswa baik di aspek akademik maupun spiritual dan moral.

Muchlas menyebutkan, UAD mempunyai rekam jejak prestasi yang membanggakan. Adapun sejumlah capaian UAD yakni meraih akreditasi Unggul, menempati peringkat klaster I nasional dalam bidang kemahasiswaan, dan menduduki posisi pertama SIMKATMAWA untuk kategori perguruan tinggi swasta.

UAD juga secara konsisten masuk 15 besar nasional dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa (PKM). UAD menempati peringkat pertama ajang PKM di kalangan perguruan tinggi swasta selama dua tahun terakhir.

"Dengan capaian ini, kami ingin meyakinkan para orang tua bahwa UAD adalah tempat terbaik untuk putra-putri Anda menempuh pendidikan tinggi. Kami tidak hanya mengembangkan kecerdasan intelektual, tetapi juga membangun moralitas yang berakar pada nilai-nilai Islam," ungkap Muchlas.

Sementara itu, seorang perwakilan orang tua maba Fakultas Kedokteran UAD, Ari Simbara, mengaku bangga telah mempercayakan anaknya ke UAD.

"Kami meyakini UAD mampu mewujudkan cita-cita anak-anak kami, bukan hanya unggul secara akademik, tetapi juga membentuk pribadi muslim yang anggun dalam moral," ungkapnya.




(apu/ahr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads