Ketua Komisi A DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Eko Suwanto, mengatakan digitalisasi bisa membantu pelaku UMKM berjejaring di tingkat internasional sehingga mendukung ekspor. Dia meminta pelaku UMKM memanfaatkan media sosial untuk menjaring lebih banyak konsumen.
Hal itu disampaikan Eko Suwanto dalam pelatihan e-bisnis yang digelar Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) DIY untuk pelaku UMKM. Kegiatan tersebut turut diisi oleh Wahyu Tri Atmojo dari Info Tekno sebagai pembicara dan Imam Ganendra yang berbagi dengan Live Shopping.
"Berjejaring sangat penting untuk memperoleh jangkauan konsumen lebih luas. Gunakan strategi usaha secara aktif, jangan lagi pasif saat memanfaatkan gadget masing-masing. Digitalisasi dapat membantu pengusaha mikro menengah dalam kancah internasional. Berjeraring untuk mendukung ekspor," kata Eko Suwanto dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Kamis (7/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Eko Suwanto menuturkan, pelaku UMKM mesti cerdas dalam memanfaatkan teknologi dan informasi. Politikus dari Fraksi PDIP itu menjelaskan, pelaku UMKM harus meningkatkan kemampuan mereka seperti mengedit video, foto, dan mengolah gambar untuk berjualan.
"Warga DIY harus pahami ada warung Madura, Warmindo, Bakso Wonogiri, Bakmi Godhog GK, dan lain-lain sudah banyak. Aplikasi medsos jadikan cara buka peluang menjangkau konsumen lebih banyak," kata Eko Suwanto yang juga Ketua DPC PDIP Kota Jogja itu.
Sementara itu Riris Puspita Wijaya Kridaningrat dari Diskominfo DIY mengatakan, pelaku UMKM diajak untuk melakukan praktik langsung dalam pemasaran produk, akses ke marketplace, dan belajar manajemen data untuk meningkatkan kapasitas mereka.
"Ini jadi bekal ilmu dan bisa dimanfaatkan teori juga praktek pemasaran marketing, kuasai cara meningkatkan bisnis, jangkauan dan omzet. Jejaring pasar luas bisa hasilkan marjin yang menguntungkan. Komunitas UMKM harus maju bersama," kata Riris Puspita Wijaya Kridaningrat.
(dil/apl)
Komentar Terbanyak
Heboh Penangkapan 5 Pemain Judol Rugikan Bandar, Polda DIY Angkat Bicara
Kebijakan Blokir Rekening Nganggur Ramai Dikritik, Begini Penjelasan PPATK
Akhir Nasib Mobil Vitara Parkir 2,5 Tahun di Jalan Tunjung Baru Jogja