Ada 1 Kursi Tepat di Tengah Bangunan Panggung Krapyak, Apa Fungsinya?

Ada 1 Kursi Tepat di Tengah Bangunan Panggung Krapyak, Apa Fungsinya?

Adji G Rinepta - detikJogja
Sabtu, 29 Jul 2023 16:23 WIB
Satu kursi yang berada di dalam Panggung Krapyak, bangunan bersejarah di Krapyak Kulon, kelurahan Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul. Diunggah Sabtu (29/7/2023).
Satu kursi yang berada di dalam Panggung Krapyak, bangunan bersejarah di Krapyak Kulon, kelurahan Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul. Diunggah Sabtu (29/7/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJateng
Bantul -

Ada pemandangan unik saat mengunjungi bangunan bersejarah Panggung Krapyak yang berada di Krapyak Kulon, Kelurahan Panggungharjo, Sewon, Kabupaten Bantul. Yaitu ada satu kursi yang diletakkan tepat di tengah bangunannya. Apa fungsinya?

Pantauan detikJogja di Panggung Krapyak, satu kursi itu diletakkan menghadap ke selatan atau membelakangi Keraton Jogja. Sekilas tak ada yang aneh dengan kursi tersebut.

Dukuh Krapyak Kulon, Siwi Januarto mengatakan kursi tersebut baru ada sejak beberapa bulan lalu. Sebelumnya di dalam Panggung Krapyak kosong tanpa ada perabot apapun.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sejak saya kecil tidak ada kursinya, hanya beberapa bulan terakhir ini aja ditaruh kursi tersebut," ujar Siwi saat dihubungi detikJogja, Jumat (28/7/2023).

Siwi mengaku tak tahu-menahu mengapa kursi tersebut diletakkan di situ. Ia menduga kursi itu digunakan untuk menaruh sesaji saat ada upacara-upacara tertentu.

ADVERTISEMENT

"Kalau kursinya, informasinya dibawakan dari (pihak) Keraton, (mungkin) untuk menaruh ubo rampe atau sesaji pada hari-hari tertentu," jelasnya.

"(Tapi) sesaji itu juga tidak pasti diletakkan di atas kursi atau di sebelah mananya," lanjut Siwi.

Sementara itu Abdi Dalem Kawedanan Hageng Punakawan Datu Dana Suyasa, Bimo Unggul Yudo yang bergelar KMT Yudawijaya juga mengaku tidak tahu siapa yang menaruh kursi tersebut di dalam Panggung Krapyak.

"Kalau itu saya kurang begitu paham, ada yang mengatakan bahwa itu lokasi untuk caos dahar (menyiapkan makan). Saya sendiri tidak pernah mendapat penjelasan resminya," jelasnya saat dihubungi detikJogja, Jumat (28/7).

"Saya juga ndak tahu siapa yang dawuhaken (memerintahkan) supaya ditaruh di situ, tujuannya apa saya juga tidak tahu," tutup Bimo.




(dil/apl)

Hide Ads