Jejak Stasiun di Sleman

Aroma Soto di Bekas Stasiun Kutu Sleman

Jauh Hari Wawan S - detikJogja
Minggu, 26 Okt 2025 11:02 WIB
Bekas Stasiun Kutu, Sleman, yang kini menjadi deretan kios dan warung soto. Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Sleman -

Jalan Magelang menyimpan banyak cerita kejayaan perkeretaapian di Yogyakarta. Selain Stasiun Mlati, ada Stasiun Kutu yang terletak di Kalurahan Sinduadi, Mlati, Sleman.

Lokasinya berada sekitar 4 kilometer dari Stasiun Mlati ke arah selatan. Letaknya berada sedikit ke utara dari Selokan Mataram.

Jejak-jejak bangunan stasiun ini masih ada, tetapi sudah tidak terlihat lagi seperti sebuah halte atau stasiun. Stasiun ini sekarang menjadi bengkel serta warung makan soto dan puding.

detikJogja menelusuri jejak jalur KA Jogja-Magelang dengan mendatangi tempat tersebut. Di situ terlihat seorang wanita Lia (46) sedang sibuk meracik soto daging yang dipesan pelanggan.

Tangannya cekatan memotong babat yang dipesan dan memindahkannya ke mangkuk. Dibukanya tutup panci dan tampak asap putih mengepul dibarengi aroma khas segar soto.

Kuah dituang dan segera soto babat itu mendarat ke meja pembeli. Segera setelah soto, disusul segelas es teh dan sepiring gorengan yang menjadi pelengkap.

Lia berjualan di tempat itu sejak 11 tahun silam. Dari pagi hingga tutup di sore atau ketika sotonya sudah habis. Tembok oranye menjadi saksi perjuangannya. Lia mendapat banyak cerita bahwa warung itu bahwa dulunya bangunan yang ditempati merupakan bekas stasiun.

"Ini bekas stasiun, saya cuma menyewa," kata Lia, Rabu (22/10/2025).

Bekas Stasiun Kutu, Sleman, yang kini menjadi deretan kios dan warung soto. Foto diunggah Sabtu (25/10/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Dia bilang, hanya ada beberapa yang masih asli. Kusen dan pintu yang menyekat ruangan depan dengan tengah, sumur di belakang bangunan. Sisanya? Sudah berubah dan bahkan ada yang sudah dimodifikasi.

"Ini tiga bangunan, soto ini, terus selatannya ada bengkel, toko puding. Tiga ini katanya bekas stasiun. Kami menyewa dari tiga orang berbeda," kata dia.

Sebelum dia, sudah ada beberapa kali pergantian penyewa. Dia merupakan orang ketiga yang menempati bangunan tengah itu.

"Semua sudah berubah. Sisanya ya pintu sama kusen itu yang masih asli. Kalau rel juga sudah hilang. Dulu di trotoar itu," ujarnya.



Simak Video "Video: Bupati Sudewo soal Warga Pati Gelar Aksi-Surati KPK"

(ahr/ahr)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork