Ibu Kita Kartini adalah judul lagu yang tak akan pernah absen saat tanggal 21 April tiba. Pada hari peringatan Kartini tersebut, lagu satu ini bakal dinyanyikan di mana-mana. Lupa liriknya? Berikut ini lirik lagu Ibu Kita Kartini plus chord dan sejarahnya!
Dirujuk dari buku Meluruskan Sejarah dan Riwayat Hidup Wage Rudolf Soepratman oleh Anthony C Hutabarat, lagu Ibu Kita Kartini digubah oleh sang pencipta lagu Indonesia Raya, WR Supratman. Selain Ibu Kita Kartini, ia juga membuat banyak lagu nasional lain, seperti Bangun Pemudi Pemuda, Di Timur Matahari, dan Mars Harapan Muda.
Sesuai judulnya, lagu Ibu Kita Kartini mengangkat nama Kartini yang telah berjuang memajukan kaum wanita Indonesia secara terkhusus. Sebagaimana telah menjadi pengetahuan umum, ide-ide RA Kartini sampai sekarang terus relevan untuk mendukung emansipasi wanita, baik di bidang pendidikan maupun kehidupan sehari-hari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jadi, seperti apa lirik lagu Ibu Kita Kartini tersebut? Di bawah ini detikJogja siapkan lirik, chord, dan sejarah ringkasnya. Simak sampai tuntas, ya!
Lirik dan Chord Lagu Ibu Kita Kartini
Diambil dari buku Menulis Halus Lagu Wajib oleh Tim Pustaka Arif dan situs Ultimate Guitar, lirik lagu Ibu Kita Kartini plus chordnya adalah:
Intro : Dm G C Am
Dm G C
C C
Ibu Kita Kartini
F G C
putri sejati
Dm G C Am
putri Indonesia
Dm G C
harum namanya... ~
C C
Ibu kita Kartini
F G C
pendekar bangsa
Dm G C Am
pendekar kaumnya
Dm G C
untuk merdeka... ~
F C Am
wahai Ibu kita Kartini
Dm G C
putri yang mulia... ~
F C Am
sungguh besar cita-citanya
Dm G C
bagi Indonesia... ~
Musik : C C F G C
Dm G C Am
Dm G C
C C
Ibu kita Kartini
F G C
putri jauh hari
Dm G C Am
Putri yang berjasa
Dm G C
Se indonesia
F C Am
wahai Ibu kita Kartini
Dm G C
putri yang mulia ~
F C Am
sungguh besar cita-citanya
Dm G C
bagi Indonesia ~
F C Am
sungguh besar cita-citanya
Dm G C
bagi Indonesia ~
Outro: C
Sejarah Lagu Ibu Kita Kartini
Diringkas dari buku Wage Rudolf Supratman oleh Bambang Sularto, lagu Ibu Kita Kartini diciptakan karena WR Supratman terinspirasi oleh suatu pembahasan mengenai sang pahlawan dalam Kongres Perempuan Indonesia Pertama yang digelar pada 22-25 Desember 1928.
Alhasil, WR Supratman tertarik untuk menelaah lebih jauh perjuangan RA Kartini. Oleh karenanya, ia lalu mempelajari buku Door Duisternis tot Licht atau Habis Gelap Terbitlah Terang yang dirilis oleh Mr JH Abendanon pada 1911.
Buku itu berisikan surat-surat Kartini dengan jumlah tak kurang dari 100 buah. Di dalam surat-surat tersebut, tersimpan rapi pemikiran dan cita-cita RA Kartini yang ingin memajukan sekaligus mengangkat derajat kaum wanita Indonesia.
WR Supratman kemudian menciptakan lagu Ibu Kita Kartini dan sukses merampungkannya pada awal 1929. Yang menarik, lagu asli dari WR Supratman itu bertajuk Raden Adjeng Kartini. Di kemudian hari, guna menghilangkan kesan feodal, lagu tersebut diubah judulnya menjadi Ibu Kita Kartini.
Tidak hanya judul, pada awal penciptaan, liriknya juga memiliki perbedaan dibandingkan lagu Ibu Kita Kartini yang sampai sekarang terus dihafal para siswa. Lirik asli dari WR Supratman adalah:
Raden Adjeng Kartini, Poetri sedjati
Poetri Indonesia, haroem namanja
Raden Adjeng Kartini. Pendekar bangsa
Pendekar kaocmnja, oentoek merdeka
Raden Adjeng Kartini, Poetri djaohari
Poetri jang berdjasa, se-Indonesia.
Raden Adjeng Kartini, Poetri jang soetji
Poetri jang merdeka, tjita-tjitanja
Raden Adjeng Kartini, Pendckar istri,
Pendekar kaoem iboe, Tanah Airkoe
Raden Adjeng Kartini, Penjoeloeh boedi
Penjoeloeh bangsanja, karena tjita-tjitanya.
Ulangan:
Wahai Raden Adjeng Kartini
Poetri jang moelia
Soenggoeh besar tjita-tjitamoe
Bagi Indonesia
Menurut penjelasan dari buku Indonesia Pusaka oleh Sopan Adrianto, lagu Ibu Kita Kartini pada intinya menjelaskan sosok salah satu pahlawan wanita Indonesia bernama RA Kartini. Ia adalah pahlawan emansipasi wanita yang jasa-jasanya akan terus dikenang.
Tanpa Kartini, perempuan Indonesia saat ini mungkin masih terkungkung seperti burung dalam sangkar. Namun, berkat ide-ide dan keberaniannya untuk melawan hal yang pada saat itu dianggap tabu, perempuan Indonesia bisa terbebas dan mendapatkan persamaan hak.
Demikian lirik lagu Ibu Kita Kartini lengkap dengan chord dan sejarah ringkasnya. Selamat Hari Kartini 2025!
(par/afn)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM