Riangnya Burung di Alam Bebas dalam Bidikan Lensa Komedian Anang Batas

Bantul -

Komedian sekaligus MC asal Jogja Anang Batas memamerkan puluhan karya fotografinya di Sangkring Art Space, Kasihan, Bantul. Foto-foto dengan objek utama burung itu diambilnya dari alam bebas.

Hal itu membuat foto yang dihasilkan mampu memperlihatkan berbagai aktivitas burung yang begitu natural.

Komedian yang dikenal dengan pelesetannya itu menyematkan tema 'Nest to Meet You' dalam pamerannya itu. Tentu saja, tema tersebut merupakan pelesetan dari 'Nice to Meet You'.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya kan orang panggung, jadi itu pelesetan. Tapi pertemuan dengan burung-burung ini selalu memberikan kesan baik. Karena saya melihat hubungan manusia sekitar dengan burung tercipta dari hadirnya konservasi berkelanjutan secara langsung," katanya kepada wartawan di Nitiprayan, Ngestiharjo, Kasihan, Bantul, Jumat (11/4/2025).

Pria yang memiliki nama asli Anang Dwi Yatmoko itu memamerkan 54 karya foto dalam pameran tunggal itu. Foto-foto diambil dari objek yang terdiri dari 33 ekor burung.

Uniknya, dia memilih untuk memotret burung yang berada di alam bebas. Meski memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi, karya foto yang dihasilkan terlihat natural.

Meski begitu, Anang Batas memilih untuk merahasiakan lokasi pengambilan foto. Hal itu dilakukan demi kelestarian burung-burung tersebut.

Dia tidak mau lokasi pengambilan foto diketahui oleh para pemburu burung.

"Karena apa yang disajikan dalam karya saya adalah harta kekayaan, anugerah dari Tuhan yang seharusnya kita jaga dari pemburu liar," ujarnya.

Anang Batas tak sekadar ingin memamerkan hasil bidikan lensa dalam pameran tersebut. "Lewat karya-karya ini, saya ingin mengenalkan ke publik bagaimana seharusnya konservasi itu diwujudkan," lanjut Anang.

Komedian, MC sekaligus fotografer Anang Batas. Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja

Selain itu, melalui pameran ini Anang ingin mengajak orang-orang untuk lebih peduli lagi dengan habitat burung-burung. Menurutnya, saat ini habitat burung-burung semakin tergusur akibat kehadiran pemukiman manusia.

"Padahal, jika lokasi itu nyaman, aman dan sumber makanan terpenuhi biasanya burung akan kembali lagi di waktu serta jam yang sama," katanya.

Pendiri Sangkring Art Space, Putu Sutawijaya, mengaku tertarik mengajak Anang untuk pameran tunggal karena karyanya unik. Namun, untuk menikmati karya Anang harus berada di satu tempat tertutup sehingga pengunjung pameran bisa fokus.

"Lalu tema foto soal burung ini menarik, karena ini menjadi satu langkah dari Sangkring Art Space dalam mendukung dan mendorong apapun kegiatan yang berkaitan dengan penyelamatan maupun konservasi lingkungan demi masa depan," ujar Putu.

Perlu diketahui, pameran tunggal Anang Batas bertajuk 'Nest to Meet You' ini berlangsung mulai tanggal 12-28 April di Sangkring Art Space, Kasihan, Bantul. Untuk melihat pameran tersebut, pengunjung tidak dikenakan biaya apapun.