Apa Arti Angpao Na Lai dalam Perayaan Imlek? Ini Sejarah dan Maknanya

Apa Arti Angpao Na Lai dalam Perayaan Imlek? Ini Sejarah dan Maknanya

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 29 Jan 2025 14:06 WIB
Angpau, angpao
Ilustrasi angpao. (Foto: iStock)
Jogja -

Saat perayaan Imlek tiba, detikers tentu sudah tidak asing lagi dengan ungkapan 'Angpao Na Lai'. Sudahkah kamu tahu, apa arti 'Angpao Na Lai' tersebut? Di bawah ini pembahasan seputar sejarah dan maknanya!

Memangnya, kapan Imlek 2025? Dikutip dari South China Morning Post, Tahun Baru China jatuh pada 29 Januari 2025. Artinya, perayaan meriah yang identik dengan warna merah tersebut diperingati hari ini.

Biasanya, Imlek ditandai dengan dekorasi-dekorasi berwarna merah maupun emas di berbagai tempat. Kegiatan seperti silaturahmi antarkeluarga dan makan bersama pun juga digelar. Tak ketinggalan, angpao berwarna merah dengan hiasan-hiasan uniknya bakal terlihat dibagikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama dengan angpao-angpao tersebut, terdengar pula ungkapan 'Angpao Na Lai'. Sudah sepatutnya detikers mengetahui arti kalimat tersebut sebelum Imlek 2025 datang, bukan? Temukan jawabannya dalam pembahasan di bawah ini!

Arti Angpao Na Lai

Dalam bahasa Indonesia, angpao, atau kata bakunya angpau, adalah amplop merah yang ikonik dengan perayaan Imlek. Disadur dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), angpau adalah hadiah atau pemberian uang (pada Tahun Baru China dan sebagainya).

ADVERTISEMENT

Angpau juga bisa dimaknai sebagai amplop kecil untuk tempat sumbangan yang diberikan kepada orang yang punya hajat (perkawinan dan sebagainya) dalam adat China. Dalam bahasa China, angpao dikenal dengan nama ηΊ’εŒ… (hΓ³ngbāo).

Lebih lanjut, dirujuk dari China Daily, ungkapan 'Angpao Na Lai' biasanya diucapkan setelah memberi ucapan 'Gong Xi Fa Cai'. Artinya, kurang lebih adalah: 'bolehkah aku minta angpaoku?'. Jadi, bila digabung dengan 'Gong Xi Fa Cai', artinya menjadi: 'Salam hangat untukmu, bolehkah aku minta angpaoku?'.

Sejatinya, biarpun identik dengan Tahun Baru Imlek, angpao atau hongbao tidak hanya diberikan saat itu saja. Amplop merah ini juga kerap diberikan pada acara-acara lain, seperti pernikahan, ulang tahun, dan kelahiran bayi.

Sejarah Angpao atau Hongbao

Diringkas dari Study Chinese Language Institute (CLI), sejarah atau mitos praktik pemberian angpao sejatinya simpang siur. Namun, salah satu yang populer adalah kisah hongbao dengan iblis bernama Sui (η₯Ÿ suΓ¬).

Kabarnya, Sui adalah iblis yang memangsa anak-anak. Saat malam tahun baru, ia akan keluar dan menyelinap ke rumah-rumah keluarga. Ketika berhasil masuk, Sui akan segera memasuki kamar tidur anak-anak.

Di tempat tersebut, sang iblis akan menggesekkan cakarnya di dahi anak-anak. Tak ayal, anak yang digores Sui akan terbangun dengan kaget sembari menjerit ketakutan. Tak terlewat, rasa sakit kepala yang luar biasa pun menghinggapi.

Untuk mencegah serangan Sui, sepasang orang tua memutuskan menjaga anak kesayangannya agar terjaga sepanjang malam. Awalnya mereka berhasil, tetapi lambat laun, jelas bahwasanya sang anak tidak akan mampu bertahan sepanjang malam.

Ibunya tak habis akal, ia mengambil 8 koin tembaga keberuntungan. Koin-koin tersebut dimasukkan dalam amplop merah dan diselipkan di bawah bantal putranya. Setelah merasa aman, keluarga tersebut pergi tidur.

Sui kemudian datang sesuai kebiasaannya. Saat mendekati tempat tidur anak tadi, dari bawah bantal, cahaya redup mulai memancar. Kian dekat, cahaya dari kedelapan koin tersebut semakin terang hingga menusuk mata Sui. Sang iblis pun lari tunggang langgang dan menjerit dalam kegelapan malam.

Makna Angpao atau Hongbao

Budaya memberikan angpao atau hongbao adalah cara menyampaikan harapan dan berkat terbaik kepada orang-orang terdekat. Menurut informasi dari LTL Language School, secara tradisional, anak-anak dan remaja mendapat angpao sebagai hadiah dari keluarga, tetangga, atau kerabat yang lebih tua.

Pasangan yang sudah menikah juga bisa memberikan angpao kepada orang lanjang. Bahkan, di beberapa perusahaan, karyawan-karyawannya akan mendapat angpao. Menariknya, dalam memberikan angpao, ada sejumlah aturan yang perlu detikers ketahui.

Misalnya, jumlah uang untuk setiap rentang usia bervarisi. Dikutip dari China Highlights, bila detikers ingin memberikan angpao pada anak sendiri, jumlah uangnya adalah 20 dolar atau jumlah lain yang kamu senangi. Lain halnya jika angpao tersebut ditujukan untuk karyawan. Berikut daftarnya:

  • Anak sendiri: 100 yuan (20 dolar) atau jumlah yang disukai.
  • Orang tua atau kakek-nenek: 500-2.000 yuan (100-300 dolar).
  • Anak-anak muda (terutama yang belum berpenghasilan): 50-200 yuan (10-30 dolar).
  • Anak teman: 50 yuan (5-10 dolar).
  • Karyawan: 100-1.000 yuan (20-200 dolar). Berikan pada hari kerja terakhir sebelum libur Imlek dimulai.

Nah, itulah pembahasan lengkap mengenai arti Angpao Na Lai plus sejarah dan maknanya. Semoga bisa menambah wawasan detikers seputar Imlek, ya!




(sto/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads