7 Unsur Kebudayaan Menurut Koentjoroningrat Beserta Contohnya

7 Unsur Kebudayaan Menurut Koentjoroningrat Beserta Contohnya

Rhesa Azhar Pratama - detikJogja
Kamis, 10 Okt 2024 15:30 WIB
Pertunjukan tari Keraton Yogyakarta
Pertunjukan tari khas Jogja. (Foto: Louvre Abu Dhabi)
Jogja -

Indonesia merupakan negara yang memiliki beragam kebudayaan. Dengan beragamnya kebudayaan tersebut melahirkan banyak ahli-ahli dalam bidang kebudayaan dan salah satunya adalah Koentjoroningrat.

Mengutip dari laman resmi Kajian Budaya dan Media Universitas Gadjah Mada (UGM), menurut Koentjaraningrat kebudayaan ialah keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar. Menurutnya, kebudayaan memiliki sejumlah unsur yang mendukung keberadaannya.

Berikut adalah penjelasan lengkap 7 unsur kebudayaan menurut Koentjoroningrat beserta contohnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

7 Unsur Kebudayaan Menurut Koentjoroningrat dan Contohnya

Mengutip Buku Ajar Ilmu Antropologi karya Sitti Zulaihah, berikut adalah penjelasan lengkap dari 7 unsur kebudayaan menurut Koentjoroningrat:

1. Bahasa

Bahasa merupakan alat utama yang dipergunakan oleh masyarakat manusia untuk menyampaikan berbagai kemauan dan maksud dan tujuannya kepada sesama anggota masyarakat. Bahasa yang diucapkan dengan vokal dan konsonan memiliki tata aturan dalam suatu kebudayaan.

ADVERTISEMENT

Contoh:

  • Aksara Sunda dan aksara Jawa yang memiliki ciri khasnya masing-masing

2. Ilmu Pengetahuan (Kearifan Lokal)

Ilmu pengetahuan adalah segala sesuatu yang menjadi pengetahuan masyarakat yang dikembangkan dari hasil belajar dalam pengalaman hidup mereka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pengetahuan yang demikian akan menuntun mereka untuk membuat suatu pedoman berupa nilai-nilai adat istiadat yang memandu sebagai pola untuk mengolah dan memperlakukan alam lingkungan sekitar.

Contoh:

  • Pengetahuan astronomi tradisional dahulu digunakan oleh pelaut dalam menentukan arah pelayaran

3. Organisasi Sosial

Unsur budaya berupa sistem kekerabatan dan organisasi sosial merupakan usaha antropologi untuk memahami bagaimana manusia membentuk masyarakat melalui berbagai kelompok sosial. Tiap kelompok masyarakat kehidupannya diatur oleh adat istiadat dan aturan-aturan mengenai berbagai macam kesatuan di dalam lingkungan di mana dia hidup dan bergaul dari hari ke hari.

Contoh:

  • Sistem kasta yang masih digunakan dalam beberapa kebudayaan

4. Peralatan Hidup dan Teknologi

Manusia selalu berusaha untuk mempertahankan hidupnya sehingga mereka akan selalu membuat peralatan atau benda-benda tersebut. Dengan demikian, bahasan tentang unsur kebudayaan yang termasuk dalam peralatan hidup dan teknologi merupakan bahasan kebudayaan fisik.

Contoh:

  • Penggunaan komputer untuk membantu pekerjaan manusia

5. Perekonomian

Penelitian etnografi mengenai sistem mata pencaharian mengkaji bagaimana cara mata pencaharian suatu kelompok masyarakat atau sistem perekonomian mereka untuk mencukupi kebutuhan hidupnya. Perekonomian memiliki kaitan dengan sistem mata pencaharian yang dilakukan untuk memenuhi kebutuhan manusia yang terus berkembang sejak zaman dulu hingga sekarang.

Contoh:

  • Sistem barter untuk melakukan transaksi saat belum ditemukannya uang

6. Kesenian

Perhatian ahli antropologi mengenai seni bermula dari penelitian etnografi mengenai aktivitas kesenian suatu masyarakat tradisional. Deskripsi yang dikumpulkan dalam penelitian tersebut berisi mengenai benda-benda atau artefak yang memuat unsur seni, seperti patung, ukiran, dan hiasan.

Contoh:

  • Tari kecak dari Bali yang menceritakan Ramayana

7. Religi

Merupakan sistem kepercayaan manusia terhadap kekuatan di luar kemampuan dirinya yang dinamakan kekuatan supranatural. Persepsi mengenai kekuatan spiritual akan berbeda antara satu kebudayaan dengan kebudayaan lainnya.

Contoh:

  • Perayaan maulid nabi untuk memeringati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW

Itu dia penjelasan lengkap mengenai kebudayaan serta 7 unsurnya menurut Koentjoroningrat. Semoga bermanfaat!

Artikel ini ditulis oleh Rhesa Azhar Pratama, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom




(sto/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads