Ular di dalam mitologi pewayangan Jawa memiliki makna tersendiri yang berkaitan dengan nama dan perwujudan tertentu. Berikut akan dipaparkan ular dalam mitologi pewayangan Jawa lengkap dengan nama-namanya.
Berdasarkan informasi yang dibagikan dalam buku 'Buku Pedoman Umum Pelajar Sejarah Rangkuman Inti Sari Sejarah Lengkap SMA Kelas 1,2,3: mengetahui materi secara singkat dan padat Sejarah SMA' oleh Tri Astuti SPdI, mitologi merupakan cerita rakyat yang kerap dianggap benar-benar terjadi. Kemudian mitologi juga sering dikaitkan dengan terjadinya alam semesta, dewa-dewa, tempat, adat istiadat, hingga konsep tentang dongeng yang suci.
Salah satu mitologi pewayangan Jawa yang masih berkembang di kalangan masyarakat berkaitan dengan hewan ular. Lantas seperti apa ular dalam mitologi pewayangan Jawa? Simak penjelasannya berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenal Ular dalam Mitologi Pewayangan Jawa
Mengacu dalam jurnal 'Legenda Ular dalam Budaya Jawa' yang disusun oleh Yopi Ruki Kusuma dan Nanny Sri Lestari dikatakan bahwa di dalam budaya Jawa ular berkaitan erat dengan mitos-mitos tertentu. Tidak hanya berkembang di tengah-tengah masyarakat, mitos ular juga muncul di dalam pewayangan. Hal inilah yang membuat keberadaan ular sangat dihargai oleh manusia.
Sementara itu, dipaparkan dalam buku 'Makhluk Mitologi Sedunia' karya Zamidra bahwa terdapat berbagai makhluk mitologi yang perwujudannya serupa seperti ular. Tidak hanya memiliki wujud sepenuhnya ular, ada juga makhluk-makhluk mitologi yang berwujud ular dengan bagian tubuhnya menyatu dengan wujud lainnya.
Sederet Nama Ular dalam Mitologi Pewayangan Jawa
Terdapat beberapa tokoh pewayangan hingga makhluk mitologi yang kisahnya berkembang di tengah masyarakat, tak terkecuali yang ada di wilayah Jawa. Adapun beberapa ular dalam mitologi pewayangan Jawa adalah sebagai berikut:
1. Antaboga
Dikutip dalam buku '1200 Fakta Unik Mitologi Dunia' karya Adnand Rahmadi, Antaboga merupakan seekor naga raksasa yang memiliki mahkota dan berkalungkan emas. Berbeda halnya dengan pewayangan Jawa, Antaboga digambarkan sebagai raja ular yang hidup di dasar Bumi. Sosok inilah yang mengasuh Wisanggeni.
2. Basuki
Selanjutnya ada Basuki yang juga kerap disebut sebagai Vasuki. Makhluk yang satu ini digambarkan sebagai sosok ular raksasa yang tinggal di dunia bawah tanah. Masih dikutip dari buku sebelumnya, Basuki hadir sebagai hewan peliharaan dari Dewa Batara Kala dan Dewi Setesuyara.
3. Taksaka
Selain Antaboga dan Basuki, ada juga Taksaka yang dikenal dalam mitologi Hindu. Masih merujuk dari sumber yang sama, Taksaka merupakan sosok naga yang digambarkan sebagai putra Dewi Kadru dan Kashyapa. Sementra itu, dalam Mahabharata Naga Taksaka merupakan makhluk yang berhasil membunuh Raja Parikesit. Lain halnya dengan mitologi Bali, taksaka justru digambarkan sebagai ular yang menetap di khayangan.
4. Nagagini
Selanjutnya ada Nagagini yang berwujud salah satu tokoh dalam pewayangan. Mahendra Sucipta dalam bukunya 'Ensiklopedia Tokoh-tokoh Wayang dan Silsilahnya' menyebut Nagagini merupakan seorang putri dari pendeta yang berasal dari campuran bangsa dewa dan bangsa ular. Sosok tersebut tak lain adalah Sang Hyang Antaboga. Nagagini menikah dengan Bima dan memiliki putra yang diberi nama Antareja.
5. Antareja
Tokoh pewayangan lainnya yang digambarkan erat kaitannya dengan ular adalah Antareja. Mengutip dari buku 'Mengenal Tokoh Wayang Mahabharata' karya Akbar Kaelola, Antareja merupakan putra sulung Bimasena yang lahir dari Nagagini sebagai sosok putri Batara Antaboga. Digambarkan bahwa Batara Antaboga merupakan dewa dari bangsa ular. Antareja memiliki kemampuan untuk menghidupkan mayat seorang wanita menggunakan pusaka Napakawaca. Kemunculan Antareja sendiri kerap disampaikan dalam pewayangan Jawa dalam judul cerita Sumbadra Larung.
Nah, itulah tadi ular dalam mitologi pewayangan Jawa beserta dengan nama-namanya. Semoga informasi ini menambah pengetahuanmu ya, detikers!
(par/par)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM