Regional

Guci Era Dinasti Tang Abad 9 Masehi Ditemukan di Klaten, Ini Penampakannya

Achmad Husein Syauqi - detikJogja
Rabu, 17 Jan 2024 13:32 WIB
Objek diduga cagar budaya ditemukan di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten. Foto diunggah Rabu (17/1/2024). Foto: dok. Pupun Prasetyo
Jogja -

Warga Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, menemukan objek diduga cagar budaya (ODCB) berupa guci kuno. Guci kuno ini diduga peninggalan era Dinasti Tang abad ke-9 Masehi dan batu patok wilayah yang diduga model Puro Mangkunegaran Solo.

"Temuan guci itu kemarin (Senin 15/1/2024) sore. Terus dilaporkan saya kemudian kita ambil, kondisinya bagus," ungkap ketua pemuda RW 14 Dusun Kropakan, Pupun Prasetyo kepada detikJateng, Rabu (17/1/2024).

Pupun menerangkan selain guci juga ditemukan patok batu di sisi utara situs Mataram Kuno yang pernah diteliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

"Ditemukan di sisi utara situs era Mataram Kuno. Temuan kita laporkan ke pegiat cagar budaya dan ke BRIN," kata Pupun.

Pupun menerangkan saat ini semua temuan itu sudah disimpan. Dia menyebut warga berupaya terus mengumpulkan benda-benda masa lalu yang tidak terpakai.

"Ini lagi giat ngumpulin benda yang sudah tidak terpakai, seperti lumpang. Ke depannya kita buat semacam museum atau basecamp untuk merawat temuan-temuan," imbuh Pupun.

Guci Diduga Buatan Abad 9 Masehi


Pegiat Cagar Budaya Klaten yang menjadi pendamping warga, Hari Wahyudi, mengatakan kondisi guci yang ditemukan itu masih bagus. Dia menduga guci itu dari abad 9 Masehi.

"Guci dari masa dinasti Tang abad 9 Masehi. Dengan dimensi ukuran tingginya 9 sentimeter, diameter tengah 12 sentimeter, diameter bawah dan atas mulut guci 8 sentimeter, dengan dua kuping," kata Hari.

Objek diduga cagar budaya ditemukan di Dusun Kropakan, Desa Mranggen, Kecamatan Jatinom, Klaten. Foto diunggah Rabu (17/1/2024). Foto: dok. Pupun Prasetyo

Hari menyebut guci itu ditemukan di kedalaman 50 sentimeter di lahan pembuatan batu bata milik warga. Sedangkan soal patok, Hari menduga itu dari Mangkunegaran.

"Diamankan juga batu patok di utara dusun dari yang kemungkinan dari masa Mangkunegaran karena bagian atas kotak," jelas Hari.

Dari catatan detikJateng, sudah ada beberapa benda bersejarah yang ditemukan di Dusun Kropakan, Klaten. Di antaranya guci kuno, batu pecahan cembung serta logam emas hingga perak.

Ketua tim peneliti Pusat Riset Arkeologi Sejarah dan Pra Sejarah BRIN, Sugeng Riyanto mengatakan tim kembali ke Kropakan setelah ada temuan guci lagi. Guci tersebut diyakini dari Tiongkok.

"Guci ini kalau melihat glasirannya, kemudian warnanya, kita perkirakan itu dari Cina, masa Dinasti Tang di abad IX. Kalau di sini abad IX itu artinya masa Kerajaan Mataram kuno," ungkap Sugeng kepada detikJateng, Kamis (3/8/2023).

Sugeng menyebut guci di Dusun Kropakan diduga bukan buatan lokal. Selain ditemukan guci, di dusun itu ditemukan manik-manik yang juga diduga barang impor.

"Ditemukan juga manik-manik, guci dan manik-manik itu kita duga barang impor, bukan buatan sini. Guci dari Tiongkok, sedang manik-manik dari India, itu artinya ada aktivitas jual beli," lanjut Sugeng.



Simak Video "Video: Sepasang Kuda Berlarian di Jalan Raya Solo-Jogja Bikin Heboh"

(ams/cln)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork