Sebagaimana namanya, Daerah Istimewa Yogyakarta memang memiliki segudang keistimewaan dan keunikan. Selain wisata dan kulinernya yang melimpah, hal unik lainnya adalah singkatan nama jalan.
Warga Jogja memiliki sebutan tersendiri ketika merujuk pada suatu jalan. Sebutan nama jalan tersebut biasanya merupakan akronim. Tujuan penggunaannya pun adalah agar lebih praktis dan simpel.
Uniknya, terkadang sebutan tersebut lebih dikenal ketimbang nama jalan aslinya. Jadi, apa saja nama jalan di Jogja yang memiliki singkatan? Yuk, simak informasinya di bawah ini. Selamat menyimak!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
10 Singkatan Nama Jalan di Jogja
Informasi berikut ini dikutip dari laman Visiting Jogja yang dikelola oleh Dinas Pariwisata DIY dan laman PD Jogjatama Vishesha (BUMD Jogja).
1. Jakal
Jakal adalah akronim dari Jalan Kaliurang. Di Jogja, jalan ini dapat disebut sebagai pusat kehidupan warga daerah utara. Jalannya membentang dari titik nol di Perempatan Manna Kampus hingga wilayah Kaliurang.
2. Japar
Merupakan singkatan dari Jalan Parangtritis. Jalan ini melewati tempat-tempat besar, sebut saja Pasar Seni Gabusan, Kampus ISI Jogja, hingga berbagai hotel. Pada tanggal-tanggal merah, jalan ini menjadi pilihan nomor satu para wisatawan yang ingin mengunjungi pantai di wilayah Bantul.
3. Tamsis
Nama yang satu ini juga sudah pasti tidak asing di telinga warga Jogja. Tamsis merupakan akronim dari Tamansiswa. Jalannya membujur dari Utara ke Selatan. Jalan ini dapat mengantarkan detikers ke Kampus UII Jogja, Kampus DKV, Museum Dewantara Kirti Griya, hingga Lapas Kelas IIA Jogja.
4. Jaim
Berikutnya adalah Jaim atau Jalan Imogiri. Jalan ini terletak di Kabupaten Bantul dengan pemandangan alam di sisi kanan dan kirinya. Jalan ini menjadi jalur utama jika ingin menuju ke kawasan Hutan Pinus di Mangunan.
5. Jamal
Apa kepanjangan dari Jamal? Ya, benar, Jalan Magelang! Jalan ini menghubungkan Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Magelang yang berada di Jawa Tengah. Di Jamal terletak destinasi-destinasi penting seperti SKE (Sindu Kusuma Edupark), Taman Denggung, hingga Jogja City Mall (JCM).
6. Altar dan Alkid
Kedua nama jalan ini kerap kali menjadi sebab datangnya wisatawan ke Jogja. Altar merupakan akronim dari Alun-alun Utara, sedangkan kepanjangan Alkid adalah Alun-Alun Kidul (Alun-alun Selatan). Kedua jalan ini membentang melingkari taman kedua alun-alun di kawasan Keraton Jogja tersebut.
7. Jokteng
Sejatinya, Jokteng bukanlah akronim untuk nama jalan, melainkan menyebut sebuah tempat. Jokteng adalah akronim dari Pojok Beteng (bagian benteng Keraton Jogja). Namun, masyarakat sering menggunakan istilah ini untuk menyebut jalan di sekitarnya agar mudah.
8. Sarkem
Kepanjangan dari Sarkem adalah Pasar Kembang. Jalan ini terletak di daerah Malioboro. Para wisatawan yang mengunjungi Jogja via kereta api di Tugu dapat dipastikan pernah melewati jalan ini. Sebabnya, Jalan Pasar Kembang melenggang bebas di depan pintu keluar Stasiun Tugu.
9. Jawon
Jawon adalah akronim untuk Jalan Wonogiri. Jalan ini menghubungkan antara Kabupaten Gunungkidul dengan Kabupaten Bantul. Sadar tak sadar, detikers yang mengunjungi Gunungkidul dari Bantul maupun sebaliknya pasti pernah melalui jalan ini.
10. Jalimbar
Nama singkatan jalan terakhir yang cukup terkenal di Jogja adalah Jalimbar. Jalimbar adalah akronim dari Jalan Imogiri Barat. Jalan ini bermula dari Perempatan Wojo hingga Perempatan Barongan. Salah satu bangunan besar yang terletak dekat dengan jalan ini adalah Stadion Sultan Agung.
Nah, itulah beberapa singkatan nama jalan di Jogja yang terkenal. Warga Jogja tentunya sudah hafal di luar kepala nama-nama tersebut, bukan? Semoga bermanfaat, Dab!
(dil/dil)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM