10+ Patrape Linggih atau Cara Duduk dalam Bahasa Jawa, Sudah Tahu?

10+ Patrape Linggih atau Cara Duduk dalam Bahasa Jawa, Sudah Tahu?

Nur Umar Akashi - detikJogja
Sabtu, 09 Des 2023 15:19 WIB
ilustrasi duduk sambil menyilangkan kaki
Ilustrasi - 10+ patrape linggih atau xara duduk dalam Bahasa Jawa (Foto: thinkstock)
Jogja -

Tahukah detikers apa kosakata bahasa Jawa yang tepat untuk kata 'duduk'? Apakah hanya lungguh/linggih saja? Tentu tidak! Bahasa Jawa memiliki banyak pilihan diksi untuk menjelaskan cara duduk seseorang.

Dalam bahasa Indonesia, kita mengenal ragam istilah untuk cara duduk, mulai dari sila, berjuntai, hingga belunjur. Senada dengan bahasa Indonesia, bahasa Jawa juga memiliki penyebutannya sendiri untuk cara duduk, mulai dari ndheprok hingga slonjor.

Berikut ini daftar kosakata bahasa Jawa untuk cara duduk, lengkap dengan penjelasannya. Selamat membaca!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

10 + Kosakata Cara Duduk dalam Bahasa Jawa

Daftar di bawah ini dikutip dari buku Baboning Pepak Basa Jawi karya Budi Anwari dan tulisan dalam Jurnal Penelitian berjudul Transmisi Budaya dan Kearifan Lokal pada Pendidikan Islam Anak Usia Dini karya Sriyati Dwi Astuti.

  1. Ndheprok
    Linggih lemah saenggon-enggon (duduk di tanah di manapun itu). Untuk posisi satu ini, tidak boleh menggunakan alat seperti kursi.
  2. Jegang
    Linggih dhengkule siji utawa loro pisan ngadeg (duduk dengan satu atau dua lututnya berdiri).
  3. Ngapurancang
    Linggih tangane ditangkebake (duduk dengan tangan ditangkupkan). Dalam posisi duduk ini, tangan akan terletak di bagian perut dan saling berkaitan satu sama lain bertangkupan.
  4. Sila
    Linggih sikile ditekuk ing ngarep (duduk dan kakinya ditekuk di bagian depan). Posisi ini disebut dengan kosakata yang sama dalam bahasa Indonesia.
  5. Sluku
    Linggih sikile slonjor, tangane tumampang pupu (duduk dengan kaki yang dijulurkan, sementara tangannya diletakkan di atas paha).
  6. Sila Tumpang
    Sila sikile sing siji ditumpangake ing pupu liyane (sila dengan satu kaki yang dinaikkan di atas paha satunya). Biasanya, orang yang duduk dengan posisi ini adalah dalang.
  7. Sila Panggung
    Sila dhengkule diunggahke (sila dengan lutut yang dinaikkan seperti duduknya para nyai).
  8. Ongkang-Ongkang
    Linggih ing pinggiran sikile gumantung (duduk di pinggiran dengan kaki yang digantung). Posisi duduk ini sering dilakukan oleh anak-anak tatkala duduk di atas pagar.
  9. Njengking
    Posisi seperti sujud, hanya saja pantat lebih dinaikkan lagi.
  10. Timpuh
    Bentuk kaki seperti ketika melakukan tasyahud sholat. Kedua kaki ditekuk ke belakang dan diduduki.
  11. Ndhodhok
    Linggih nanging bokonge ora kambah lemah (duduk dengan kondisi pantat tidak terkena tanah). Dalam bahasa Indonesia, disebut dengan jongkok.
  12. Slonjor
    Posisi duduk dengan kedua kaki dijulurkan ke depan.

Nah, itulah beberapa kosakata bahasa Jawa untuk menjelaskan patrape linggih atau cara duduk. Mana yang sering detikers lakukan?




(cln/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads