20+ Kosakata Arane Wektu atau Nama Waktu dalam Bahasa Jawa

Jam gantung di dinding. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto — 20+ Kosakata Arane Wektu atau Nama Waktu dalam Bahasa Jawa (Foto: Dikhy Sasra)

Daftar Isi

Arane Wektu atau Nama-Nama Waktu dalam Bahasa Jawa

Jogja -

Pernahkah terbayang dalam benak detikers bahwa terdapat jam-jam khusus yang diberi nama? Istilah demikian memang tidak ada dalam bahasa Indonesia, tetapi ada dalam bahasa Jawa. Lalu, apa saja nama-nama waktu dalam bahasa Jawa?

Dalam bahasa Jawa, setiap jam memiliki sebutannya sendiri-sendiri. Adanya kosakata ini tentunya akan memudahkan untuk saling berkabar dan berbagi informasi, bukan?

Agar tidak penasaran, berikut ini daftar nama waktu dalam bahasa Jawa yang dirangkum detikJogja dari buku Baboning Pepak Basa Jawa karya Budi Anwari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arane Wektu atau Nama-Nama Waktu dalam Bahasa Jawa

01.00 = Lingsir bengi (menjelang tengah malam)
02.00 = Titiyoni
03.00 = Jago kluruk sepisan (Waktunya ayam jago berkokok untuk kali pertama)
04.00 = Jago kluruk ping pindo (Waktunya ayam jago berkokok untuk kedua kalinya)
05.00 = Jago kluruk ping telu (Waktunya ayam jago berkokok untuk ketiga kalinya)
05.30 = Saput lemah (ketika cahaya matahari masih remang-remang menyinari bumi)
06.00 = Byar (cahaya matahari telah masuk dengan terang atau padhang)
09.00 = Gumantel
10.00 = Pesat Sawet
11.00 = Wisan gawe (sudah berhenti bekerja/waktu beristirahat)
12.00 = Bedug dzuhur (waktunya adzan dzuhur, tengah hari)
12.30 = Lingsir kulon (matahari sudah mulai mengarah ke barat)
15.00 = Ngasar (waktu ashar)
17.30 = Tibra layu
18.00 = Magrib/surup (adzan maghrib)
19.00 = Ngisak (waktunya adzan isya')
20.00 = Bakda ngisak (sesudah isya')
22.00 = Sirep bocah (waktu anak-anak mulai tertidur)
24.00 = Bedug bengi (tengah malam)