15+ Kosakata Jatuh dalam Bahasa Jawa: Kesandung-Nggeblak

15+ Kosakata Jatuh dalam Bahasa Jawa: Kesandung-Nggeblak

Nur Umar Akashi - detikJogja
Rabu, 01 Nov 2023 15:35 WIB
Ilustrasi jatuh dan macam-macam istilahnya dalam bahasa Sunda.
15+ Kosakata Jatuh dalam Bahasa Jawa: Kesandung-Nggeblak (Foto Ilustrasi jatuh: Istimewa)
Jogja -

Salah satu keunikan bahasa Jawa adalah ragam kosakatanya yang banyak. Bahkan, satu kata 'jatuh' saja memiliki banyak ragam yang unik dengan penjelasannya masing-masing sesuai kondisi jatuhnya.

Sebutan umum dalam bahasa Jawa untuk menyebut 'jatuh' adalah tiba (dibaca tibo). Namun, kata tersebut belum menjelaskan bagaimana kondisi jatuhnya.

Mengutip jurnal SEMANTIKS, UNS, berjudul Medan Makna Verba 'Jatuh' dalam Bahasa Jawa Dialek Banyumas karya Fina Muhimah, tiba dimaknai sebagai jatuhnya suatu benda, manusia, hewan, ataupun tumbuhan dengan berbagai cara dan terjadi dalam satu gerakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantas, apa saja kosakata jatuh lainnya dalam bahasa Jawa? Berikut penjelasannya.

15+ Kosakata Jatuh dalam Bahasa Jawa

Dikutip dari jurnal DeKaVe (2014) berjudul Tembung lan Gambare Kamus Visual Ragam Diksi Bahasa Jawa Tingkat Ngoko karya Edi Jatmiko Berikut ini sejumlah kosakata jatuh dalam Bahasa Jawa:

ADVERTISEMENT

1. Kesandung

Kesandung atau tersandung adalah kondisi ketika kaki bagian bawah atau ujung kaki terhambat oleh benda yang timbul pada permukaan rata atau mendekati datar. Posisi jatuh tubuh menurut kosakata ini adalah ke depan. Awalan ke- menandakan bahwa kejadian ini terjadi secara tidak sengaja.

Contohnya adalah ketika seseorang tidak sengaja terjatuh akibat kakinya menabrak batu atau potongan kayu.

2. Kesrimpet

Kesrimpet adalah kondisi jatuh yang diakibatkan kaki bagian bawah tersangkut oleh benda yang lentur dengan karakteristik lebar atau panjang. Misalnya seperti kain atau tali. Contoh mudahnya adalah ketika seseorang terjatuh akibat tali yang membentang sedikit lebih tinggi di atas tanah.

3. Kejiret

Kondisi jatuh yang satu ini sejatinya memiliki kemiripan dengan kesrimpet. Bedanya, kejiret adalah kondisi terjatuh akibat tali yang melilit kaki. Akibat kaki terlilit dan keseimbangan berkurang, maka seseorang akan jatuh.

4. Kejeglong/Kejeblos

Kejeglong adalah kondisi ketika seseorang terjatuh akibat kakinya masuk ke dalam lubang yang tertutupi hal lain, sehingga tidak terlihat. Dalam bahasa Indonesia, padanan kata yang memiliki arti mirip adalah terperosok.

Misalnya saja adalah seseorang yang masuk dalam lubang jebakan untuk hewan buruan yang berukuran kecil dan ditutupi dengan dedaunan kering.

5. Kepleset

Kepleset adalah kondisi ketika seseorang menginjak benda atau permukaan yang licin. Umumnya, posisi jatuhnya adalah ke depan atau ke belakang.

6. Kejlungup

Kondisi jatuh yang satu ini adalah dengan posisi tertelungkup ke depan. Umumnya diakibatkan karena berlari terlalu kencang sehingga tidak terkendali dan kemudian jatuh.

7. Kedringes

Kondisi jatuh selanjutnya adalah kedringes. Kondisi ini terjadi karena posisi telapak kaki yang salah atau dikarenakan alas kaki terlalu tinggi. Umumnya akan terjatuh ke tubuh bagian samping.

8. Kejegal

Bahasa gaul dari kondisi jatuh yang satu ini adalah ke-tackle. Kondisi ini terjadi lantaran kaki kita dihalangi secara sengaja oleh kaki orang lain. Kondisi tubuh yang terjatuh biasanya akan mengarah ke depan. Posisi si penjegal bisa dari samping maupun belakang.

9. Kejebur

Kondisi jatuh yang satu ini melibatkan air sebagai unsur utamanya. Pada kondisi ini, tubuh akan terjatuh ke dalam area yang berair. Umumnya terjatuh ke depan karena dorongan dari belakang.

10. Kecemplung

Mirip-mirip dengan kejebur, dalam kondisi ini, seseorang akan terjatuh ke dalam area atau lubang berair dari atas ke bawah.

11. Keblekok

Kondisi jatuh yang satu ini terjadi dikarenakan ada bagian kaki yang terjebak dalam lumpur yang liat. Syarat disebut jatuh keblekok adalah terjatuh atau tidak bisa beranjak dari tempat berlumpur tersebut.

12. Ambruk

Ambruk terjadi disebabkan karena dorongan benda lain atau sebab dari internal tubuh, seperti pingsan. Kondisi jatuh ini terjadi akibat kaki tidak kuat menahan beban tubuh. Dalam kondisi ambruk, tubuh dapat terjatuh ke segala arah.

13. Nggeblak

Nggeblak adalah bahasa Jawa untuk menyebutkan kondisi jatuh ke arah belakang. Biasanya disebabkan karena keterkejutan akan suatu hal.

14. Njengkang

Njengkang adalah kondisi jatuh yang diakibatkan kaki terhalang sesuatu saat berjalan mundur.

15. Ndoprok

Terduduk dari posisi berdiri adalah kalimat yang tepat untuk mengungkapkan makna ndoprok. Saat ndoprok, tubuh akan ditopang oleh dua kaki yang ditekuk. Ndoprok dapat terjadi akibat lemas atau terkejut.

16. Keblender

Kondisi jatuh yang selanjutnya adalah keblender. Kondisi ini terjadi ketika seseorang secara tidak sengaja menginjak benda yang mudah bergerak, seperti bambu, paralon, atau kelereng. Kondisi jatuhnya dapat mengarah ke segala arah.

17. Ngglundung

Ngglundung adalah kondisi seseorang yang terjatuh terguling-guling ke arah depan. Biasanya disebabkan karena perbedaan tinggi tanah yang mendadak berubah menjadi lebih rendah sehingga seseorang kaget.

18. Ndlosor

Meskipun sama-sama jatuh ke depan, ndlosor adalah kondisi jatuh yang berbeda dengan ngglundung. Seseorang yang jatuh secara ndlosor terjatuh karena tekanan yang datang dari belakang. Tubuh pun terseret maju ke depan saat berada di atas tanah.

Contoh singkatnya adalah dua orang siswa yang sedang bermain di lantai licin akibat hujan. Siswa A kemudian mendorong siswa B hingga siswa B meluncur di lantai menuju arah depan. Hal tersebut yang disebut ndlosor.

19. Kontal

Kontal adalah kondisi ketika seseorang jatuh terlempar ke arah belakang. Namun, bukan sekadar jatuh ke belakang biasa, namun terdapat jarak antara tempat ia berdiri sebelum jatuh dengan lokasinya setelah jatuh.

Kondisi ini bisa terjadi ketika seseorang terkena tekanan tiba-tiba, seperti tertabrak mobil ataupun terkena hembusan angin akibat ledakan bom.

Demikian informasi sejumlah kosakata jatuh dalam bahasa Jawa. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan ya, Dab!




(rih/rih)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads