- Tata Cara Mengurus Kartu ATM Tertelan 1. Catat Informasi Penting 2. Hubungi Call Centre Bank 3. Blokir atau Nonaktifkan Kartu ATM 4. Buat Surat Kehilangan 5. Datangi Bank untuk Buat Kartu Baru
- Tips Mencegah Kartu ATM Tertelan 1. Pilih ATM di Tempat Ramai 2. Cek Lubang Tempat Masuk Kartu 3. Masukkan Kartu Sesuai Petunjuk 4. Ambil Kartu Segera Setelah Keluar
Insiden kartu tertelan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) merupakan masalah yang banyak dialami. Sebagian orang mungkin panik karena tidak tahu cara mengurus kartu tertelan dengan benar.
Disadur Euro Net, ada sederet alasan yang menyebabkan ATM menelan kartu. Salah satunya adalah arah kartu yang salah saat dimasukkan. Mungkin juga terjadi kesalahan server sehingga ATM membutuhkan waktu lebih lama untuk memproses pengeluaran kartu.
Dengan kartu ATM tertelan, otomatis kamu tidak bisa melakukan transaksi lagi dengan mesin itu. detikers mesti mengurus ke bank terkait untuk meminta kartu dikeluarkan atau penerbitan kartu baru. Begini tata cara pengurusannya yang perlu dipahami.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Poin Utamanya:
- Kartu ATM bisa tertelan karena berbagai hal, seperti kesalahan server dan lambat menarik kartu keluar.
- Setelah tertelan, segera hubungi call center bank terkait. Kemungkinan, akan diterbitkan kartu baru sebagai pengganti.
- Di antara tips mencegah kartu ATM tertelan adalah memasukkan kartu dengan posisi tepat, menarik kartu segera setelah dikeluarkan mesin, dan menghindari ATM yang mencurigakan.
Tata Cara Mengurus Kartu ATM Tertelan
1. Catat Informasi Penting
Pertama-tama, segera setelah detikers menyadari kartu ATM tertelan, catat waktu, tanggal, hari, dan lokasi kejadian. Apabila ada proses yang terbilang aneh sebelum kartu ATM tertelan, pastikan juga mencatatnya. Informasi-informasi ini akan membantu pihak bank dalam menentukan langkah selanjutnya.
2. Hubungi Call Centre Bank
Dikutip dari detikFinance, berikutnya, hubungi pusat layanan alias call centre bank. Di mesin ATM, kamu mungkin menemukan nomor call center. Guna memastikan kebenarannya, lakukan cross-check dengan informasi di situs resmi bank terkait.
Setelah mendapatkan nomor yang benar, segera hubungi dan minta petunjuk lebih lanjut. Biasanya, pihak bank akan meminta detikers melakukan penonaktifan atau pemblokiran kartu. Tata caranya berbeda-beda antarbank.
3. Blokir atau Nonaktifkan Kartu ATM
Berdasar unggahan resmi Bank Mandiri, untuk memblokir kartu Mandiri, detikers perlu menghubungi call center di nomor 14000. Bisa juga datang langsung ke kartu cabang dengan membawa surat pernyataan bermeterai, KTP, dan buku tabungan.
Keterangan senada disebutkan laman resmi Bank BCA. Nasabah BCA yang menghadapi masalah ATM tertelan dapat melakukan pemblokiran kartu lewat myBCA, aplikasi BCA Mobile, situs KlikBCA, atau call center Halo BCA di nomor 1500888.
Intinya, segera blokir atau nonaktifkan kartu ATM yang tertelan. Batas pemblokiran adalah 1 x 24 jam agar kartu detikers tidak dimanfaatkan oleh oknum-oknum tertentu. Ikuti prosedur pemblokiran sesuai bank karena mungkin berbeda.
Apabila detikers melakukan pemblokiran dengan bantuan petugas call center, catat nama dan waktu blokirnya. Dengan demikian, jika terjadi transaksi setelah waktu pemblokiran, kamu bisa melapor aktivitas mencurigakan tersebut.
4. Buat Surat Kehilangan
Segera setelah memblokir kartu, kunjungi kantor kepolisian sektor (polsek) terdekat untuk mendapat surat kehilangan. Petugas polisi akan meminta rincian detail kejadian, seperti tempat dan waktu kehilangan. Lanjutkan prosedurnya sampai selesai. Pembuatan surat kehilangan di kantor polisi tidak dikenakan biaya.
5. Datangi Bank untuk Buat Kartu Baru
Persiapkan dokumen yang kira-kira diperlukan, seperti KTP, buku tabungan, dan surat kehilangan. Lalu, sambangi kantor bank pada hari kerja, Senin-Jumat, pukul 08.00 sampai 16.00 WIB. Tanya pada satpam yang berjaga jika tidak tahu mesti berbuat apa.
Pihak bank kemungkinan akan menyarankan penerbitan kartu ATM baru bila kartu lama tidak bisa dikeluarkan dari mesin. Beberapa bank tidak mempersyaratkan biaya sepeserpun untuk penerbitan kartu baru, tetapi ada juga yang mewajibkan.
Tips Mencegah Kartu ATM Tertelan
Guna mencegah kemungkinan kartu tertelan, di bawah ini sederet tipsnya untuk detikers terapkan:
1. Pilih ATM di Tempat Ramai
Mesin ATM yang bertempat di tempat sepi mungkin jadi sasaran kriminal untuk melakukan aktivitas kejahatannya. Oleh karena itu, sebisa mungkin, pilih ATM di tempat lain, seperti samping kantor cabang bank.
2. Cek Lubang Tempat Masuk Kartu
Sebelum memasukkan kartu, periksa lubang tempat masuknya dahulu. Apabila ada bagian yang longgar, menonjol, atau tampak ditempeli sesuatu, pindah ke mesin lain. Intinya, jika terdapat keanehan, segera ganti mesin.
3. Masukkan Kartu Sesuai Petunjuk
Tidak perlu risau, di mesin ATM selalu tersedia petunjuk arah atau posisi memasukkan kartu yang benar. Lakukan secara perlahan agar kartu masuk secara mulus. Apabila kartu tidak bisa masuk, seperti ada yang mengganjal, jangan paksa.
4. Ambil Kartu Segera Setelah Keluar
Terlalu lambat dalam mengambil kembali mungkin berakibat kartu tertelan. Pasalnya, setelah jangka waktu tertentu, kartu akan otomatis tertelan. Oleh karena itu, segera tarik kartu setelah dikeluarkan mesin ATM.
Demikian pembahasan lengkap cara mengurus kartu ATM tertelan dan tips mencegahnya. Semoga bermanfaat, ya, detikers!
(par/par)












































Komentar Terbanyak
Ketika Media Israel 'Ledek' Indonesia Tak Bisa Gelar Olimpiade 2036
Heboh Bayi Cantik Ditemukan dalam Boks Styrofoam di Prambanan Sleman
Terlalu! PNS di Gunungkidul Terciduk WA ke Selingkuhan Pengin Istri Lekas Mati