Harga Sembako Jogja Hari Ini 4 Agustus 2025: Bawang Merah Tembus 50 Ribu/Kg!

Harga Sembako Jogja Hari Ini 4 Agustus 2025: Bawang Merah Tembus 50 Ribu/Kg!

Nur Umar Akashi - detikJogja
Senin, 04 Agu 2025 12:49 WIB
Harga bawang merah di sejumlah pasar tradisional terus merangkak naik
Ilustrasi bawang merah. Foto: dok. detikcom.
Jogja -

Harga sembako (sembilan bahan pokok) dapat berubah setiap harinya akibat pengaruh berbagai faktor. Bagi detikers yang membutuhkan informasi tentangnya, simak daftar harga sembako Jogja 4 Agustus 2025 di bawah ini.

Apa saja yang termasuk sembako? Berdasar Keputusan Menteri Perindustrian dan Perdagangan Republik Indonesia Nomor 115/MPP/Kep/2/1998 tentang Jenis Barang Kebutuhan Pokok Masyarakat, sembilan bahan pokok atau sembako adalah beras, gula pasir, minyak goreng dan mentega, daging sapi dan ayam, telur ayam, susu, jagung, minyak tanah, dan garam beryodium.

Tentunya, di samping sembako, informasi seputar harga bahan lainnya juga penting untuk diketahui. Dengan begitu, warga Jogja dapat menentukan prioritas bahan makanan yang akan dibeli dan jumlahnya. Tak hanya konsumen, pedagang maupun produsen juga dapat menentukan langkah yang diambil berdasarkan naik-turunnya harga.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada pekan pertama Agustus 2025, harga bawang merah di Kota Jogja tercatat ngegas hingga tembus 50 ribu sekilo. Bagaimana dengan bahan pokok lain? Cek informasi lengkap harga bahan pokok Jogja 4 Agustus 2025 berdasar data PIHPS dan Bapanas berikut ini!

ADVERTISEMENT

Daftar Harga Sembako Jogja 4 Agustus 2025 Versi PIHPS Nasional

PIHPS adalah singkatan dari Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional. Laman ini dikelola oleh Bank Indonesia sejak 2016. PIHPS menyajikan data seputar barang pokok yang dinilai memiliki kekuatan signifikan dalam membentuk angka inflasi.

Dilihat pada Senin (4/8/2025) pukul 12.15 WIB, lima bahan pokok berubah harga di Jogja. Kelimanya adalah bawang merah ukuran sedang, cabai merah besar, cabai merah keriting, cabai rawit hijau, dan cabai rawit merah.

Bawang merah naik dari Rp 46.250 menjadi Rp 51.250 per kilogram. Angka ini diperoleh dari hitungan rata-rata harga di Pasar Beringharjo (Rp 55.000) dan Kranggan (Rp 47.500).

Berlainan dengan bawang merah, cabai merah besar justru turun. Grafik PIHPS menunjukkan angkanya turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 34.500 sekilo. Senada dengan cabai merah besar, cabai rawit hijau juga turun, yakni menjadi Rp 39.000 setelah sebelumnya dibanderol Rp 41.500/kg.

Cabai rawit merah mengalami kondisi yang sama dengan rawit hijau. Harga cabai rawit merah di Kota Jogja hari ini adalah Rp 35.000. Artinya, harga tipe cabai satu ini turun 1.750 rupiah dari Rp 36.750 per Jumat (1/8/2025) kemarin.

Bahan pokok terakhir yang berubah harga adalah cabai merah keriting. Di tengah penurunan harga jenis lain, cabai merah keriting justru naik. Dari Rp 32.500 minggu lalu, cabai merah keriting naik jadi Rp 34.000 per hari ini atau 4,62%.

Perlu diketahui, harga pangan yang disajikan PIHPS untuk wilayah Jogja diambil dari angka rata-rata Pasar Beringharjo dan Kranggan. Lebih lengkapnya, berikut daftar harga sembako di Kota Jogja per 4 Agustus 2025:

  • Bawang merah ukuran sedang: Naik dari Rp 46.250 menjadi Rp 51.250/kg
  • Bawang putih ukuran sedang: Rp 40.750/kg
  • Beras kualitas bawah I: Rp 13.400/kg
  • Beras kualitas bawah II: Rp 12.400/kg
  • Beras kualitas medium I: Rp 15.150/kg
  • Beras kualitas medium II: Rp 14.400/kg
  • Beras kualitas super I: Rp 16.250/kg
  • Beras kualitas super II: Rp 15.250/kg
  • Cabai merah besar: Turun dari Rp 35.000 menjadi Rp 34.500/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 32.500 menjadi Rp 34.000/kg
  • Cabai rawit hijau: Turun dari Rp 41.500 menjadi Rp 39.000/kg
  • Cabai rawit merah: Turun dari Rp 36.750 menjadi Rp 35.000/kg
  • Daging ayam ras segar: Rp 31.750/kg
  • Daging sapi kualitas 1: Rp 140.000/kg
  • Daging sapi kualitas 2: Rp 132.500/kg
  • Gula pasir kualitas premium: Rp 18.250/kg
  • Gula pasir lokal: Rp 17.150/kg
  • Minyak goreng curah: Rp 18.000/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 1: Rp 21.750/kg
  • Minyak goreng kemasan bermerk 2: Rp 21.000/kg
  • Telur ayam ras segar: Rp 28.000/kg

Perlu diketahui, harga yang disajikan PIHPS masih mungkin berubah hingga pukul 13.00 WIB dan dalam kondisi tertentu, sampai hari berikutnya. Oleh karena itu, detikers dapat memantau perkembangan harganya via tautan https://www.bi.go.id/hargapangan/home/index.

Daftar Harga Sembako Jogja 4 Agustus 2025 Versi Bapanas

Sumber kredibel lainnya yang bisa digunakan untuk mengetahui perkembangan harga sembako sehari-hari adalah panel harga Badan Pangan Nasional (Bapanas). Dikutip dari situs resminya pada Senin, 4 Agustus 2025 pukul 11.31 WIB, daftar lengkap harga sembako Kota Jogja hari ini adalah sebagai berikut:

  • Beras premium: Rp 14.500/kg
  • Beras medium: Rp 13.000/kg
  • Beras SPHP: Rp 12.500/kg
  • Bawang merah: Naik dari Rp 47.143 menjadi Rp 50.000/kg
  • Bawang putih bonggol: Naik dari Rp 31.286 menjadi Rp 33.333/kg
  • Cabai merah keriting: Naik dari Rp 34.143 menjadi Rp 34.667/kg
  • Cabai merah besar: Naik dari Rp 34.143 menjadi Rp 35.000/kg
  • Cabai rawit merah: Naik dari Rp 29.286 menjadi Rp 32.333/kg
  • Daging sapi murni: Rp 130.000/kg
  • Daging ayam ras: Naik dari Rp 31.500 menjadi Rp 32.000/ kg
  • Telur ayam ras: Turun dari Rp 27.250 menjadi Rp 27.000/kg
  • Gula konsumsi: Naik dari Rp 17.318 menjadi Rp 17.500/kg
  • Minyak goreng kemasan: Naik dari Rp 18.455 menjadi Rp 18.500/liter
  • Minyak goreng curah: Rp 17.000/liter
  • Minyakita: Rp 15.700/liter
  • Tepung terigu curah: Rp 9.000/kg
  • Tepung terigu kemasan: Turun dari Rp 10.875 menjadi Rp 10.750/kg
  • Garam konsumsi: Turun dari Rp 11.625 menjadi Rp 11.000/kg
  • Ikan kembung: Naik dari Rp 37.833 menjadi Rp 38.000/kg
  • Ikan tongkol: Turun dari Rp 34.500 menjadi Rp 34.000/kg
  • Ikan bandeng: Turun dari Rp 41.333 menjadi Rp 40.000/kg

Sebagai catatan, data harga bahan pangan di atas diambil dari menu 'Tabel Perkembangan Harga' dengan mencantumkan jenis data panel konsumen, wilayah Provinsi DIY, Kota Jogja, dan periode 3-4 Agustus 2025. Berhubung data yang disajikan masih bisa berubah, detikers dapat mengakses perkembangan harga terbaru via tautan https://panelharga.badanpangan.go.id/tabel-rekap.

Faktor-faktor Penyebab Naiknya Harga Sembako

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan harga bahan pokok naik. Dirangkum dari Journal of Sharia and Law berjudul 'Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kenaikan Harga Sembako oleh Para Pedagang Menurut Perspektif Ekonomi Syariah' karya Nur Azizah Nasution dkk, ini poin-poinnya:

1. Faktor Produksi

Tanpa adanya produksi, para pedagang sembako di pasar akan kekurangan jumlah barang. Penyebabnya bervariasi, mulai dari hasil panen yang tidak maksimal, keterbatasan biaya petani, hingga cuaca buruk. Alhasil, barang langka membuat harga melambung.

2. Faktor Distribusi

Semakin lama proses distribusi, makin naik pula harga sembako. Lebih-lebih, jika terjadi keterlambatan dalam prosesnya. Akibatnya, pedagang mesti menaikkan harga sembako demi dapat meraup laba.

3. Faktor Sumber Pasokan

Mirip dengan faktor pertama, sumber pasokan dapat memengaruhi naik-turunnya harga sembako. Semakin banyak barang yang tersedia, harganya akan semakin murah, begitu pula sebaliknya.

4. Faktor Permintaan dan Penawaran

Ketika permintaan terhadap suatu barang naik, para pedagang akan menaikkan harga. Hal ini juga berlaku sebaliknya.

5. Faktor Jumlah Pedagang Pesaing

Semakin banyak pesaing, harga sembako cenderung lebih mendekati tarif pasaran. Sebagai contoh, di pasar A hanya ada dua pedagang sembako. Kondisi ini membuat keduanya bersaing dengan lebih ekstrem ketimbang pasar B yang memiliki 10 pedagang sembako. Sebab, keduanya mesti bersaing ketat untuk memperebutkan pasar.

Demikian informasi harga sembako di Jogja, Senin, 4 Agustus 2025. Perlu dicatat bahwa harga yang ditemui di pasaran bisa saja berbeda. Hal ini disebabkan adanya disparitas untuk masing-masing bahan pokok. Semoga bermanfaat.




(par/ams)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads