Kopdes Merah Putih Diluncurkan Besok, Wamenkop: Prabowo Dukung Ekonomi Rakyat

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono saat menjadi pembicara di Dialog & Diskusi Hari Koperasi Nasional Ke-78 di Hotel Grand Keisha, Sleman, Minggu (20/7/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja

Sleman -

Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan meluncurkan 80.000 kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) Desa Bentangan, Kecamatan Wonosari, Klaten besok. Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengungkap persiapan jelang peluncuran KDMP.

"Kami baru saja melakukan Zoom meeting bersama Presiden tadi untuk melaporkan persiapan acara launching 80.000 Koperasi Desa Kelurahan Merah Putih yang besok insyaallah dilaksanakan di Klaten langsung oleh Presiden (Prabowo)," kata Ferry saat ditemui wartawan usai acara 'Dialog & Diskusi Hari Koperasi Nasional Ke-78' di Hotel Grand Keisha, Sleman, Minggu (20/7/2025).

Ferry bilang, dalam launching 80.000 Kopdes Merah Putih itu akan dihadiri pejabat lembaga tinggi negara. Seperti Ketua MPR, Ketua DPR, Ketua DPD, Kapolri, Panglima TNI dan belasan menteri dan kepala badan akan hadir.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diikuti oleh seluruh Gubernur yang akan mereka mereka adakan di titik mock-up atau percontohan koperasi desa di 38 provinsi yang di mana di 38 provinsi ini nanti juga akan dihadiri oleh bupati dan wali kotanya serta para kepala desa di masing-masing daerahnya," ujarnya.

Dia menjelaskan, dalam launching besok, Presiden Prabowo akan memberikan arahan bagi kepala daerah. Termasuk menyampaikan kepada masyarakat terkait keberpihakan pemerintah terhadap ekonomi kerakyatan.

"Sehingga besok Presiden akan menyampaikan pengumuman laporan ini kepada launching ini, kepada masyarakat dan ada beberapa hal yang penting yang akan disampaikan oleh Presiden mengenai sikap tentang pemihakan pemerintah terhadap ekonomi rakyat. Juga berdialog langsung juga dengan para kepala daerah melalui Zoom meeting besok," ujarnya.

Dia melanjutkan 80 ribu kelembagaan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih itu sebagiam masih dalam tahap pembentukan kelembagaan. Untuk operasionalnya, dilakukan secara bertahap.

"Tahap berikutnya adalah tahap operasionalnya mulai dari bulan Oktober sampai dengan akhir tahun itu secara bertahap operasionalisasinya membaik melalui skema bisnisnya, pelatihan dan persiapan-persiapan. Mengenai penyiapan kantor-kantor dan fasilitas kegiatan dari koperasi desa kita persiapkan," ujarnya.

Dia melanjutkan tahun 2025 ini akan menjadi momentum kebangkitan koperasi di Indonesia. Ferry juga optimistis kebangkitan koperasi ini menandai lagi bergeloranya sistem ekonomi Pancasila.

"2025 ini Hari Koperasi-nya menjadi momentum kebangkitan dari koperasi dan momentum bagi bergeloranya lagi tentang sistem ekonomi Pancasila dan Presiden akan memulainya dari launching 80.000 koperasi desa. Ini menjadi awal dari sebuah perubahan yang ingin dilakukan oleh Presiden dalam rangka mewujudkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," jelasnya.

Poster Peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Wonosari, Kabupaten Klaten, Senin (21/7/2025). Foto: Dok. Istimewa

Sebagai informasi, peluncuran kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih menjadi tonggak penting dalam mewujudkan kemandirian ekonomi rakyat, sebuah inisiatif besar yang diinisiasi langsung oleh Presiden Republik Indonesia.

Capaian ini tak lepas dari kerja serius dan kolaborasi solid Tim Satgas Koperasi Merah Putih yang terdiri dari unsur lintas kementerian, di antaranya Kementerian Koordinator Pangan, Kementerian Koperasi, Kementerian Desa, Kementerian Keuangan, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kesehatan, Kementerian Pertanian, Kementerian Hukum, Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Nasional, Kementerian Sosial, Kementerian BUMN, Kementerian Komunikasi dan Digital, Badan Pangan Nasional, Badan Gizi Nasional, Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan, para gubernur, serta para bupati dan wali kota.

Selain itu, pelaksanaan program ini juga berkolaborasi dengan sejumlah BUMN, seperti PT Pupuk Indonesia (Persero), PT Pertamina (Persero), Bank Mandiri, Bank BRI, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk., Bank Syariah Indonesia, Pos Indonesia, PT Telkom Indonesia, InJourney, ID FOOD, dan Bulog.