Pengosongan Gedung Wisma Hartono, jalan Jendral Sudirman, kota Jogja direncanakan selesai akhir Mei ini. Pihak pengelola mengakui bahwa gedung itu dikabarkan akan dijual.
Pantauan detikJogja sore ini, proses pengosongan kini telah berlangsung dan tinggal menyisakan restoran cepat saji di lantai dasar. Sedangkan di lantai atas, sudah tidak ada aktivitas lainnya. Lift pun sudah berhenti beroperasi.
Akses masuk gedung tinggal menyisakan gerbang selatan sisi timur. Sedangkan akses pintu belakang sudah tertutup sepenuhnya. Area food court dan parkir belakang pun tampak sangat sepi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Salah satu staf pengelola, Robi mengatakan petugas yang berada di gedung pun tinggal menyisakan dua orang, yakni dia dan Subardi. Mereka bertugas untuk memonitor proses pengosongan.
"Karena kita juga terbatas orang ya, jadi akses cuma depan saja, belakang sudah ditutup, mengeliminir risiko-risiko. Otomatis seperti itu (ditutup semua akses setelah selesai)," ujarnya saat ditemui detikJogja di Wisma Hartono, Selasa (6/5) sore.
Robi mengatakan pengosongan direncanakan selesai pada akhir Mei ini. Pasalnya, mereka hanya tinggal menunggu pengosongan di area lantai dasar. Pihak pengelola pun hanya standby di lantai dua.
![]() |
"Ini masih proses pengosongan gedung, seperti yang diketahui kan KFC terakhir kontrak 4 Mei 2025. Dan semua tenant memang sudah selesai kontrak," ungkap Robi.
"Kalau target sih Mei harus segera selesai sih. Pengosongan kan memang butuh waktu. Mei diusahakan selesai, bukan berarti selesai bersih, yang penting kosong. Kalau yang di atas memang sudah tidak ada tinggal pengelola aja," imbuhnya.
Menurut informasi yang Robi terima, gedung tersebut akan dijual setelah kosong. Namun ia mengaku tak mengetahui detail tentang informasi tersebut.
"Kalau dijual memang iya dijual, kalau pembelinya saya nggak tahu. Kalau sudah (dibeli) atau belum saya juga nggak tahu," pungkasnya.
(ahr/apu)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
PDIP Jogja Kembali Aksi Saweran Koin Bela Hasto-Bawa ke Jakarta Saat Sidang
PDIP Bawa Koin 'Bumi Mataram' ke Sidang Hasto: Kasus Receh, Bismillah Bebas