Pipa PDAM di Nanggulan Kulon Progo Rusak, 600-an Pelanggan Terdampak

Pipa PDAM di Nanggulan Kulon Progo Rusak, 600-an Pelanggan Terdampak

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Sabtu, 08 Feb 2025 16:45 WIB
Proses perbaikan pipa PDAM yang rusak di Nanggulan, Kulon Progo, Jumat (7/2/2025).
Proses perbaikan pipa PDAM yang rusak di Nanggulan, Kulon Progo, Jumat (7/2/2025). Foto: dok. PDAM Tirta Binangun Kulon Progo
Kulon Progo -

Pipa distribusi air milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Binangun Kulon Progo rusak setelah terkena proyek drainase hingga tanah longsor di Nanggulan, Kulon Progo. Akibatnya ratusan pelanggan dari tiga kapanewon tidak bisa mengakses air bersih.

Kabar tersebut pertama kali diunggah oleh akun Instagram @pdamkulonprogo hari ini. Dijelaskan bahwa kerusakan terjadi di saluran wilayah Setan, Wijimulyo, Nanggulan atau tepatnya di sekitar longsor jalan provinsi penghubung Sentolo-Nanggulan.

Kerusakan sudah terjadi sejak Kamis (6/2) dan masih berlangsung hingga sore ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kepada Yth. Pelanggan Perumda Air Minum Tirta Binangun. Sehubungan dengan perbaikan Pipa Transfer 8 inc dampak pembuatan Drainase di lokasi jalan longsor yang beralamat di Setan, Wijimulyo, Nanggulan. Adapun perbaikan di atas sejak hari Kamis, 06 Februari 2025, sampai dengan hari ini, Sabtu, 08 Februari 2025, perbaikan masih berlangsung," tulis akun tersebut seperti dilihat detikJogja, Sabtu (8/2/2025)

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terimakasih.Perbaikan masih berpotensi mengalami gangguan aliran sampai beberapa hari ke depan," imbuhnya.

ADVERTISEMENT

Direktur Utama PDAM Tirta Binangun, Jumantoro, membenarkan hal tersebut. Pipa yang rusak berukuran 8 inchi untuk menyalurkan air di Kulon Progo sisi utara dan 3 inchi untuk menyalurkan air di sisi selatan.

"Jadi kan kemarin tanahnya longsor mengenai jalan kemudian dilakukan pembangunan drainase. Nah ternyata ada pipa PDAM yang satu ukuran 8 inchi untuk melayani wilayah utara dan yang satu 3 inchi untuk pelayanan pelanggan di sekitar Sudu, Setan, dan sekitarnya terdampak itu," ucapnya saat dimintai konfirmasi detikJogja lewat sambungan telepon, Sabtu sore.

Dia menjelaskan kerusakan terjadi sebanyak dua kali. Pertama ketika dilakukan pembuatan drainase, di mana saluran ini rusak akibat terkena alat berat. Hal ini sudah tertangani, tapi belakangan longsor anyar membuat pipa rusak lagi.

"Karena digali dengan alat berat sehingga ada pipa kami kena alat berat. Sebenarnya sudah diperbaiki, tapi ternyata ada longsor susulan membuat pipa PDAM ketarik hingga putus lagi," ujarnya.

"Akibatnya ada pelanggan yang sampai hampir 24 jam tidak mengalir," imbuhnya.

Jumantoro menyebut ada lebih dari 600 pelanggan yang terdampak kerusakan ini. Mereka tersebar di tiga kapanewon, meliputi Girimulyo, Nanggulan dan Sentolo.

"Ya, ada kalau sekitar 600-an pelanggan terdampak. Ada di wilayah Wijimulyo, kemudian sebagian Girimulyo, kemudian Donomulyo, terus sekitar Jangkang, Sentolo, kemudian di Kleben, Kaliagung," terangnya.

Jumantoro mengatakan proses perbaikan masih berlangsung hingga saat ini. Sebagian pelanggan sudah bisa mengakses air, tetapi sebagian lagi masih harus menunggu waktu sampai perbaikan benar-benar selesai.

"Sebagian sudah. Yang lain nanti begitu selesai dialirkan, kita pastikan udara di dalam pipa sudah bisa keluar semuanya sehingga mempercepat aliran air ke pelanggan," ujarnya.




(apu/apu)

Hide Ads