Ini Penyebab Jembatan Srandakan Lama Putus

Jembatan Srandakan lama di Trimurti, Srandakan, Bantul ambrol setelah sebelumnya mengalami penurunan pada bagian tengah. Penyebabnya karena fondasi tiang penyangga tergerus aliran Kali Progo yang semakin deras usai rusaknya dam Srandakan.

"Iya, betul. Jembatan Srandakan lama putus karena ada bagian yang ambrol malam tadi," kata Panewu Srandakan, Sarjiman saat dihubungi wartawan, Jumat (7/2/2025).

Sarjiman melanjutkan, bagian jembatan yang ambrol itu sebelumnya sudah mengalami penurunan. Di mana penurunan bagian jembatan sudah berlangsung sejak bertahun-tahun yang lalu.

"Ambrolnya jembatan itu akibat fondasi tiang penyangga yang tergerus aliran sungai Progo, ditambah semakin dipercepat dengan jebolnya dam Srandakan," ujarnya.

Sarjiman mengatakan warga sudah lama tidak memanfaatkan jembatan tersebut karena sudah ada Jembatan Srandakan baru yang menghubungkan Bantul-Kulon Progo.

"Tidak ada korban jiwa. Karena pascajebolnya dam Srandakan, jembatan itu ditutup pihak kepolisian," ucapnya.

Terkait penanganannya, Sarjiman mengaku bukan ranah dari Kapanewon ataupun Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bantul. Menurutnya, penanganan terkait ambrolnya jembatan tersebut ada di tangan Kementerian Pekerjaan Umum (Kemen PU).

"Informasinya Jembatan Srandakan baru akan diberi penguatan pada fondasinya. Karena saat ini BBWSO sedang melakukan tiga pekerjaan di Srandakan.

"Pertama menyelamatkan Jembatan Srandakan baru yang masih dipakai dengan memberi penguatan pada fondasi jembatan, kedua memperbaiki dam yang jebol sepanjang 120 meter, dan membuat dam baru di selatan dam lama," katanya.

Video:Larung Ribuan Pelita Purnama Sidhi di Sungai Progo

Video:Larung Ribuan Pelita Purnama Sidhi di Sungai Progo