Tol Jogja-Solo Tambah Trase Baru di Gamping, 14 Bidang Tanah Terdampak

Tol Jogja-Solo Tambah Trase Baru di Gamping, 14 Bidang Tanah Terdampak

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 23 Jan 2025 16:02 WIB
Sosialisasi dan konsultasi publik penambahan luas Tol Jogja-Solo di Kantor Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2025).
Sosialisasi dan konsultasi publik penambahan luas Tol Jogja-Solo di Kantor Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2025). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Sleman -

Kepala Seksi Pengadaan Tanah dan Pengembangan Kantor Pertanahan Kabupaten Sleman, Hary Listantyo Prabowo sebut ada penambahan luas Tol Jogja-Solo seksi 2. Tepatnya yang berada di kawasan Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman.

Total ada 14 calon bidang tanah baru yang turut terdampak pembangunan Tol Jogja-Solo seksi 2. Hanya saja belum diketahui luas bidang secara total.

"Benar ada penambahan bidang untuk Tol Jogja-Solo di Kalurahan Trihanggo, Gamping. Untuk calon tambahan ini ada 14 bidang tanah, tapi untuk luasannya belum tahu," jelasnya saya ditemui di Kantor Kalurahan Trihanggo, Gamping, Sleman, Kamis (23/1/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai langkah awal, pihaknya mengundang warga dan stakeholder terkait. Khususnya yang bidang tanahnya terdampak lahan baru Tol Jogja-Solo. Tahapannya berupa sosialisasi dan konsultasi publik.

Dia juga memastikan belum ada besaran nilai appraisal. Ini karena tahapan tersebut masih jauh. Untuk saat ini masih terfokus pada sosialisasi pendataan luas bidang yang baru.

ADVERTISEMENT

"Belum sampai ke penilaian appraisal, masih sosialisasi dan konsultasi publik penambahan luas di Trihanggo. Jadi untuk nilai ganti ruginya belum ada," katanya.

Adanya perluasan, lanjutnya, berdasarkan kajian. Berupa perlunya tambahan lahan baru sebagai trase tol Jogja-Solo. Sehingga akhirnya terdata secara sementara 14 bidang tanah tambahan.

Hary memastikan penambahan bidang tanah ini tak berdampak pada agenda yang sudah berjalan. Diketahui bahwa saat ini telah dimulai pembagnunan ruas tol Jogja-Solo di wilayah Kalurahan Trihanggo.

"Intinya untuk saat ini masih tahap persiapan, hasilnya penetapan lokasi oleh Gubernur DIY. Belum masuk tahap pelaksanaan," ujarnya.

Terkait detail lokasi, Hary memastikan tak jauh dari trase saat ini. Hanya saja pihaknya belum bisa menyampaikan informasi secara lengkap. Khususnya untuk luasan maupun besaran nilai appraisal.

"Tidak jauh dari lokasi sekarang, tapi untuk penilaian appraisal dan luasan memang belum bisa disampaikan, karena tahapannya belum sampai ke sana juga," katanya.




(afn/ahr)

Hide Ads