Jalan Tol Jogja-Solo segmen Kartasura-Klaten mulai dari Banyudono hingga Klaten segera diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). PT Jasamarga Jogja Solo (JMJ), selaku pengelola jalan Tol Jogja-Solo, memastikan bahwa infrastruktur tol tersebut aman digunakan oleh pengguna jalan.
Direktur Utama PT JMJ, Rudy Hardiansyah, menegaskan uji laik fungsi ini merupakan langkah krusial untuk memastikan bahwa Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten sepanjang 22,3 Km kini telah memenuhi seluruh spesifikasi teknis yang diperlukan.
"Jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten telah melalui seluruh tahapan penilaian laik fungsi secara teknis, administratif, dan sistem operasi tol," kata Rudy dalam keterangan tertulis yang diterima detikJogja, Rabu (18/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal itu setelah melalui rangkaian uji laik fungsi yang dilaksanakan sejak tanggal 11 sampai dengan tanggal 13 September 2024. Jalan Tol Jogja-Solo resmi mendapatkan Sertifikat Laik Fungsi dan Sertifikat Laik Operasi.
"Proses ini dilakukan oleh instansi berwenang, dan setelah lolos uji, tarif tol akan ditetapkan melalui Keputusan Menteri PUPR sesuai dengan peraturan yang berlaku," ujar Rudy.
Rudy juga menjelaskan bahwa selama proses konstruksi, kontraktor dan konsultan pengawas telah melakukan serangkaian pengujian teknis untuk memastikan mutu beton, serta pemenuhan standar desain yang direncanakan.
Setelah melewati 3 tahun masa pembangunan, jalan Tol Jogja-Solo Tahap 1 Segmen Kartasura-Klaten kini siap beroperasi dengan kondisi infrastruktur yang memenuhi standar keselamatan.
"Dengan mempertimbangkan perubahan alami akibat suhu, cuaca, dan beban kendaraan, kami tetap memastikan bahwa kualitas beton dan infrastruktur jalan tol ini tetap terjaga. Pemeriksaan secara berkala juga akan terus dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan," tambah Rudy.
Sebelumnya, pembangunan jalan Tol Jogja-Solo Seksi 1.1 segmen Kartasura-Ngawen sudah rampung 100 persen. Ruas jalan tol sepanjang 22 kilometer itu pun rencananya akan diresmikan Kamis (20/9) oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Besok jam 3 sore. (Diresmikan) Pak Jokowi," kata Staf Ahli Direksi PT. JMJ Bidang Pengadaan Tanah, Muhammad Amin, saat ditemui wartawan di Kalurahan Tirtoadi, Mlati, Sleman, Rabu (18/9/2024).
Adapun tol Jogja-Solo Seksi 1.1 dimulai dari Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali, dan akan berakhir di Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten.
"Itu kalau dari Solo atau Boyolali masukknya ke (GT) Banyudono, tapi kalau dari Trans Jawa dia langsung keluar
Colomadu bablas overpass jembatan itu terus lurus," ucapnya.
Terkait tarif tol, Amin menyebut akan berkisar antara Rp 1.864 per kilometer. Hal itu sudah sesuai dengan Perjanjian Pengusaha Jalan Tol (PPJT).
Akan tetapi, Amin belum bisa memastikan apakah tarif itu akan langsung diterapkan. Sebab, berkaca dari ruas tol lainnya, untuk awalan tarif tol masih gratis.
"Saya nggak tahu dari manajemen itu apakah langsung bertarif atau tidak. Sepertinya nggak bertarif sih, berapa lamanya saya nggak tahu. (Di tempat lain?) Dua minggu sampai sebulan biasanya," ungkapnya.
(apu/ahr)
Komentar Terbanyak
Jawaban Menohok Dedi Mulyadi Usai Didemo Asosiasi Jip Merapi
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu