Usai Pasar Godean Diresmikan Jokowi, Pedagang Kembali ke Relokasi

Usai Pasar Godean Diresmikan Jokowi, Pedagang Kembali ke Relokasi

Dwi Agus - detikJogja
Kamis, 29 Agu 2024 23:55 WIB
Pasca diresmikan oleh Presiden Jokowi, akses pintu masuk Pasar Godean kembali ditutup, Kamis (29/8/2024).
Setelah diresmikan oleh Presiden Jokowi, akses pintu masuk Pasar Godean kembali ditutup, Kamis (29/8/2024). Foto: Dwi Agus/detikJogja
Sleman -

Para pedagang belum kembali ke Pasar Godean meski kemarin sudah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka masih bertahan di pasar relokasi yang berjarak 2,5 kilometer dari Pasar Induk Godean, tepatnya di Sidoluhur, Godean, Sleman.

Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Sri Kundari mengatakan para pedagang belum mau menempati Pasar Induk Godean lantaran pembangunannya belum selesai seluruhnya. Menurut dia belum ada lahan parkir yang cukup memadai untuk pedagang maupun pengunjung pasar.

"Kemarin seremonial untuk peresmian oleh Bapak Presiden. Memang beberapa pedagang sudah ada yang transaksi, tapi kami tetap memilih kembali ke pasar relokasi meski pasar yang baru sudah diresmikan," kata Sri saat dihubungi detikJogja via telepon, Kamis (29/8/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sri bilang para pedagang sepakat bertahan di pasar relokasi hingga fasilitas lahan parkir dibangun.

Menurut Sri Kundari, bangunan utama Pasar Induk Godean sudah representatif. Seluruh fasilitasnya telah sesuai dengan keinginan pedagang. Tapi lahan parkirnya belum tersedia.

ADVERTISEMENT

"Kita inginnya ada tiga lantai parkirnya sehingga bisa mengakomodir pedagang yang di lantai 3 juga. Nah ini masih menunggu," katanya.

Aktivitas di pasar relokasi terlihat berjalan normal. Sedangkan Pasar Godean tampak kembali kosong dan setiap akses masuk terpasang pita kuning hitam sebagai penanda tidak dapat dilintasi.

"Kalau kemarin waktu kita ke sana itu sudah ideal pasarnya. Cuma parkirnya yang belum ada. Mungkin nanti juga perlu diperhatikan untuk fasilitas airnya terutama untuk yang pedagang sayur, ikan dan daging," ujarnya.

Mengenai penentuan lapak pedagang, Sri menuturkan, itu wewenang Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sleman. Dia menyebut tahapan ini juga telah berjalan.

Sri juga mengungkapkan bahwa para pedagang tak masalah masih harus berada di pasar relokasi sembari menunggu pembangunan lahan parkir.

"Kalau pembagian lapak itu sudah ada pembahasannya, kondusif tahapannya. Cuma ya kami sekali lagi tetap minta lahan parkir yang ideal sebelum akhirnya kami pindah ke pasar yang baru," katanya.

Hal itu juga dibenarkan oleh pedagang pakaian, Atun Ridwan. Ia mengatakan tak masalah bertahan di pasar relokasi.

"Saat ini masih di sini dulu, saya juga masih berjualan di sini. Kalau pindah ke pasar baru kita ngikut saja," ucapnya, pada Kamis (29/8/2024).

Atun juga membahas pembagian lapak untuk para pedagang. Menurutnya, setidaknya ada 12 komoditas di Pasar Godean.

Nantinya lapak akan dibagi sesuai komoditas para pedagang, sehingga tidak akan tercampur satu sama lainnya.

"Nanti untuk pembagian lapak dari UPT pasar juga. Tahapannya sosialisasi tidak satu kali. Nanti ada pembagian komoditas, ada 12, ada ikan, daging, makanan, pakaian, lama prosesnya. Nanti dibagi itu agar tak bercampur," ujar Atun.




(cln/dil)

Hide Ads