Sempat mundur dari kontrak awal, revitalisasi Pasar Godean akhirnya diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi). Peresmian ini berlangsung di kompleks pasar sisi selatan.
Dalam kesempatan ini, Presiden Joko Widodo terlihat didampingi oleh sejumlah pejabat dari Kementerian PUPR. Terlihat pula Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X dalam mobil RI 1. Peresmian ditandai dengan penyalaan sirine panjang.
"Sae mboten nggih pasare, peken'e? Sae mboten? (Bagus tidak pasarnya, pasarnya? Bagus tidak?)," tanya Jokowi kepada para pedagang saat pembukaan, Rabu (28/8/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Presiden Jokowi tiba di Pasar Godean sekitar pukul 10.30 WIB. Sebelumnya Jokowi juga meresmikan sebuah gedung di RS Sardjito.
Setelahnya Presiden Jokowi beserta rombongan melihat-lihat komplek pasar. Khususnya di lantai 1 yang telah ada aktivitas pedagang.
Dia berpesan agar para pedagang merawat Pasar Godean dengan sepenuh hati. Menjadikan pasar sebagai tempat mencari penghidupan. Selain itu juga menjaga tali silaturahmi dengan adanya transaksi dengan pembeli.
"Nyuwun tulung nggih (Minta tolong ya) dirawat dipelihara kebersihannya, melayani pembeli yang baik pakai senyum. Bathine sitik rapopo ning ajeg. Leres mboten. (Untungnya sedikit tidak apa-apa tapi stabil, betul tidak)," pesannya.
Kementerian PUPR melakukan revitalisasi Pasar Godean sejak tahun lalu. Diawali dengan perobohan bangunan pada Januari 2023. Setelahnya mulai dibangun pada Mei 2023.
Dibangun tiga lantai, nilai pagu anggaran untuk pengerjaan fisik revitalisasi Pasar Godean sekitar Rp 89 Miliar. Pemkab Sleman khususnya Disperindag Sleman dalam revitalisasi ini menyediakan lahan seluas 9000 meter persegi.
Pasar Godean merupakan merupakan salah satu pasar tradisional yang terkenal di Kabupaten Sleman. Pasar ini dibangun pada tahun 1980 dan sempat dilakukan perbaikan pertama pada tahun 1994.
"Pasar ini dibangun tahun 1980. Kemudian pernah diperbaiki tahun 1994. Dan sekarang dibangun di revitalisasi total dan telah selesai hari ini menelan anggaran Rp 89 miliar," kata Jokowi.
Berdasarkan kontrak awal, revitalisasi Pasar Godean ditargetkan rampung Mei 2024. Berupa kontrak 360 hari pengerjaan yang diawali dari Mei 2023. Bahkan sempat digadang-gadang peresmian mundur Juli 2024.
Selama proses revitalisasi, para pedagang menghuni relokasi di Sidoluhur, Godean. Tepatnya 2,5 kilometer kearah barat dari Pasar Godean. Para pedagang mulai menempati lokasi ini sejak Juli 2023.
"Pasar Godean yang baru ini, nanti bisa ditempati kurang lebih 1.800 pedagang," ujarnya.
Permintaan Jokowi
Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti, mengatakan bahwa Pasar Godean adalah pemberian Presiden Jokowi. Hal itu lantaran keputusan pembangunan atau revitalisasi pasar disarankan langsung oleh Sang Presiden.
Diana juga menyebut Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR bukan pihak yang menentukan Pasar Godean terevitalisasi. Jokowi yang menentukan adanya perombakan pasar tradisional yang terletak di Kalurahan Sidoagung, Godean, Sleman ini.
"Ini sebenarnya bukan Ditjen Cipta Karya, tapi ini adalah pemberian dari Pak Jokowi, kalau Pak Jokowi tak menentukan bahwa pasar Godean ini dibangun, ya nggak jadi," jelasnya saat ditemui di Pasar Godean usai peresmian oleh Presiden Jokowi, Rabu (28/8/2024).
Baca juga: Jokowi Bakal Resmikan Pasar Godean Hari Ini |
Arahan dari Jokowi ditindaklanjuti dengan komunikasi dengan Pemkab Sleman. Hingga akhirnya bersambut karena ada rencana revitalisasi. Diana menyebut Pemkab Sleman juga sempat melakukan sayembara desain pasar pada tahun 2020 lalu.
Hasil dari sayembara inilah yang dijadikan landasan desain Pasar Godean yang baru hingga akhirnya dilakukan perombakan pada Mei 2023. Revitalisasi yang ditargetkan rampung Mei 2024 ini sempat mundur dan baru selesai Juli 2024.
"Alhamdulillah Pemerintah Sleman sudah punya desain dan desain itu adalah hasil sayembara tahun 2020, dari desain sayembara itu dijadikan dasar untuk kita melakukan pembangunan di Kabupaten Sleman ini," katanya.
Diana menuturkan pagu anggaran pembangunan Pasar Godean sebesar Rp 89,9 Miliar. Menggunakan anggaran multi years tahun 2023 dang 2024. Kontrak kerja awal selama 360 hari yang dimulai sejak Mei 2023.
"Ini berarti dimulai tahun 2023 kemarin, pasar ini mulai dibangun. Selesai tahun 2024 bulan Juli kemarin, anggarannya Rp 89,9 Miliar," ujarnya.
Tak hanya Pasar Godean, revitalisasi juga menyasar sejumlah pasar di nusantara. Sebelumnya ada Pasar Pasir Gintung Lampung. Pasar tradisional ini diresmikan oleh Presiden Jokowi pada 26 Agustus 2024 lalu.
"Bapak Presiden sedang meresmikan seluruh kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan dari tahun 2023 sampai dengan 2024 ini di akhir beliau. Semoga segera diselesaikan salah satunya pasar Godean. Kemarin baru menyelesaikan peresmian pasar di Pasir Gintung Lampung, 26 Agustus 2024, beberapa setelah selesai kita resmikan," katanya.
Respons Permintaan Pedagang Dibangunkan Parkir
Diana juga merespons permintaan pedagang di PasarGodean supaya dibangunkan lahan parkir di tiap lantainya. Diana menjawab pembangunan parkir merupakan kewenangan PemkabSleman. Kementerian hanya berwenang dalam melakukan revitalisasi bangunan utama Pasar Godean. Sehingga tidak termasuk dengan lahan parkir.
"Kita bangun pasarnya ya, parkir akan dibangun oleh Kabupaten Sleman, nanti nyuwun Bu Bupati untuk parkirnya," jelasnya saat ditemui di Pasar Godean, Rabu (28/8/2024).
Diana juga meminta agar Pemkab Sleman menata pedagang secara baik. Khususnya untuk pembagian zona dan los pedagang. Tujuannya agar dapat tertata dengan baik dan sistematis. Sehingga pembeli tidak kebingunan untuk mencari komoditi yang dicari.
Diketahui bahwa Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR telah merampungkan revitalisasi Pasar Godean sejak Juli 2024. Kompleks pasar telah terbagi dalam beberapa zona. Diantaranya zona kering maupun basah.
"Pasar langsung bisa dimanfaatkan, Bu Bupati nanti ngatur mana zona untuk ikan, zona daging, sayur dan sebagainya. Sehingga pasar tertata dengan baik," katanya.
Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Godean, Sri Kundari, menuturkan para pedagang tidak terburu-buru pindah ke Pasar Godean yang baru. Ini karena belum adanya fasilitas lahan parkir di lingkungan pasar.
Para pedagang, lanjutnya, tidak mempermasalahkan tetap di relokasi Pasar Godean Sidoluhur, Godean. Setidaknya bangunan lahan parkir telah ada. Sehingga dapat menampung kendaraan milik pedagang maupun pembeli.
"Kita menunggu kalau ini semuanya sudah siap. Jadi ini belum ada belum ada parkir. Nah kita kalau nanti udah ada parkir sarana dan prasarana siap kita bisa langsung pindah," ujarnya.
Sri menuturkan saat ini ada 1837 pedagang di Pasar Godean. Sementara calon lahan parkir terletak di utara Pasar Godean. Saat ini statusnya masih menjadi kantor UPT Pelayanan Kesehatan.
Para pedagang, lanjutnya, meminta lahan parkir dibangun tiga lantai. Desain ini sesuai dengan jumlah lantai Pasar Godean yang baru. Sehingga mobilitas dari lahan parkir dapat langsung menuju los para pedagang.
"Kalau sekarang ini udah lebih komplit cuma yang belum ada parkir. (Pasar Godean) Ini tiga lantai, kita minta ada parkir tiap lantai. Baru direncanakan kita meminta. Masih di sana sementara (Pasar relokasi). Kita nunggu siap baru pindah," katanya.
(sip/aku)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM