Berlian, intan, maupun permata adalah istilah lazim dalam dunia batu mulia. Apakah ketiganya berbeda atau justru sama? Berikut ini uraian lengkap mengenai perbedaan berlian, intan, dan permata!
Realita yang terjadi saat ini adalah anggapan bahwasanya berlian, intan, maupun pertama adalah tiga istilah berbeda untuk merujuk benda berbeda pula. Hal ini perlu diluruskan agar pemakaian ketiga kata tersebut dapat tepat guna.
Mari pelajari perbedaan antara berlian, intan, dan permata dalam uraian di bawah ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Perbedaan Berlian, Intan, dan Permata?
Berlian
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Daring, berlian adalah intan yang diasah baik-baik hingga indah kemilau cahayanya. Lebih lanjut, dalam bahasa Inggris, berlian disebut dengan istilah diamond.
Dilansir Gemological Institute of America (GIA), berlian adalah satu-satunya permata yang terbuat dari satu elemen saja. Normalnya, berlian tersusun dari 99,95 persen karbon, sedangkan sisa 0,05 persen lainnya adalah trace elements yang kadang kala bisa memengaruhi bentuk atau warnanya.
Bahan baku berlian terbentuk dalam kondisi suhu dan tekanan tinggi dalam bumi, yakni sekitar 100 mil di bawah permukaan bumi. Proses pembentukan dan struktur kristalnya menyebabkan berlian sangat keras sehingga hanya bisa digores dengan berlian lain.
Intan
Dirujuk dari buku Geografi: Jelajah Bumi dan Alam Semesta oleh Hartono, intan adalah batuan dengan tingkat kekerasan paling tinggi. Hal ini menyebabkan benda apapun jika digores dengan intan akan meninggalkan jejak.
Intan muncul ke permukaan bumi karena adanya gerakan kulit bumi atau akibat erosi yang terus-menerus. Cara menambang intan adalah memisahkan batuan dengan unsur intan, atau dilakukan di antara batu dan pasir yang mengendap di sungai.
Singkat kata, intan adalah versi kasar berlian yang belum diproses. Usai ditambang, intan akan diproses oleh para pengrajin terlebih dahulu sebelum bisa dibuat menjadi berlian. Tidak semua intan juga dipakai sebagai perhiasan, sebagian akan dijadikan mata bor atau benda lainnya berkat kekerasannya yang luar biasa.
Permata
Berdasar penjelasan dari Buku Ajar Geologi Batu Mulia oleh Tri Winarno, permata adalah benda alam berupa sebuah mineral, batuan, atau bahan organik yang terbentuk dari hasil proses geologi yang unsurnya terdiri atas satu atau beberapa komponen kimia berharga jual tinggi dan diminati kolektor.
Terdapat ribuan mineral dan batuan di kerak bumi, tetapi tidak semuanya bisa digolongkan sebagai permata atau batu mulia. Hal ini disebabkan adanya persyaratan yang harus dipenuhi sebuah permata, yakni indah (beauty), langka (rare), dan ketahanan (durable).
Di antara contoh permata atau batu mulia (gemstone) adalah intan, rubi, safir, emerald, dan amber. Selain itu, bahan organik yang tergolong batu mulia contohnya adalah mutiara.
Ringkasnya, berlian adalah intan yang telah dipoles, diproses, dan dipotong sedemikian rupa, intan adalah batuan bahan baku berlian, sedangkan permata meliputi mineral, batuan, maupun bahan organik dengan kategori tertentu, salah satunya adalah intan.
Antara Berlian, Intan, dan Permata, Mana yang Paling Mahal?
Untuk menentukan harga paling mahal, terdapat beberapa faktor yang menjadi bahan pertimbangan. Dirangkum dari laman Caldera Gem, faktor-faktor tersebut adalah kelangkaan, ukuran, kualitas, dan asal.
Lalu, mana yang paling mahal? Masih dikutip dari Caldera Gem, berlian adalah yang termahal dari semua batu mulia di bumi. Untuk lebih spesifik, yang paling mahal adalah tipe berlian biru. Sebabnya? Ia memiliki rona biru yang memesona, sangat langka, dan kualitasnya begitu tinggi.
Harga berlian biru ditentukan berdasar beratnya. Setiap karat berlian biru rata-rata dihargai sekitar 3,93 juta dolar. Bila dikonversi dengan kurs rupiah saat ini (Rp 16.000), jumlah tersebut kurang lebih setara dengan 63.367.516.500,00 (63 miliar)!
Setelah berlian biru, harga permata termahal berikutnya disusul oleh berlian merah muda, berlian merah, zamrud, painite, grandidierite, jade, serendibite, taaffeite, dan alexandrite. Biarpun terletak di urutan kesembilan, per karat taaffeite bisa dibanderol hingga 35.000 dollar atau sekitar 564 juta rupiah!
Sementara itu, intan alias berlian kasar atau mentah berharga jauh di bawah batu-batu mulia yang telah disebut sebelumnya. Dari harga yang tersaji di laman The Raw Stone, 1,35 karat berlian mentah dibanderol 3.800 dollar atau setara 61 juta rupiah.
Nah, itulah perbedaan antara berlian, intan, dan permata. Semoga menjawab rasa penasaran, detikers, ya!
(sto/cln)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM