Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Bantul mengaku kebutuhan hewan kurban untuk Idul Adha di Bantul sudah tercukupi. DKPP menyebut kebanyakan ternak berasal dari luar Bumi Projotamansari.
"Untuk Idul Adha tidak kekurangan hewan kurban, tercukupi sampai saat ini. Tapi kalau bicara asal ternak kebanyakan dari luar Bantul," kata Kepala DKPP Bantul, Joko Waluyo saat dihubungi wartawan, Sabtu (24/5/2024).
Joko mengatakan, untuk kebutuhan hewan kurban, sapi asal Bantul hanya bisa memenuhi 10 persen saja dari total kebutuhan sekitar tujuh ribu ekor sapi. Mengingat mayoritas sapi di Bantul adalah sapi betina.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sapi yang untuk kurban kan harus jantan dan di Bantul hanya bisa mencukupi 10 persen saja. Karena di Bantul ini kebanyakan pembibitan, dan jenis kelamin sapinya betina," imbuh dia.
Joko juga mengungkapkan, sapi untuk pembibitan di Bantul juga kebanyakan berasal dari luar DIY. Nantinya, sapi tersebut dipelihara satu hingga dua bulan terlebih dahulu, begitu pula sapi untuk kurban.
"Begitu pula untuk kebutuhan kambing juga dari luar Bantul seperti Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Timur. Karena untuk mencukupi konsumsi harian saja tidak cukup, konsumsi harian kambing di Bantul itu 700-800 ekor," ucapnya.
Padahal, kebutuhan hewan kurban jenis kambing di Bantul sekitar 15 ribu ekor. Sehingga sudah semestinya mengambil kambing dari luar Bantul.
Menyoal upaya meningkatkan kebutuhan kambing dan sapi di Bantul, Joko mengaku telah melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan inseminasi buatan.
"Kita sudah melakukan inseminasi buatan, perpendek trafik interval kelahiran. Karena 70 persen kebutuhan daging di DIY itu dari Bantul, apalagi tempat pemotongan hewan kebanyakan di Bantul," katanya.
(cln/dil)
Komentar Terbanyak
Ternyata Ini Sumber Suara Tak Senonoh yang Viral Keluar dari Speaker di GBK
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa