Pedukuhan Butuh, Triwidadi, Pajangan, Bantul saat ini tidak hanya memproduksi gula Jawa namun juga minuman berbahan nira kelapa. Siapa sangka, minuman yang terkenal manis ini memiliki manfaat untuk kesehatan, khususnya bagi pengidap darah tinggi.
Salah satu perajin legen nira kelapa di Butuh, yakni Imronah (45) menceritakan bahwa keluarganya secara turun temurun telah memproduksi gula Jawa berbahan baku nira. Namun, dirinya baru ikut mulai menggeluti bisnis ini selama 10 tahun.
"Sudah turun temurun dari simbah-simbah kalau buat gula Jawa. Tapi kalau saya baru 10 tahun menggeluti ini (buat gula Jawa dan legen nira kelapa)," katanya kepada wartawan di Butuh, Pajangan, Bantul, Rabu (1/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, kata wanita berhijab ini, keluarganya memiliki kebun kelapa pribadi. Sehingga membuatnya cukup mudah dalam mendapatkan bahan baku.
"Punya kebun kelapa sekitar 10 pohon, yang mengambil nira bapak yaitu saat pagi dan sore," jelasnya.
Lebih lanjut dijelaskan Imronah, meski dilakukan secara turun temurun, dulu pembuatan legen tidak semasif seperti saat ini. Menurutnya, pembuatan legen cukup mudah, namun tidak semua orang bisa melakukannya terutama pada tahap menderes nira dari pohon kelapa.
"Untuk membuat legen berbahan baku nira itu pertama menderes nira dulu dari pohon kelapa. Habis dari deresan itu dimasak (didihkan), jadi kalau mau diminum hanya didihkan saja," ucapnya.
Imronah mengatakan dirinya sehari-hari menjual minuman nira yang dimasukkan ke dalam botol kemasan ukuran 330 mili liter (ml). Kemudian minuman itu dijual seharga Rp 5 ribu.
"Dijual, niranya satu botol Rp 5 ribu," katanya.
![]() |
Menurutnya, dalam sehari rata-rata ia bisa memproduksi sebanyak 5-100 botol. Botol-botol itu kadang dijual ke pasar, namun ada juga yang langsung membelinya di rumahnya.
"Kalau produksi bisa setiap hari, tapi kembali lagi setiap pohon kelapa kan tidak sama, ada yang satu dan dua liter (menghasilkan nira)," jelasnya.
"Jadi rata-rata paling untuk legen itu bisa 50-100 botol per hari dan rata-rata sudah diambil orang-orang ke sini (rumahnya)," lanjut Imronah.
Terkait khasiat dari legen nira kelapa, Imronah mengaku minuman ini bisa untuk memperlancar aliran darah.
"Legen nira ini ya biasanya buat diminum, kalau khasiatnya untuk (penderita) darah tinggi," katanya.
Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Bantul Dwi Pudyaningsih mengatakan, keberadaan perajin gula Jawa dan minuman legen berbahan baku nira di Butuh merupakan bagian dari dinamika pembangunan di Bantul. Pasalnya, masyarakat mampu memanfaatkan banyaknya pohon kelapa di Triwidadi.
"Dan dimanfaatkan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan, salah satunya adalah pembuatan gula Jawa dan legen di Butuh, Triwidadi, Bantul," ucapnya.
Menurutnya, usaha tersebut bisa berkembang pesat selama terus dibarengi dengan pemberdayaan. Jika berhasil, bukan tidak mungkin menjadi peluang usaha yang bagus dan bisa menekan kemiskinan di Kapanewon Pajangan.
"Memang ini masih dalam skala usaha kecil. Karena itu kehadiran kami untuk mempromosikan produk di Butuh Triwidadi ini agar penjualan mereka semakin meningkat," katanya.
(cln/apu)
Komentar Terbanyak
Jokowi Berkelakar soal Ijazah di Reuni Fakultas Kehutanan UGM
Blak-blakan Jokowi Ngaku Paksakan Ikut Reuni buat Redam Isu Ijazah Palsu
Tiba di Reuni Fakultas Kehutanan, Jokowi Disambut Sekretaris UGM