4 TPS di Pemalang Lakukan PSU Gegara Ada Pemilih KTP Luar Daerah

4 TPS di Pemalang Lakukan PSU Gegara Ada Pemilih KTP Luar Daerah

Robby Bernardi - detikJogja
Minggu, 18 Feb 2024 09:59 WIB
Suasana Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat TPS di Desa Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Minggu (18/02/2024).
Suasana Pemungutan Suara Ulang (PSU) di empat TPS di Desa Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, Minggu (18/02/2024).Foto: Robby Bernardi/detikJatengFoto: Robby Bernardi/detikJateng
Pemalang -

Ditemukan permasalahan terkait adanya pemilih yang ber-KTP luar daerah namun mencoblos di 4 TPS di Pemalang, Jawa Tengah. Hal tersebut menyebabkan 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Susukan, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang, hari ini melakukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Ketua Bawaslu Kabupaten Pemalang, Sudadi, mengatakan keempat TPS yang melakukan PSU yakni di TPS 09, TPS 10, TPS 12 dan TPS 15. Diketahui, terdapat 207 DPT di TPS 15, ada 280 DPT di TPS 9, ada 249 DPT di TPS 10, dan ada 276 DPT di TPS 12.

"Di Kabupaten Pemalang, ada 4 TPS di satu desa, yakni TPS 9, TPS 10, TPS 12 dan TPS 15. Penyebabnya adalah pemilih yang menggunakan bukti KTP elektronik yang beralamat luar kota, tanpa ada surat keterangan pindah memilih," kata Sudadi pada detikJateng saat ditemui di TPS 15, Minggu (18/02/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudadi menjelaskan lebih lanjut bahwa ada 8 orang yang mencoblos di 4 TPS tersebut tanpa adanya surat pindah memilih. Akhirnya PSU dilakukan di empat TPS tersebut untuk memilih Presiden-Wakil Presiden dan DPD.

Sementara itu, dalam pantauan detikJateng, PSU berlangsung sepi dan tak seramai saat 14 Februari 2024 lalu. Sekira pukul 08.00 WIB, baru tercatat 10 warga yang menggunakan hak pilihnya di TPS 15. Bahkan hingga pukul 09.20 WIB warga yang datang ke TPS tak banyak.

ADVERTISEMENT

Sejumlah kursi tunggu pun kosong. Bahkan, petugas beberapa kali harus mengumumkan melalui pengeras suara agar warga datang ke lokasi TPS untuk menggunakan hak pilihnya.

Salah seorang pemilih bernama Arofah (35) warga Dusun Kedawung, mengungkapkan bahwa PSU menyita cukup waktu. Namun, ia tetap menyempatkan datang ke TPS demi proses demokrasi yang baik.

"Untuk pemilihan ulang, sih kurang baik karena harus menyita waktu untuk coblos lagi. Tapi ya saya datang ke sini, karena ingin menyukseskan pemilu ini, dengan sukarela," ungkapnya di TPS 15, Minggu (18/2/2024).




(cln/cln)

Hide Ads