Lelang lanjutan Gerbang Samudra Raksa (GSR) di Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), lagi-lagi tak membuahkan hasil. Hingga pendaftaran ditutup pada akhir November 2023, tak satu pun investor yang mendaftar lelang tersebut.
Hal itu diungkapkan Sekretaris Dinas Kebudayaan Kulon Progo, Nasip, yang ditunjuk sebagai panitia lelang.
"Maaf Mas, tidak ada (investor yang mendaftar lelang)," kata Nasip saat dimintai konfirmasi detikJogja via WhatsApp, Rabu (27/12/2023).
Ini ketiga kalinya lelang GSR tak membuahkan hasil. Sebelumnya, lelang pertama GSR yang dilangsungkan pada Juli-Agustus 2023. Kala itu harga sewa yang ditawarkan sebesar Rp 609 juta/tahun untuk masa sewa selama 5 tahun.
Selanjutnya, panitia menurunkan harga sewa menjadi Rp 239 Juta/tahun dalam lelang ketiga yang digelar pada 13-22 November. Upaya penurunan harga sewa itu juga tidak menarik minat investor hingga ditutupnya pendaftaran lelang.
Gagalnya lelang kali ini membuat Pemkab Kulon Progo memilih opsi terakhir, yaitu skema Perjanjian Kerjasama (PKS). Skema ini dilakukan dengan menggandeng pihak ketiga seperti pengelola wisata atau Badan Usaha Milik Kalurahan (BUMKal).
Sekretaris Daerah Kulon Progo, Triyono mengatakan skema ini dipilih karena sebelumnya sudah ada sejumlah peminat yang mengajukan diri untuk mengelola GSR. Tanpa menyebut jumlah, dia menjelaskan, para peminat telah diminta untuk memaparkan rencana pengelolaan GSR kepada Pemkab Kulon Progo dalam beberapa waktu ke depan.
"Nanti tinggal dikerjasamakan dengan pihak yang paparannya paling sesuai," ujar Triyono.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Kulon Progo sempat membuka pendaftaran lelang untuk pengelolaan GSR dengan sistem sewa. Langkah ini ditempuh untuk membuka kesempatan bagi pihak swasta untuk mengelola bangunan tersebut.
Namun, hingga batas waktu yang ditentukan, tidak ada satu pun yang mengajukan penawaran. Walhasil bangunan senilai Rp 23 miliar yang menempati lahan seluas 7.000 meter persegi di perbatasan Magelang-Kulon Progo, tepatnya di Klangon, Kalibawang itu mangkrak.
(dil/apl)
Komentar Terbanyak
Komcad SPPI Itu Apa? Ini Penjelasan Tugas, Pangkat, dan Gajinya
Pengakuan Lurah Srimulyo Tersangka Korupsi Tanah Kas Desa
Catut Nama Bupati Gunungkidul untuk Tipu-tipu, Intel Gadungan Jadi Tersangka