Perbaikan Jembatan Glagah Kulon Progo Ditarget Rampung Awal Desember 2023

Kulon Progo -

Perbaikan Jembatan Glagah di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) Kulon Progo telah memasuki tahap akhir. Pelaksana proyek menyebut progres perbaikan sudah mencapai 70 persen dan ditargetkan rampung pada awal Desember 2023.

"Saat ini sudah 70 persen progresnya. Sehingga kami kejar awal bulan Desember ini jadi. Paling telat pertengahan Desember," ucap Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana, saat dimintai konfirmasi wartawan, Rabu (22/11/2023).

Ersy mengatakan pekerjaan sudah masuk ke tahap pengecoran lantai jembatan. Lantai jembatan dicor menggunakan beton dengan ketebalan 25 cm untuk selanjutnya akan dilapisi aspal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Setelah pengecoran selesai, nantinya lantai beton masih akan dilapisi aspal," ujarnya.

Proyek rehabilitasi Jembatan Glagah yang membentang di atas Kali Serang ini memakan anggaran hingga Rp 3,3 miliar. Dana ini digunakan untuk penggantian pelat jalan, penguatan kerangka dan pengencangan baut jembatan. Adapun di bagian bawah jembatan diberi tambahan besi untuk menguatkan struktur jembatan.

Seperti diketahui, Jembatan Glagah di JJLS ruas Kulon Progo yang jadi penghubung antara Kapanewon Wates dan Temon di Kulon Progo harus ditutup karena sisi barat jembatan amblas sekitar 10 cm. Rusaknya jembatan diketahui sejak Agustus 2022 lalu dan baru mulai perbaikan pada akhir Agustus 2023.

Selama ditutup untuk perbaikan, pemerintah memberlakukan rekayasa arus lalu lintas. Bagi pengendara roda yang ingin menyeberang bisa lewat jembatan bambu di sisi selatan Jembatan Glagah. Sedangkan roda empat dan angkutan besar dialihkan lewat jalan nasional.