Jembatan Glagah Ditutup Total Mulai Hari Ini, Cek Rekayasa Lalinnya di Sini

Lapor Dab

Jembatan Glagah Ditutup Total Mulai Hari Ini, Cek Rekayasa Lalinnya di Sini

Jalu Rahman Dewantara - detikJogja
Jumat, 29 Sep 2023 13:26 WIB
Akses menuju Jembatan Glagah di Kulon Progo telah ditutup seng, Jumat (29/9/2023)
Akses menuju Jembatan Glagah di Kulon Progo telah ditutup seng, Jumat (29/9/2023) Foto: dok. istimewa/SRI Wilayah V Kulon Progo
Kulon Progo -

Jembatan Glagah yang terletak di Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) ruas Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) resmi ditutup total untuk perbaikan mulai hari ini. Pengendara roda dua bisa menggunakan jembatan darurat sebagai akses alternatif.

Penutupan Jembatan yang terletak di atas Sungai Serang dan jadi penghubung antara Kapanewon Wates dengan Temon ini dibenarkan Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa wilayah V Kulon Progo, Aris Widyatmoko.

"Iya benar mulai hari (ini) jembatan resmi ditutup total," ujar Aris saat dihubungi wartawan, Jumat (29/9/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kulon Progo, Sukirno menyebut proses perbaikan jembatan yang telah dimulai sejak akhir Agustus 2023 itu sekarang sudah memasuki tahap renovasi lantai. Oleh karenanya, jembatan tersebut harus steril dari segala bentuk aktivitas kendaraan umum.

"Iya betul, per hari ini jembatan ditutup total karena lantainya mulai dibongkar," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Sukirno mengatakan berdasarkan informasi dari pelaksana proyek, penutupan ini akan berlangsung selama satu bulan ke depan. "Kurang lebih satu bulan," ucapnya.

Sukirno menerangkan selama jembatan ditutup, pihaknya memberlakukan rekayasa lalu lintas. Bagi pengendara roda empat yang melintas JJLS arah Jogja ke barat, nantinya dialihkan untuk belok ke pertigaan Karangwuni menuju Jembatan Soni. Jalur ini tembus ke Jalan Nasional Jogja-Purworejo.

Adapun untuk pengendara dari arah barat atau Purworejo yang lewat JJLS akan dialihkan ke utara lewat pertigaan Congot menuju jalan nasional.

Sedangkan bagi pejalan kaki dan pengendara roda dua bisa menggunakan jembatan darurat yang terletak di sisi selatan Jembatan Glagah. "Untuk motor dan pejalan kaki tetap bisa lewat jembatan darurat," terangnya.

Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Satker PJN 1.1 Provinsi DIY, Ersy Perdhana menyebut perbaikan Jembatan Glagah yang menelan anggaran sebesar Rp2,6 miliar ini direncanakan rampung pada 15 Desember 2023 sesuai kontrak kerja yang telah ditentukan pemerintah. Kendati begitu, pihaknya akan mengupayakan agar perbaikan ini dipercepat lagi guna mengantisipasi datangnya musim penghujan yang berpotensi menghambat proses pengerjaan.

"Jadi kami juga mengejar supaya tidak terkendala hujan nantinya. Harapannya sebelum tanggal itu sudah bisa rampung" ucapnya.

Seperti diketahui, Jembatan Glagah di JJLS ruas Kulon Progo yang jadi penghubung antara Kapanewon Wates dan Temon di Kulon Progo harus ditutup karena sisi barat jembatan amblas sekitar 10 cm. Rusaknya jembatan diketahui sejak Agustus 2022 lalu dan baru mulai perbaikan pada akhir Agustus tahun ini.




(ams/dil)

Hide Ads