Gandeng Masjid Jogokariyan, Sandiaga Luncurkan Program Modal Tanpa Riba UMKM

Gandeng Masjid Jogokariyan, Sandiaga Luncurkan Program Modal Tanpa Riba UMKM

Adji G Rinepta - detikJogja
Selasa, 29 Agu 2023 19:35 WIB
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam acara peluncuran program Modal Berkah di Masjid Jogokariyan, Kota Jogja, Selasa (29/8/2023)
Sandiaga Uno di sela acara peluncuran program Modal Berkah di Masjid Jogokariyan, Kota Jogja, Selasa (29/8/2023). Foto: Adji G Rinepta/detikJogja
Jogja -

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno meluncurkan program Modal Berkah bagi pelaku UMKM binaan masjid. Program inisiasi dari OK OCE ini bekerja sama dengan Masjid Jogokariyan, Kota Jogja.

Program Modal Berkah ini merupakan pemberian modal tanpa riba bagi pelaku UMKM. Selain itu, juga memberikan fasilitas pelatihan literasi keuangan dan pemasaran bagi pelaku usaha.

"UMKM dengan harga-harga kebutuhan pokok yang meningkat membutuhkan modal, dan kerja sama OK OCE dan Masjid Jogokariyan menghadirkan Modal Berkah, yaitu modal tanpa riba," kata Sandi, seusai penandatanganan MoU di Masjid Jogokariyan, Selasa (29/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sandi, yang juga sebagai founder OK OCE, menjelaskan program ini diperuntukkan tak hanya bagi pelaku UMKM yang usahanya sudah berjalan, namun juga bagi pelaku UMKM yang baru memulai usahanya.

"Justru yang perlu diberikan bantuan itu yang pemula," jelas Sandi.

ADVERTISEMENT

"Yang mengisi untuk lapangan kerja itu justru usaha-usaha yang pemula, karena UMKM ini lah yang 97% lapangan kerja ini diciptakan di sini. 61% daripada ekonomi kita kontribusinya oleh UMKM," lanjutnya.

Masjid Jogokariyan sendiri telah memiliki 106 UMKM binaan. Sandi mengatakan, Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) di masjid-masjid lain bisa meniru langkah Masjid Jogokariyan.

"Ada 106 UMKM yang diwadahi di Masjid Jogokariyan, kita berharap para pengelola DKM seluruh Indonesia bisa mendapatkan inspirasi dari salah satu masjid dengan pengelolaan yang terbaik di Indonesia, Masjid Jogokariyan," jelasnya.

Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan, Ustaz Yazir menjelaskan pembinaan UMKM di Masjid Jogokariyan dilakukan dengan dana wakaf dari kotak amal. Sependapat dengan Sandi, Yazir juga meminta pengurus masjid untuk bisa menyejahterakan para jemaahnya.

"Tolong bapak ibu pengurus masjid, cobalah gerakan jamaah untuk wakaf produktif, nanti bisa jadi sumber permodalan," jelas Yazir.

"Kotak (amal) kita ini semua ada namanya, itu kotak beras, itu kotak bantuan usaha. Untuk modal usaha kita sudah bisa membantu 106 (UMKM), termasuk itu dulu datang hanya pakai meja kita bisa bantu pakai gerobak," tambahnya.

Sementara itu, Ketua Umum OK OCE, Iim Rusyamsi mengatakan Program Modal Berkah ini diperuntukkan bagi UMKM binaan masjid. Besaran bantuannya yakni Rp 15 juta yang disalurkan melalui masjid.

"Modal berkah ini nanti kami salurkan berbasis masjid, jadi binaan-binaan UMKM dari masjid di unit pemberdayaan umatnya. Ini yang nanti didampingi, dibina, dan mereka akan mendapatkan Modal Berkah, nanti kami salurkan lewat masjid, contoh yang di sini Rp 15 juta," tutupnya.




(apl/rih)

Hide Ads