Chairul Tanjung Bertemu Walkot Jogja Hasto Wardoyo, Ini yang Dibahas

Jogja -

Chairman CT Corp, Chairul Tanjung, bersama Ketua Lembaga Pinjaman Simpanan (LPS), Anggito Abimanyu, mengadakan audensi dengan Wali Kota Jogja, Hasto Wardoyo di Balai Kota Jogja, hari ini. Ini yang dibahas.

Hasto mengungkapkan rasa syukur atas kehadiran dua tokoh nasional tersebut. Ia mengatakan, Chairul Tanjung dan Anggito akan membawa rangkaian acara yang dikemas untuk publik, mulai dari pameran hingga program literasi keuangan pada Jogja Financial Festival pada Mei 2026.

"Insyaallah nanti di bulan Mei, ada banyak event-nya. Mulai dari pameran, kemudian ada literasi keuangan yang paling penting. Itu menjadi edukasi yang friendly untuk masyarakat. Ada fun run-nya, ada pamerannya, ada dialognya. Saya kira itu bagus sekali," ujar Hasto saat ditemui di Balai Kota Jogja, Jumat (12/12/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Hasto, Chairul Tanjung juga banyak memberi masukan soal kondisi perekonomian di DIY dan Kota Jogja. Ia berharap rangkaian kegiatan tersebut bisa mendorong peningkatan literasi keuangan sekaligus membuka wawasan masyarakat terkait strategi ekonomi daerah.

"Harapan saya memang ada target untuk mengubah situasi. Misalnya bagaimana meningkatkan pendapatan per kapita. Jogja ini mohon maaf UMR-nya masih terendah dibanding daerah lain di Jawa bahkan Indonesia. Dengan strategi yang disampaikan Pak Chairul Tanjung, kami bisa belajar untuk meningkatkan pendapatan daerah dan UMR," jelasnya.

Dalam kesempatan itu, Hasto juga menyampaikan ucapan selamat ulang tahun ke-24 untuk Transmedia yang jatuh pada 14 Desember.

"Saya mengucapkan Selamat Ulang Tahun ke-24 untuk Transmedia. Gaungnya terasa di seluruh pelosok negeri. Saya berharap pembelajaran yang diberikan media seperti Transmedia bisa mengubah perilaku masyarakat, termasuk literasi keuangan," kata Hasto.

Ia menambahkan, media memiliki peran penting dalam membantu Indonesia keluar dari middle income trap.

"Media adalah sarana edukasi selain informasi. Tadi kami diskusikan bahwa kita harus segera keluar dari jebakan middle income trap. Saya yakin media bisa membantu ke arah sana," tutupnya.