Warga Buka Segel Kantor Kalurahan Ngunut

Warga Buka Segel Kantor Kalurahan Ngunut

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 08 Des 2025 14:01 WIB
Warga Buka Segel Kantor Kalurahan Ngunut
Warga yang mencopoti spanduk di Kantor Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul, Senin (8/12/2025). Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja.
Gunungkidul -

Warga akhirnya membuka kembali kantor Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul setelah disegel sejak Jumat pekan lalu. Dibukanya segel diharapkan masyarakat mendapat pelayanan dan kegiatan di Kalurahan tidak terganggu.

Pantauan detikJogja, setelah melakukan aksi damai di kantor Kalurahan Ngunut tampak warga mulai mencopoti spanduk yang terpasang di depan kantor tersebut, khususnya di pintu gerbang. Setelah itu, warga mulai membuka pintu gerbang kantor Kalurahan Ngunut.

Wakil Ketua Karang Taruna Ngunut, Ahmad Fatoni, mengatakan penyegelan kantor Kalurahan Ngunut dihentikan agar masyarakat yang ingin mendapat pelayanan tidak terganggu. Selain itu agar kegiatan di kalurahan tetap berjalan seperti biasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi supaya tidak menggangu kegiatan-kegiatan pemerintahan dan juga keperluan masyarakat dengan hal-hal yang berhubungan dengan pemerintah kantor kalurahan kita buka kembali," katanya kepada wartawan di Ngunut, Playen, Gunungkidul, Senin (8/12/2025).

ADVERTISEMENT

Selain itu, Ahmad Fatoni, mengaku percaya dengan proses hukum yang tengah berjalan terkait dugaan korupsi dana desa yang dilakukan salah satu oknum pamong.

"Dan kita percaya dengan proses hukum yang sedang berjalan," ujarnya.

Ahmad juga mengaku akan tetap mengawal jalannya proses hukum hingga oknum pamong itu mempertanggungjawabkan perbuatannya.

"Kita juga tidak menuntut segera diberikan jawaban karena proses hukum masih berjalan. Karena itu kasus ini akan tetep kita kawal sampai selesai," ucapnya.

Sebelumnya diberitakan, postingan berupa video bernarasi warga menyegel Kantor Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul atas dugaan penyelewengan dana desa ramai di medis sosial (Medsos). Karang Taruna Ngunut menyebut semua itu atas temuan bukti transaksi perangkat Kalurahan yang janggal.

"Warga Kalurahan Ngunut playen menyegel balai Kalurahan terkait dugaan penyelewengan dana desa.jumat (5/12/2025) malam," kata akun Instagram @ceritagunungkidul seperti dilihat detikJogja hari ini.

Wakil Ketua Karang Taruna Ngunut, Ahmad Fatoni membenarkan kejadian tersebut. Semua itu setelah menemukan adanya kejanggalan dalam pengelolaan anggaran Kalurahan Ngunut.

"Jadi setiap anggaran-anggaran yang dikelola pemerintah kalurahan itu kan setiap tahun kita selalu kawal. Pasti selalu ada, hal-hal yang, program-program yang tidak terlaksana dan anggarannya tidak jelas," katanya kepada detikJogja, Sabtu (6/12) malam.




(apl/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads