Massa Geruduk Kalurahan Ngunut Desak Dugaan Korupsi Dana Desa Diusut

Massa Geruduk Kalurahan Ngunut Desak Dugaan Korupsi Dana Desa Diusut

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 08 Des 2025 13:32 WIB
Massa Geruduk Kalurahan Ngunut Desak Dugaan Korupsi Dana Desa Diusut
Ratusan warga saat melakukan aksi damai di depan Kantor Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul, Senin (8/12/2025). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja.)
Gunungkidul -

Massa warga melakukan aksi damai di depan Kantor Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul. Aksi tersebut untuk meminta oknum perangkat yang diduga melakukan penyelewengan dana desa agar segera diproses hukum.

Pantauan detikJogja, massa datang dengan mengendarai motor dan mobil bak terbuka. Selanjutnya, mereka berkumpul di depan kantor kalurahan dan melakukan orasi.

Wakil Ketua Karang Taruna Ngunut, Ahmad Fatoni, mengatakan aksi hari ini merupakan lanjutan soal oknum pamong yang diduga melakukan korupsi anggaran dana desa. Di mana saldo rekening koran Kalurahan Ngunut habis namun tidak ada pertanggungjawaban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dan di aksi ini kami melanjutkan agar oknum itu dikawal ke depannya untuk proses hukum sampai dengan seadil-adilnya. Proses secara hukum semua pihak yang terlibat, siapapun itu," katanya kepada wartawan di Ngunut, Playen, Gunungkidul, Senin (8/12/2025).

ADVERTISEMENT

Terlebih, kata Fatoni, apa yang dilakukan oknum pamong itu bukan kali pertama. Menurutnya, tahun lalu juga terjadi kejadian serupa dan sudah dilakukan mediasi.

"Bukan di tahun ini saja, dan pernah diskusi, mediasi tapi tidak pernah ada perubahan sehingga kami memutuskan melakukan aksi. Tujuannya untuk membuat mereka jera dan supaya tidak ada lagi penyelewengan anggaran di Ngunut," ujarnya.

Menyoal berapa anggaran dana desa yang onkum pamong selewengkan, Ahmad menyebut hingga ratusan juta rupiah.

"Kalau uang yang diduga dikorupsi itu sekitar Rp 500 juta," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, postingan berupa video bernarasi warga menyegel Kantor Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul atas dugaan penyelewengan dana desa ramai di medis sosial (Medsos). Karang Taruna Ngunut menyebut semua itu atas temuan bukti transaksi perangkat kalurahan yang janggal.

"Warga Kalurahan Ngunut playen menyegel balai Kalurahan terkait dugaan penyelewengan dana desa.jumat (5/12/2025) malam," kata akun Instagram @ceritagunungkidul seperti dilihat detikJogja.

Wakil Ketua Karang Taruna Ngunut, Ahmad Fatoni membenarkan kejadian tersebut. Semua itu setelah menemukan adanya kejanggalan dalam pengelolaan anggaran Kalurahan Ngunut.

"Jadi setiap anggaran-anggaran yang dikelola pemerintah kalurahan itu kan setiap tahun kita selalu kawal. Pasti selalu ada, hal-hal yang, program-program yang tidak terlaksana dan anggarannya tidak jelas," katanya kepada detikJogja, Sabtu (6/12) malam.




(aap/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads