Digeruduk Massa, Lurah Ngunut Gunungkidul Akui Dana Desa Bocor Ratusan Juta

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Senin, 08 Des 2025 13:30 WIB
Ratusan warga saat melakukan aksi damai di depan Kantor Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul, Senin (8/12/2025). (Foto: Pradito Rida Pertana/detikJogja)
Gunungkidul -

Lurah Ngunut, Playen, Gunungkidul, Iswanto Hadi mengakui ada kebocoran dana desa yang diduga dilakukan salah satu pamongnya. Menurutnya, saat ini penegak hukum telah bergerak dan sedang melakukan audit.

Iswanto mengatakan, memang ada beberapa hal yang perlu pihaknya sikapi dari aksi damai warga. Salah satunya adalah terkait dengan keuangan Kalurahan Ngunut yang kurang baik.

"Jadi memang ada (kebocoran dana desa), dan saya mengakuinya," katanya kepada wartawan di Ngunut, Playen, Gunungkidul, Senin (8/12/2025).

Menyoal berapa anggaran dana desa yang bocor, Iswanto menyebut mencapai ratusan juta rupiah. "Yang jelas di atas Rp 400 juta, tapi di bawah Rp 500 juta," ujarnya.

Oleh sebab itu, Iswanto menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus tersebut ke penegak hukum. Menurutnya, saat ini penegak hukum tengah melakukan audit terkait dana desa di Kalurahan Ngunut.

"Dan apapun yang akan menjadi keputusan dari aparat penegak hukum, inspektorat, polisi dan yang lain adalah hasil dari mereka melaksanakan audit di Kalurahan Ngunut," ucapnya.

Terkait status dari oknum pamong yang diduga melakukan korupsi dana desa, Iswanto menyebut masih aktif. Namun hari ini yang bersangkutan tidak masuk kerja.

"Posisinya sekarang tidak masuk, tapi masih aktif. Yang bersangkutan juga sudah kerap ditegur tapi tidak diindahkan," katanya.

Selain itu, Iswanto mengungkapkan bahwa oknum pamong tersebut memang memiliki gaya hidup yang mewah. "Jadi Danarto (Bendahara) di Kalurahan Ngunut ini kehidupannya memang sangat-sangat luar biasa dengan kemewahan," ujarnya.

Sedangkan tindak lanjut terhadap oknum pamong tersebut, Iswanto mengaku menunggu hasil penanganan kasus dari penegak hukum.

"Tindak lanjutnya ya nanti kita tunggu dari inspektorat, dari Kejaksaan dan yang lain-lain, ini nanti bisa menentukan bagaimana untuk audit di Kalurahan Ngunut," ucapnya.

Massa Geruduk Kalurahan Ngunut

Diberitakan sebelumnya, ratusan orang melakukan aksi damai di depan Kantor Kalurahan Ngunut, Playen, Gunungkidul. Aksi tersebut untuk meminta oknum perangkat yang diduga melakukan penyelewengan dana desa agar segera diproses hukum.

Pantauan detikJogja, massa datang dengan mengendarai motor dan mobil bak terbuka. Selanjutnya, mereka berkumpul di depan Kantor Kalurahan dan melakukan orasi.

Wakil Ketua Karang Taruna Ngunut, Ahmad Fatoni mengatakan, bahwa aksi hari ini merupakan lanjutan soal oknum pamong yang diduga melakukan korupsi anggaran dana desa. Di mana saldo rekening koran Kalurahan Ngunut habis namun tidak ada pertanggungjawaban.

"Dan di aksi ini kami melanjutkan agar oknum itu dikawal ke depannya untuk proses hukum sampai dengan seadil-adilnya. Proses secara hukum semua pihak yang terlibat, siapapun itu," katanya kepada wartawan di Ngunut, Playen, Gunungkidul, Senin (8/12).



Simak Video "Video: Truk Molen Tabrak Motor-Penjual Bakso di Gunungkidul, 3 Orang Tewas"

(aku/dil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork