Renungan Harian Katolik Hari Minggu Adven II 7 Desember 2025 dan Bacaannya

Renungan Harian Katolik Hari Minggu Adven II 7 Desember 2025 dan Bacaannya

Santo - detikJogja
Minggu, 07 Des 2025 04:05 WIB
Renungan Harian Katolik Hari Minggu Adven II 7 Desember 2025 dan Bacaannya
Katolik. (Foto: freepik/Freepik)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 7 Desember 2025 merupakan Hari Minggu Adven II. Dengan orang kudus Santo Ambrosius, Uskup dan Pujangga Gereja. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah ungu.

Mengangkat tema tentang pertobatan, mari simak renungan Katolik hari Minggu Adven II, 7 Desember 2025 yang dihimpun dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Gaudensia Sihaloho KSSY. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Minggu, 7 Desember 2025

Bacaan Liturgi Minggu Adven II 7 Desember 2025

Sebelum berefleksi dalam renungan Katolik hari ini, umat dapat membaca bacaan liturgi Katolik hari ini. Adapun menurut kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, bacaan liturgi 7 Desember 2025 adalah Yes. 11:1-10; Mzm. 72:1-2,7-8,12-13,17; Rm. 15:4-9; Mat. 3:1-12; BcO Yes. 22:8b-23. Berikut ini uraiannya:

ADVERTISEMENT

Bacaan I Yes. 11:1-10;

  • Yes 11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
  • Yes 11:2 Roh Tuhan akan ada padanya, roh hikmat dan pengertian, roh nasihat dan keperkasaan, roh pengenalan dan takut akan Tuhan;
  • Yes 11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan Tuhan. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.
  • Yes 11:4 Tetapi ia akan menghakimi orang-orang lemah dengan keadilan, dan akan menjatuhkan keputusan terhadap orang-orang yang tertindas di negeri dengan kejujuran; ia akan menghajar bumi dengan perkataannya seperti dengan tongkat, dan dengan nafas mulutnya ia akan membunuh orang fasik.
  • Yes 11:5 Ia tidak akan menyimpang dari kebenaran dan kesetiaan, seperti ikat pinggang tetap terikat pada pinggang.
  • Yes 11:6 Serigala akan tinggal bersama domba dan macan tutul akan berbaring di samping kambing. Anak lembu dan anak singa akan makan rumput bersama-sama, dan seorang anak kecil akan menggiringnya.
  • Yes 11:7 Lembu dan beruang akan sama-sama makan rumput dan anaknya akan sama-sama berbaring, sedang singa akan makan jerami seperti lembu.
  • Yes 11:8 Anak yang menyusu akan bermain-main dekat liang ular tedung dan anak yang cerai susu akan mengulurkan tangannya ke sarang ular beludak.
  • Yes 11:9 Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di seluruh gunung-Ku yang kudus, sebab seluruh bumi penuh dengan pengenalan akan Tuhan, seperti air laut yang menutupi dasarnya.
  • Yes 11:10 Maka pada waktu itu taruk dari pangkal Isai akan berdiri sebagai panji-panji bagi bangsa-bangsa; dia akan dicari oleh suku-suku bangsa dan tempat kediamannya akan menjadi mulia.

Bacaan Mazmur Mzm. 72:1-2,7-8,12-13,17;

  • Mzm 72:1 Dari Salomo. Ya Allah, berikanlah hukum-Mu kepada raja dan keadilan-Mu kepada putera raja!
  • Mzm 72:2 Kiranya ia mengadili umat-Mu dengan keadilan dan orang-orang-Mu yang tertindas dengan hukum!
  • Mzm 72:7 Kiranya keadilan berkembang dalam zamannya dan damai sejahtera berlimpah, sampai tidak ada lagi bulan!
  • Mzm 72:8 Kiranya ia memerintah dari laut ke laut, dari sungai Efrat sampai ke ujung bumi!
  • Mzm 72:12 Sebab ia akan melepaskan orang miskin yang berteriak minta tolong, orang yang tertindas, dan orang yang tidak punya penolong;
  • Mzm 72:13 ia akan sayang kepada orang lemah dan orang miskin, ia akan menyelamatkan nyawa orang miskin.
  • Mzm 72:17 Biarlah namanya tetap selama-lamanya, kiranya namanya semakin dikenal selama ada matahari. Kiranya segala bangsa saling memberkati dengan namanya, dan menyebut dia berbahagia.

Bacaan II Rm. 15:4-9;

  • Rm 15:4 Sebab segala sesuatu yang ditulis dahulu, telah ditulis untuk menjadi pelajaran bagi kita, supaya kita teguh berpegang pada pengharapan oleh ketekunan dan penghiburan dari Kitab Suci.
  • Rm 15:5 Semoga Allah, yang adalah sumber ketekunan dan penghiburan, mengaruniakan kerukunan kepada kamu, sesuai dengan kehendak Kristus Yesus,
  • Rm 15:6 sehingga dengan satu hati dan satu suara kamu memuliakan Allah dan Bapa Tuhan kita, Yesus Kristus.
  • Rm 15:7 Sebab itu terimalah satu akan yang lain, sama seperti Kristus juga telah menerima kita, untuk kemuliaan Allah.
  • Rm 15:8 Yang aku maksudkan ialah, bahwa oleh karena kebenaran Allah Kristus telah menjadi pelayan orang-orang bersunat untuk mengokohkan janji yang telah diberikan-Nya kepada nenek moyang kita,
  • Rm 15:9 dan untuk memungkinkan bangsa-bangsa, supaya mereka memuliakan Allah karena rahmat-Nya, seperti ada tertulis: "Sebab itu aku akan memuliakan Engkau di antara bangsa-bangsa dan menyanyikan mazmur bagi nama-Mu."

Bacaan Injil Mat. 3:1-12

  • Mat 3:1 Pada waktu itu tampillah Yohanes Pembaptis di padang gurun Yudea dan memberitakan:
  • Mat 3:2 "Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!"
  • Mat 3:3 Sesungguhnya dialah yang dimaksudkan nabi Yesaya ketika ia berkata: "Ada suara orang yang berseru-seru di padang gurun: Persiapkanlah jalan untuk Tuhan, luruskanlah jalan bagi-Nya."
  • Mat 3:4 Yohanes memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, dan makanannya belalang dan madu hutan.
  • Mat 3:5 Maka datanglah kepadanya penduduk dari Yerusalem, dari seluruh Yudea dan dari seluruh daerah sekitar Yordan.
  • Mat 3:6 Lalu sambil mengaku dosanya mereka dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan.
  • Mat 3:7 Tetapi waktu ia melihat banyak orang Farisi dan orang Saduki datang untuk dibaptis, berkatalah ia kepada mereka: "Hai kamu keturunan ular beludak. Siapakah yang mengatakan kepada kamu, bahwa kamu dapat melarikan diri dari murka yang akan datang?
  • Mat 3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
  • Mat 3:9 Dan janganlah mengira, bahwa kamu dapat berkata dalam hatimu: Abraham adalah bapa kami! Karena aku berkata kepadamu: Allah dapat menjadikan anak-anak bagi Abraham dari batu-batu ini!
  • Mat 3:10 Kapak sudah tersedia pada akar pohon dan setiap pohon yang tidak menghasilkan buah yang baik, pasti ditebang dan dibuang ke dalam api.
  • Mat 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
  • Mat 3:12 Alat penampi sudah ditangan-Nya. Ia akan membersihkan tempat pengirikan-Nya dan mengumpulkan gandum-Nya ke dalam lumbung, tetapi debu jerami itu akan dibakar-Nya dalam api yang tidak terpadamkan."

Bacaan Ofisi Yes. 22:8b-23

  • Yes 22:8 dan Yehuda kehilangan perlindungan. Pada waktu itu engkau memandang kepada perlengkapan senjata di "Gedung Hutan";
  • Yes 22:9 kamu melihat bahwa memang sudah banyak sekali retak-retak tembok kota Daud dan kamu mengumpulkan air kolam bawah;
  • Yes 22:10 kamu menghitung rumah-rumah di Yerusalem, dan kamu merobohkan rumah-rumah untuk meneguhkan tembok;
  • Yes 22:11 kamu membuat tempat pengumpulan air di antara kedua tembok itu untuk menampung air dari kolam yang lama; tetapi kamu tidak memandang kepada Dia yang membuatnya, dan tidak melihat kepada Dia yang telah sejak dahulu membentuknya.
  • Yes 22:12 Pada waktu itu Tuhan, Tuhan semesta alam menyuruh orang menangis dan meratap dengan menggundul kepala dan melilitkan kain kabung;
  • Yes 22:13 tetapi lihat, di tengah-tengah mereka ada kegirangan dan sukacita, membantai lembu dan menyembelih domba, makan daging dan minum anggur, sambil berseru: "Marilah kita makan dan minum, sebab besok kita mati!"
  • Yes 22:14 Tetapi Tuhan semesta alam menyatakan diri dan berfirman kepadaku: "Sungguh, kesalahanmu ini tidak akan diampuni, sampai kamu mati," firman Tuhan, Tuhan semesta alam.
  • Yes 22:15 Beginilah firman Tuhan, Tuhan semesta alam: "Mari, pergilah kepada kepala istana ini, kepada Sebna yang mengurus istana, dan katakan:
  • Yes 22:16 Ada apamu dan siapamu di sini, maka engkau menggali kubur bagimu di sini, hai yang menggali kuburnya di tempat tinggi, yang memahat kediaman baginya di bukit batu?
  • Yes 22:17 Sesungguhnya, Tuhan akan melontarkan engkau jauh-jauh, hai orang! Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat
  • Yes 22:18 dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas; di situlah engkau akan mati, dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu, hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu!
  • Yes 22:19 Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu, dan dari pangkatmu engkau akan dijatuhkan.
  • Yes 22:20 Maka pada waktu itu Aku akan memanggil hamba-Ku, Elyakim bin Hilkia:
  • Yes 22:21 Aku akan mengenakan jubahmu kepadanya dan ikat pinggangmu akan Kuikatkan kepadanya, dan kekuasaanmu akan Kuberikan ke tangannya; maka ia akan menjadi bapa bagi penduduk Yerusalem dan bagi kaum Yehuda.
  • Yes 22:22 Aku akan menaruh kunci rumah Daud ke atas bahunya: apabila ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
  • Yes 22:23 Aku akan memberikan dia kedudukan yang teguh seperti gantungan yang dipasang kuat-kuat pada tembok yang kokoh; maka ia akan menjadi kursi kemuliaan bagi kaum keluarganya.

Renungan Harian Katolik Minggu Adven II 7 Desember 2025

Saya mengenal dua keluarga yang selama bertahun-tahun bertetangga secara harmonis. Suatu waktu, terjadilah salah paham soal batas tanah yang mengakibatkan pertengkaran dan berakhir dengan dibangunnya tembok tinggi oleh salah satu keluarga yang memisahkan rumah mereka.

Setelah itu, tidak ada lagi saling sapa dan silaturahmi. Relasi mereka menjadi beku. Suatu hari, terjadi banjir dengan arus yang cukup kuat, sehingga tembok itu retak dan sebagian roboh. Air mengalir deras dan situasi mulai kacau.

Di tengah kepanikan, cucu dari salah satu keluarga terpeleset dan hampir terbawa arus. Tetangga yang selama ini tidak saling sapa melihatnya, dan tanpa pikir panjang melompat untuk menolongnya. Ia menggendong anak itu dan membawanya ke tempat yang aman.

Nenek dari anak itu berlari menghampiri. Sambil menangis, ia berkata, "Terima kasih. Saya lupa bahwa sebelum tembok ini ada, kita pernah saling menjaga." Sejak hari itu, hubungan yang beku mencair kembali. Tembok itu tidak diperbaiki lagi, dibiarkan tetap terbuka.

Sama seperti itu, tidak jarang kita juga suka membangun tembok-tembok yang tidak terlihat dalam relasi kita dengan sesama, seperti perbedaan status, tingkat ekonomi, suku, pandangan politik, dan banyak lagi tembok lainnya.

Dalam Masa Adven ini, kita diundang untuk bertobat dan meruntuhkan tembok-tembok itu, agar kasih Tuhan bisa mengalir dan memulihkan hubungan kita dengan sesama, terutama dengan mereka yang lemah dan terpinggirkan.

Yohanes Pembaptis hari ini menyerukan pertobatan, sebab Kerajaan Surga sudah dekat. Pertobatan yang dimaksud bukan sekadar penyesalan di dalam hati, tetapi perubahan yang nyata dalam tindakan.

Yohanes menegur keras mereka yang hanya mengandalkan status sebagai anak Abraham, seolah-olah itu cukup untuk keselamatan. Ia menegaskan bahwa orang harus menghasilkan buah yang sesuai dengan pertobatan.

Buah pertobatan harus tampak dalam cara hidup kita, yakni tindakan yang adil, memperhatikan yang lemah, dan menjadi pembawa damai. Pertobatan sejati tidak hanya mengubah hati, tetapi juga relasi dan struktur hidup yang tampak dalam tindakan nyata.

Masa Adven adalah masa di mana Allah merobohkan tembok-tembok yang menghalangi kehadiran-Nya. Ia datang bukan dalam kuasa, melainkan dalam kerendahan.

Ia hadir bukan untuk orang-orang yang sempurna, tetapi untuk mereka yang lemah. Mari kita siapkan penyambutan bagi Tuhan dengan pertobatan, dengan menegakkan keadilan, dan dengan tangan yang merangkul perbedaan.

Doa Penutup

Bapa Yang Maha Kuasa dan Maha Rahim, janganlah Kaubiarkan suatu kesalahan pun menghalangi kami menyiapkan diri untuk menyosong kedatangan PutraMu.

Semoga dengan bimbinganMu yang bijaksana, kami dipersatukan dengan Yesus Kristus, PutraMu dan pengantara kami yang hidup, dan berkuasa bersama Bapa dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari Minggu Adven II, 7 Desember 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/afn)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads