Renungan Harian Katolik Hari Ini 6 Desember 2025 dan Bacaannya: Keterbatasan

Renungan Harian Katolik Hari Ini 6 Desember 2025 dan Bacaannya: Keterbatasan

Santo - detikJogja
Sabtu, 06 Des 2025 04:00 WIB
Renungan Harian Katolik Hari Ini 6 Desember 2025 dan Bacaannya: Keterbatasan
Renungan harian Katolik. (Foto: RDNE Stock project/Pexels)
Jogja -

Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.

Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 6 Desember 2025 merupakan hari Peringatan Fakultatif St. Nikolaus dan Hari Sabtu Imam. Dengan orang kudus Santo Nikolas dari Myra, Uskup dan Pengaku Iman. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah ungu.

Mengangkat tema tentang keterbatasan, mari simak renungan Katolik hari Sabtu, 6 Desember 2025 yang dihimpun dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Jarot Hadianto. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Renungan Katolik Hari Ini Sabtu, 6 Desember 2025

Bacaan Liturgi 6 Desember 2025

Sebelum berefleksi dalam renungan Katolik hari ini, umat dapat membaca bacaan liturgi Katolik hari ini. Adapun menurut kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, bacaan liturgi 6 Desember 2025 adalah Yes 30:19-21.23-26; Mzm 147:1-2.3-4.5-6; Mat 9:35-10:1.6-8; dan BcO Yes. 21:6-12. Berikut ini uraiannya:

ADVERTISEMENT

Bacaan I Yes 30:19-21.23-26;

  • Yes 30:19 Sungguh, hai bangsa di Sion yang diam di Yerusalem, engkau tidak akan terus menangis. Tentulah Tuhan akan mengasihani engkau, apabila engkau berseru-seru; pada saat Ia mendengar teriakmu, Ia akan menjawab.
  • Yes 30:20 Dan walaupun Tuhan memberi kamu roti dan air serba sedikit, namun Pengajarmu tidak akan menyembunyikan diri lagi, tetapi matamu akan terus melihat Dia,
  • Yes 30:21 dan telingamu akan mendengar perkataan ini dari belakangmu: "Inilah jalan, berjalanlah mengikutinya," entah kamu menganan atau mengiri.
  • Yes 30:23 Lalu Tuhan akan memberi hujan bagi benih yang baru kamu taburkan di ladangmu, dan dari hasil tanah itu kamu akan makan roti yang lezat dan berlimpah-limpah. Pada waktu itu ternakmu akan makan rumput di padang rumput yang luas;
  • Yes 30:24 sapi-sapi dan keledai-keledai yang mengerjakan tanah akan memakan makanan campuran yang sedap, yang sudah ditampi dan diayak.
  • Yes 30:25 Dari setiap gunung yang tinggi dan dari setiap bukit yang menjulang akan memancar sungai-sungai pada hari pembunuhan yang besar, apabila menara-menara runtuh.
  • Yes 30:26 Maka terang bulan purnama akan seperti terang matahari terik dan terang matahari terik akan tujuh kali ganda, yaitu seperti terangnya tujuh hari, pada waktu Tuhan membalut luka umat-Nya dan menyembuhkan bekas pukulan.

Bacaan Mazmur Mzm 147:1-2.3-4.5-6;

  • Mzm 147:1 Haleluya! Sungguh, bermazmur bagi Allah kita itu baik, bahkan indah, dan layaklah memuji-muji itu.
  • Mzm 147:2 Tuhan membangun Yerusalem, Ia mengumpulkan orang-orang Israel yang tercerai-berai;
  • Mzm 147:3 Ia menyembuhkan orang-orang yang patah hati dan membalut luka-luka mereka;
  • Mzm 147:4 Ia menentukan jumlah bintang-bintang dan menyebut nama-nama semuanya.
  • Mzm 147:5 Besarlah Tuhan kita dan berlimpah kekuatan, kebijaksanaan-Nya tak terhingga.
  • Mzm 147:6 Tuhan menegakkan kembali orang-orang yang tertindas, tetapi merendahkan orang-orang fasik sampai ke bumi.

Bacaan Injil Mat 9:35-10:1.6-8

  • Mat 9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
  • Mat 9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
  • Mat 9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
  • Mat 9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
  • Mat 10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
  • Mat 9:6 Tetapi supaya kamu tahu, bahwa di dunia ini Anak Manusia berkuasa mengampuni dosa" ?lalu berkatalah Ia kepada orang lumpuh itu?:"Bangunlah, angkatlah tempat tidurmu dan pulanglah ke rumahmu!"
  • Mat 9:7 Dan orang itupun bangun lalu pulang.
  • Mat 9:8 Maka orang banyak yang melihat hal itu takut lalu memuliakan Allah yang telah memberikan kuasa sedemikian itu kepada manusia.
  • Mat 9:9 Setelah Yesus pergi dari situ, Ia melihat seorang yang bernama Matius duduk di rumah cukai, lalu Ia berkata kepadanya: "Ikutlah Aku." Maka berdirilah Matius lalu mengikut Dia.
  • Mat 9:10 Kemudian ketika Yesus makan di rumah Matius, datanglah banyak pemungut cukai dan orang berdosa dan makan bersama-sama dengan Dia dan murid-murid-Nya.
  • Mat 9:11 Pada waktu orang Farisi melihat hal itu, berkatalah mereka kepada murid-murid Yesus: "Mengapa gurumu makan bersama-sama dengan pemungut cukai dan orang berdosa?"
  • Mat 9:12 Yesus mendengarnya dan berkata: "Bukan orang sehat yang memerlukan tabib, tetapi orang sakit.
  • Mat 9:13 Jadi pergilah dan pelajarilah arti firman ini: Yang Kukehendaki ialah belas kasihan dan bukan persembahan, karena Aku datang bukan untuk memanggil orang benar, melainkan orang berdosa."
  • Mat 9:14 Kemudian datanglah murid-murid Yohanes kepada Yesus dan berkata: "Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu tidak?"
  • Mat 9:15 Jawab Yesus kepada mereka: "Dapatkah sahabat-sahabat mempelai laki-laki berdukacita selama mempelai itu bersama mereka? Tetapi waktunya akan datang mempelai itu diambil dari mereka dan pada waktu itulah mereka akan berpuasa.
  • Mat 9:16 Tidak seorangpun menambalkan secarik kain yang belum susut pada baju yang tua, karena jika demikian kain penambal itu akan mencabik baju itu, lalu makin besarlah koyaknya.
  • Mat 9:17 Begitu pula anggur yang baru tidak diisikan ke dalam kantong kulit yang tua, karena jika demikian kantong itu akan koyak sehingga anggur itu terbuang dan kantong itupun hancur. Tetapi anggur yang baru disimpan orang dalam kantong yang baru pula, dan dengan demikian terpeliharalah kedua-duanya."
  • Mat 9:18 Sementara Yesus berbicara demikian kepada mereka, datanglah seorang kepala rumah ibadat, lalu menyembah Dia dan berkata: "Anakku perempuan baru saja meninggal, tetapi datanglah dan letakkanlah tangan-Mu atasnya, maka ia akan hidup."
  • Mat 9:19 Lalu Yesuspun bangunlah dan mengikuti orang itu bersama-sama dengan murid-murid-Nya.
  • Mat 9:20 Pada waktu itu seorang perempuan yang sudah dua belas tahun lamanya menderita pendarahan maju mendekati Yesus dari belakang dan menjamah jumbai jubah-Nya.
  • Mat 9:21 Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
  • Mat 9:22 Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
  • Mat 9:23 Ketika Yesus tiba di rumah kepala rumah ibadat itu dan melihat peniup-peniup seruling dan orang banyak ribut,
  • Mat 9:24 berkatalah Ia: "Pergilah, karena anak ini tidak mati, tetapi tidur." Tetapi mereka menertawakan Dia.
  • Mat 9:25 Setelah orang banyak itu diusir, Yesus masuk dan memegang tangan anak itu, lalu bangkitlah anak itu.
  • Mat 9:26 Maka tersiarlah kabar tentang hal itu ke seluruh daerah itu.
  • Mat 9:27 Ketika Yesus meneruskan perjalanan-Nya dari sana, dua orang buta mengikuti-Nya sambil berseru-seru dan berkata: "Kasihanilah kami, hai Anak Daud."
  • Mat 9:28 Setelah Yesus masuk ke dalam sebuah rumah, datanglah kedua orang buta itu kepada-Nya dan Yesus berkata kepada mereka: "Percayakah kamu, bahwa Aku dapat melakukannya?" Mereka menjawab: "Ya Tuhan, kami percaya."
  • Mat 9:29 Lalu Yesus menjamah mata mereka sambil berkata: "Jadilah kepadamu menurut imanmu."
  • Mat 9:30 Maka meleklah mata mereka. Dan Yesuspun dengan tegas berpesan kepada mereka, kata-Nya: "Jagalah supaya jangan seorangpun mengetahui hal ini."
  • Mat 9:31 Tetapi mereka keluar dan memasyhurkan Dia ke seluruh daerah itu.
  • Mat 9:32 Sedang kedua orang buta itu keluar, dibawalah kepada Yesus seorang bisu yang kerasukan setan.
  • Mat 9:33 Dan setelah setan itu diusir, dapatlah orang bisu itu berkata-kata. Maka heranlah orang banyak, katanya: "Yang demikian belum pernah dilihat orang di Israel."
  • Mat 9:34 Tetapi orang Farisi berkata: "Dengan kuasa penghulu setan Ia mengusir setan."
  • Mat 9:35 Demikianlah Yesus berkeliling ke semua kota dan desa; Ia mengajar dalam rumah-rumah ibadat dan memberitakan Injil Kerajaan Sorga serta melenyapkan segala penyakit dan kelemahan.
  • Mat 9:36 Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.
  • Mat 9:37 Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit.
  • Mat 9:38 Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."
  • Mat 10:1 Yesus memanggil kedua belas murid-Nya dan memberi kuasa kepada mereka untuk mengusir roh-roh jahat dan untuk melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan.
  • Mat 10:2 Inilah nama kedua belas rasul itu: Pertama Simon yang disebut Petrus dan Andreas saudaranya, dan Yakobus anak Zebedeus dan Yohanes saudaranya,
  • Mat 10:3 Filipus dan Bartolomeus, Tomas dan Matius pemungut cukai, Yakobus anak Alfeus, dan Tadeus,
  • Mat 10:4 Simon orang Zelot dan Yudas Iskariot yang mengkhianati Dia.
  • Mat 10:5 Kedua belas murid itu diutus oleh Yesus dan Ia berpesan kepada mereka: "Janganlah kamu menyimpang ke jalan bangsa lain atau masuk ke dalam kota orang Samaria,
  • Mat 10:6 melainkan pergilah kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.
  • Mat 10:7 Pergilah dan beritakanlah: Kerajaan Sorga sudah dekat.
  • Mat 10:8 Sembuhkanlah orang sakit; bangkitkanlah orang mati; tahirkanlah orang kusta; usirlah setan-setan. Kamu telah memperolehnya dengan cuma-cuma, karena itu berikanlah pula dengan cuma-cuma.

Bacaan Ofisis Yes. 21:6-12

  • Yes 21:6 Sebab beginilah firman Tuhan kepadaku: "Pergilah, tempatkanlah seorang peninjau, apa yang dilihatnya haruslah diberitahukannya.
  • Yes 21:7 Apabila dilihatnya pasukan, pasang-pasangan orang berkuda, pasukan keledai, pasukan unta, maka haruslah diperhatikannya sungguh-sungguh, dengan penuh perhatian."
  • Yes 21:8 Kemudian berserulah orang yang melihat itu: "Di tempat peninjauan, ya tuanku, aku berdiri senantiasa sehari suntuk, dan di tempat pengawalanku aku terpancang setiap malam."
  • Yes 21:9 Lihat, itu sudah datang sepasukan orang, pasang-pasangan orang berkuda! Lalu berserulah ia, katanya: "Sudah jatuh, sudah jatuh Babel, dan segala patung berhalanya telah diremukkan dan bertaburan di tanah."
  • Yes 21:10 Hai bangsaku yang telah dipijak-pijak dan diinjak-injak! Apa yang kudengar dari Tuhan semesta alam, Allah Israel, telah kuberitahukan kepadamu.
  • Yes 21:11 Ucapan ilahi terhadap Duma. Ada seorang berseru kepadaku dari Seir: "Hai pengawal, masih lama malam ini? Hai pengawal, masih lama malam ini?"
  • Yes 21:12 Pengawal itu berkata: "Pagi akan datang, tetapi malam juga. Jika kamu mau bertanya, datanglah bertanya sekali lagi!"

Renungan Harian Katolik 6 Desember 2025

Tenaga terbatas, tetapi bagaimanapun misi harus dimulai. Karena itu, Yesus mengutus kedua belas murid-Nya untuk melaksanakan tugas-tugas seperti yang dilakukan-Nya, agar domba-domba tidak lagi telantar.

Sebelum pergi, Yesus memberi mereka kuasa untuk mengusir roh jahat dan menyembuhkan orang sakit. Yesus juga memberi mereka arahan yang cukup panjang lebar (yang muncul dalam bacaan Injil hari ini hanyalah pembukaannya). Arahan ini sifatnya memperingatkan, menantang, tetapi juga meneguhkan.

Yang pertama adalah tentang alamat misi. Para rasul diutus hanya untuk bangsa Israel, sehingga mereka dilarang mendatangi daerah-daerah bangsa asing. Sebagai awal, itulah yang harus mereka lakukan, dan ini tidak berarti bahwa keselamatan Allah hanya terbuka bagi orang Israel.

Keterbatasan tenaga membuat ruang lingkup karya para rasul masih terbatas. Namun, pada saatnya nanti, perhatian mereka akan diarahkan juga kepada bangsa-bangsa lain (bdk. Mat. 28:19).

Para rasul harus mewartakan bahwa Kerajaan Surga sudah dekat. Dalam pemerintahan Allah tidak akan ada lagi kejahatan, penyakit, kematian, dan kesedihan. Karena itu, rasul-rasul itu diberi kuasa untuk menyembuhkan orang sakit, membangkitkan orang mati, dan mengusir setan.

Para rasul dengan demikian ambil bagian secara penuh dalam tugas pelayanan Yesus. Terakhir, Yesus berpesan agar para rasul menjalankan tugasnya tanpa pamrih. Kerajaan Surga sudah dekat, saatnya sudah mendesak.

Mereka harus fokus untuk mewartakan hal itu, bukan pada hal-hal lain, seperti mengharapkan penghargaan dan imbalan materi. Situasi masyarakat kita sedang sulit. Kita membutuhkan orang-orang yang mau sepenuh hati menyumbangkan pikiran dan tenaga bagi kesejahteraan bersama.

Kiranya itulah tugas dan tantangan kita sebagai rasul di zaman modern ini. Kita diajak untuk melihat diri sendiri, memanfaatkan potensi-potensi yang ada dalam diri, dan membaktikannya bagi masyarakat luas. Sudahkah kita tergerak untuk melakukan itu?

Doa Penutup

Allah Maha Rahim, Engkau mengutus PutraMu ke dunia untuk membebaskan kami dari manusia lama. Anuhgerahkanlah rahmatMu kepada kami yang menantikan PutraMu itu, agar kami menerima kurnia kebebasan sejati.

Sebab Engkaulah pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Bapa, dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.

Demikian renungan harian Katolik hari ini Sabtu, 6 Desember 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.




(sto/alg)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads