Setiap tanggal dalam kalender membawa ceritanya sendiri, kecuali 26 November 2025. Di berbagai belahan dunia, hari ini menjadi momen penting untuk mengenang peristiwa bersejarah yang mengubah dunia, salah satunya adalah Hari Transportasi Berkelanjutan Sedunia. Namun, bukan hanya itu, ada beberapa perayaan penting lainnya yang membuat tanggal ini istimewa.
Keunikan tanggal ini juga tercermin dari perpaduan tiga sistem kalender yang berbeda. Dalam kalender Jawa, hari tersebut jatuh pada weton Rabu Pahing, 5 Jumadilakir 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 5 Jumadil Akhir 1447 H.weton Rabu Pahing, 5 Jumadilakir 1959 (Dal). Sementara itu, dalam penanggalan Hijriah, hari yang sama bertepatan dengan 5 Jumadil Akhir 1447 H.
Jadi, tanggal 26 November 2025 memperingati hari apa? Hari penting apa saja yang sebenarnya kita rayakan pada 26 November 2025? Yuk, daftar simaknya agar tidak ketinggalan momen spesial hari ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tanggal 26 November 2025 Memperingati Hari Apa?
Menurut Kalender Hari Nasional, Hari Tahun Ini, dan Hari Nasional, terdapat peringatan penting pada tanggal 26 November 2025 seperti Hari Transportasi Berkelanjutan Sedunia hingga Hari Hukum Nasional. Mari cermati penjelasan lengkapnya!
1. Hari Transportasi Berkelanjutan Sedunia
Di tingkat internasional, 26 November diperingati sebagai Hari Transportasi Berkelanjutan Sedunia. Peringatan ini lahir dari keputusan Majelis Umum PBB yang menilai transportasi sebagai bagian penting dalam kehidupan modern.
Transportasi mendukung konektivitas, mobilitas barang, pertumbuhan ekonomi, hingga pemerataan sosial. Di sisi lain, transportasi juga menjadi penyumbang emisi yang tinggi sehingga perlunya transformasi menuju sistem yang lebih ramah lingkungan.
Fokus peringatan ini bertujuan pada upaya menciptakan transportasi yang aman, terjangkau, efisien, dan minimal polusi. Laporan PBB tekanan transportasi berkelanjutan tidak hanya masalah penggunaan transportasi umum, tetapi juga pengembangan infrastruktur yang tangguh. Jalan raya, pelabuhan, moda transfer, hingga rel kereta membutuhkan integrasi agar mobilitas berjalan lancar tanpa duduk bumi.moda transfer, hingga rel kereta membutuhkan integrasi agar mobilitas berjalan lancar tanpa duduk bumi.
Berbagai negara, organisasi, dan lembaga pendidikan biasanya mengadakan acara untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang transportasi hijau. Kegiatan berupa diskusi, edukasi, atau kampanye gaya hidup rendah karbon. Pesannya sederhana namun kuat, yaitu mendorong masyarakat memilih mobilitas yang lebih cerdas demi kualitas udara dan masa depan planet.
2. Hari Kue Internasional
Perayaan yang lebih ringan hadir melalui Hari Kue Internasional. Tanggal 26 November menjadi kesempatan untuk menikmati aneka kue dan mengapresiasi sejarah panjang hidangan manis ini.
Kue dikenal sebagai makanan penutup atau hidangan penutup. Kue juga kerap menjadi bagian dari perayaan, mulai dari pesta ulang tahun hingga acara keluarga. Tradisi ini berkembang seiring kreativitas manusia dalam membuat makanan yang menyenangkan.
Di balik itu, sejarah kue ternyata sangat panjang. Catatan kuno menyebutkan bangsa Yunani dan Romawi sudah lebih dahulu membuat kue dari campuran tepung, telur, madu, dan susu. Bentuknya sederhana dan masih mirip dengan roti.
Perkembangan teknik memanggang membuat kue semakin bervariasi. Pada abad pertengahan, Eropa mulai mengenal kue dengan tekstur lebih lembut. Inovasi terus berkembang hingga munculnya cake mix pertama pada abad dua puluh.
Cara merayakannya cukup bebas. Banyak orang membuat kue rumahan, membeli kue favorit, atau membagikan resep sederhana ke media sosial. Peringatan ini sering membawa suasana hangat karena memadukan rasa manis dengan momen kebersamaan.
3. Hari Lewis Sedunia
Sebuah peringatan penuh empati juga hadir pada tanggal 26 November melalui Hari Lewis Sedunia. Peringatan ini terinspirasi dari kisah seekor koala bernama Lewis yang viral setelah diselamatkan dari kebakaran hutan Australia pada tahun 2019.
Kejadian itu membuka mata dunia tentang dampak kebakaran besar terhadap satwa liar. Ribuan koala kehilangan habitat dan banyak yang mengalami luka parah akibat panas ekstrem.
Hari Lewis Sedunia mendorong masyarakat untuk peduli terhadap kelestarian koala dan satwa liar lainnya yang terdampak kebakaran. Banyak yang mengenang keberanian penyelamat Lewis, seorang nenek yang berlari ke tengah api demi menyelamatkan makhluk kecil itu. Kisah ini menegaskan tindakan kecil bisa membawa harapan bagi alam.terdampak kebakaran. Banyak yang mengenang keberanian penyelamat Lewis, seorang nenek yang berlari ke tengah api demi menyelamatkan makhluk kecil itu. Kisah ini menegaskan tindakan kecil bisa membawa harapan bagi alam.
Kegiatan peringatannya beragam, seperti menggalang donasi untuk Australian Koala Foundation, menanam pohon eucalyptus, atau menjadi relawan penyelamatan satwa. Peringatan ini menjadi ruang untuk mengingat upaya kecil dapat membantu pemulihan ekosistem.
4. Hari Anti Obesitas
Beralih ke isu kesehatan, 26 November juga diperingati sebagai Hari Anti Obesitas. Hari ini muncul dari kampanye yang dimulai oleh VLCC pada tahun 2001 dengan dukungan komunitas medis.VLCC pada tahun 2001 dengan dukungan komunitas medis.
Tujuannya adalah meningkatkan kesadaran tentang bahaya obesitas dan mendorong masyarakat untuk mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat. Obesitas telah lama menjadi perhatian karena berkaitan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan gangguan metabolik.
Sejarah angka obesitas di dunia juga menunjukkan peningkatan yang signifikan. Pada tahun 1950-an, dokter mulai menghubungkan berat badan berlebih dengan peningkatan kasus penyakit jantung. Angkanya stabil selama beberapa dekade dan mulai melonjak pada tahun 1980-an.
Pada awal tahun 2000, jumlah orang yang kelebihan berat badan melebihi jumlah orang yang kurang gizi. Fakta ini membuat banyak negara mulai melirik kampanye kesehatan yang lebih tegas.
Perayaan hari ini umumnya dilakukan melalui edukasi, konsultasi kesehatan, dan kampanye gaya hidup sehat. Banyak lembaga yang mendorong kebiasaan seperti makan lebih seimbang, meningkatkan aktivitas fisik, serta memperbaiki pola tidur. Tujuan utamanya adalah mengajak masyarakat memahami tubuh mereka dengan lebih baik.
5. Hari Hukum Nasional
India memiliki peringatan penting pada tanggal 26 November, yaitu Hari Hukum Nasional yang dikenal sebagai Samvidhan Divas. Peringatan ini menghormati momen ketika Majelis Konstituante India mengadopsi Konstitusi pada tahun 1949. Konstitusi tersebut mulai berlaku pada tahun 1950 dan menjadi dasar negara India modern. Sosok BR Ambedkar mendapat penghargaan tinggi karena memimpin proses penyusunan dokumen penting itu.
Konstitusi India dikenal sebagai salah satu yang paling komprehensif. Dokumen ini menetapkan prinsip dasar negara, hak warga negara, kewajiban pemerintah, serta nilai yang ingin dijunjung bangsa India. Melalui konstitusi ini, India memproklamirkan diri sebagai republik yang berdaulat, demokratis, dan menjunjung keadilan. Isi pembukaannya menegaskan tujuan untuk menjaga martabat individu dan kesatuan bangsa.
Setiap tahun, sekolah dan universitas rutin mengadakan kegiatan seperti pembukaan, lomba debat, serta diskusi tentang hukum. Peringatan ini membantu generasi muda memahami dasar konstitusi mereka. Banyak lembaga pemerintah juga mengadakan seminar dan kegiatan publik untuk memperluas edukasi tentang nilai nilai demokrasi India.
Nah itulah tadi sejumlah peringatan yang pada 26 November 2025. Semoga bermanfaat ya detikers!
(anm/dil)












































Komentar Terbanyak
Underpass Kentungan Banjir, Ternyata Ini Biangnya
Anak Waka DPRD Sulsel Punya 41 Dapur MBG, Kepala BGN Apresiasi
Bos Pajak soal Fatwa MUI Pajak Berkeadilan: PBB Kan Diserahkan ke Daerah