Seorang pria ojol makanan di China viral akan kisah sedih yang dialaminya. Pernah menjadi manajer bergaji ratusan juta, dia kemudian diceraikan istrinya saat tengah dalam kondisi terpuruk.
Qianqian, nama lelaki itu, sudah menjadi ojol makanan selama lima tahun terakhir. Kisahnya menjadi perhatian usai diunggah media 163.com.
Dilansir SCMP via Wolipop Rabu (19/11/2025), lulusan Universitas Zhejiang itu duduk di posisi manajerial sebuah perusahaan negara di Hangzhou, Provinsi Zhejiang Timur. Dengan posisinya, Qianqian bisa menerima gaji hingga 50.000 yuan (sekitar Rp 117 juta) per bulan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun, uang itu tidak dinikmatinya, melainkan dihabiskan oleh istrinya. Qianqian mengaku sangat mencintai istrinya. Namun, istrinya ternyata hanya mencintai uangnya saja.
"Dia adalah wanita yang paling aku cintai. Dulu aku pikir aku tidak akan pernah melupakannya karena aku sangat mencintainya," kata Qianqian.
"Setelah merasakan sakit hati selama beberapa waktu, suatu hari aku tiba-tiba menyadari sebenarnya dia tidak mencintaiku, melainkan kesediaanku untuk mendukung hasrat materialistisnya," lanjutnya.
Bertemu Lewat Game Online
Qianqian melanjutkan, dia bertemu dengan mantan istrinya saat bermain game online. Saat itu, dia menyadari banyak pria yang mendekati istrinya karena penampilannya yang rupawan.
Qianqian yang merasa tersaingi, bersedia memberikan apapun supaya bisa mendapatkan hati perempuan tersebut.
"Dia akhirnya memilihku bukan karena dia menyukai kepribadian atau penampilanku, tetapi karena aku siap memberinya uang untuk apa pun yang ingin dia beli," tuturnya.
"Tujuanku saat itu adalah untuk membuatnya puas. Impianku adalah menikahinya. Aku tidak terlalu memikirkan apakah dia menyukai aku atau tidak," lanjut Qianqian.
Sepanjang pernikahan keduanya, istri Qianqian menjalani kehidupan mewah yang dibiayai oleh Qianqian. Dilaporkan dia pernah membeli pakaian yang sama dengan tiga warna berbeda sekaligus dua tas desainer yang masing-masing harganya lebih dari 15.000 yuan (Rp 35 jutaan).
Mantan istri juga menggunakan krim wajah mewah bahkan untuk tangan dan kakinya juga mengonsumsi suplemen mahal untuk menjaga bentuk tubuhnya. Ia juga menjalani beberapa kali operasi plastik. Tapi hubungan mereka sebagai suami istri sebenarnya tidak terlalu baik. Selama tujuh tahun pernikahan, mereka hanya berhubungan seks tujuh atau delapan kali.
Qianqian mengaku awalnya bisa menoleransi gaya hidup istrinya. Namun, titik baliknya terjadi tatkala mereka harus menjual apartemen karena pengeluaran sembrono yang dilakukan istrinya.
Dicerai Saat Kehilangan Pekerjaan
Puncaknya adalah tatkala Qianqian kehilangan pekerjaannya. Pria 43 tahun itu beralih menjadi ojol makanan yang memberikannya penghasilan 10.000 yuan (sekitar Rp 23 juta) karena tidak punya modal.
Kondisi tersebut akhirnya membuat istrinya meminta cerai kepadanya.
"Ketika kami bercerai, kami tidak memiliki harta bersama karena aku tidak punya uang tersisa," ungkapnya.
Meski sudah tidak punya apa-apa lagi, Qianqian mengaku justru dia merasa nyaman. Meski kesepian, dia juga jadi lebih bebas.
"Aku tidak membenci mantan istri. Yang hilang dari pernikahan terakhirku bukanlah uang, melainkan masa mudaku yang berharga," kata Qianqian.
(apu/ams)












































Komentar Terbanyak
Polemik Dosen UGM Minta Naik Pangkat Berujung Dibebastugaskan
Pemkab Kulon Progo Lelang 15 Motor Jadul, Harga Limit Mulai Rp 200 Ribu
Pengacara Yakin Roy Suryo cs Tak Ditahan, Klaim Tak Ada Bukti Cemarkan Jokowi