Penjual Ikan Pantai Ngrenehan Viral Minta Wisatawan Bayar 2 Kali Diberhentikan

Penjual Ikan Pantai Ngrenehan Viral Minta Wisatawan Bayar 2 Kali Diberhentikan

Pradito Rida Pertana - detikJogja
Selasa, 11 Nov 2025 20:00 WIB
Potret Penjual Ikan Asap di Kampung Nelayan Kenjeran
Ilustrasi. Foto: Rifki Afifan Pridiasto
Gunungkidul -

Kelompok Kerja (Pokja) Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul akhirnya memberhentikan penjual ikan yang sempat meminta wisatawan membayar dua kali saat membeli ikan. Pemberhentian itu agar memberikan efek jera kepada penjual tersebut.

Ketua Pokja Ngrenehan, Dani Rismawan, mengatakan siang tadi melakukan pertemuan dengan dua penjual ikan yang viral sempat meminta wisatawan untuk membayar dua kali saat membeli ikan di Pantai Ngrenehan. Hasilnya, Dani mengambil langkah tegas terhadap keduanya.

"Jadi tadi akhirnya kita berhentikan penjual ikannya untuk waktu yang belum bisa ditentukan. Kalau pemberhentiannya terhitung mulai besok (12/11)," katanya saat dihubungi detikJogja, Selasa (11/11/2025) malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dani melanjutkan, kedua penjual ikan juga telah menerima keputusan dari Pokja. Menurut Dani, keduanya merasa telah melakukan kelalaian yang imbasnya merugikan banyak orang.

ADVERTISEMENT

"Keduanya tadi juga menerima keputusan itu, karena mereka juga mengakui ada kelalaian dan sampai viral sehingga merugikan orang banyak," ujarnya

Pria yang juga pengurus Pantai Ngrenehan ini juga mengungkapkan alasan pemberhentian kedua penjual ikan itu sebagai sanksi tegas dari Pokja. Selain itu, agar memberikan efek jera kepada keduanya dan tidak mengulangi di kemudian hari.

"Alasannya untuk memberi efek jera, dan kami dari pengurus juga harus punya ketegasan," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, postingan berupa video yang memperlihatkan seorang wisatawan diminta membayar dua kali kepada penjual ikan di Pantai Ngrenehan, Saptosari, Gunungkidul ramai di media sosial (Medsos). Dinas Pariwisata (Dispar) Gunungkidul telah mendatangi penjual dan melakukan pembinaan.

"Awalnya udah sangat positif thinking, tapi setelah ada 2 korban lain yang mengalami hal serupa... apa mungkin ini murni karena lupa? Btw uang memang sudah di kembalikan, karena saya punya bukti video, tapi yang jadi masalah bukan uangnya yang sudah di kembalikan. Tapi kenapa banyak orang lain yang mengalami hal serupa dan sayangnva mereka tidak punya bukti video. Dan apakah uang mereka juga ibu kembalikan?," kata akun Instagram @merapi_uncover seperti dilihat detikJogja hari ini.

Kepala Bidang (Kabid) Pengembangan Destinasi Dispar Gunungkidul, Supriyanta, membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurutnya, kejadian itu terjadi hari Sabtu (8/11) di Pantai Ngrenehan.

"Betul, itu kejadian hari Sabtu. Kami juga sudah ke sana dan ternyata pedagang itu sempat lupa kalau sudah dibayar, tapi malah meminta uang bayaran lagi ke pengunjung," katanya saat dihubungi wartawan, Selasa (11/11).

Akan tetapi, karena pengunjung kebetulan merekam kejadian tersebut langsung menunjukkannya kepada pedagang. Alhasil uang pengunjung yang telah dikembalikan.

"Terus pengunjung kan menunjukkan rekaman video kalau sudah bayar dan uang Rp 100 ribu langsung dikembalikan ke pengunjung," ucapnya.




(apl/aku)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads