Penjaga Palang Saat Laka Maut KA Bangunkarta Vs Mobil-Motor Dinonaktifkan

Penjaga Palang Saat Laka Maut KA Bangunkarta Vs Mobil-Motor Dinonaktifkan

Adji G Rinepta - detikJogja
Jumat, 07 Nov 2025 14:21 WIB
TKP laka maut KA Bangunkarta vs Calya dan dua motor di Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025).
TKP laka maut KA Bangunkarta vs Calya dan dua motor di Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja
Jogja -

KAI Daop 6 Jogja mengatakan petugas penjaga palang pintu kereta api di lokasi kecelakaan maut Kereta Api (KA) Bangunkarta di perlintasan sebidang Prambanan, Sleman dinonaktifkan. Penonaktifan ini guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih, mengatakan belum ada kepastian durasi penonaktifan petugas penjaga palang saat terjadi kecelakaan maut tersebut.

"Dinonaktifkan karena sedang dalam proses pemeriksaan, untuk sampai kapannya mengikuti hasil pemeriksaan dan proses selanjutnya," jelas Feni saat dihubungi, Jumat (7/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Feni irit bicara saat ditanya materi pemeriksaan. Termasuk soal dugaan tidak ditutupnya palang pintu sesaat sebelum kecelakaan maut terjadi.

ADVERTISEMENT

"Nggak (hanya penyelidikan dugaan masalah palang pintu), memang prosedur dari kepolisian memeriksa keseluruhan," ujar Feni.

"Masih dalam pemeriksaan bersama kepolisian. Harap bersabar ya, kita tunggu hasil pemeriksaannya," jelas dia.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) masih menyelidiki kasus kecelakaan maut KA Bangunkarta ini. Fokus utama penyelidikan adalah dugaan tidak berfungsinya palang pintu perlintasan saat insiden terjadi.

Kabid Humas Polda DIY, Kombes Ihsan, menyatakan temuan awal ini didasarkan pada keterangan saksi di lokasi kejadian (TKP).

"Berdasarkan keterangan saksi-saksi yang ada di TKP pada saat itu, di mana saksi juga melihat bahwa salah satu palang sebelah utara tidak tertutup. Jadi, seperti itu. Ini berdasarkan keterangan saksi di TKP ya. Pada saat peristiwa tersebut palang pintunya tidak tertutup," ujar Kombes Ihsan saat ditemui di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (5/11).

Saat ditanya mengenai dugaan unsur kelalaian, Ihsan menegaskan pihaknya belum bisa menyimpulkan. Penyelidikan ini, lanjutnya, dilakukan bersama dengan pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI).

"Ini masih kita investigasi, ya. Ini sekali lagi mohon rekan-rekan media bersabar. Masih didalami penyidik," tegasnya.




(ams/apl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads