Kereta api Bangunkarta menghantam satu unit mobil, dan dua motor di perlintasan sebidang kawasan Prambanan, Sleman. Petaka ini merenggut nyawa tiga pemotor di lokasi kejadian.
Peristiwa ini terjadi pada Selasa, 4 November 2025 pukul 10.35 WIB. Lokasi tepatnya berada di perlintasan sebidang antara Stasiun Brambanan-Maguwo.
Detik-detik kecelakaan maut itu disampaikan saksi mata, Yesi (26). Yesi mengaku melihat pintu palang tak menutup sehingga dari sisi utara kendaraan terus melaju menyeberang perlintasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadiannya dari arah timur kereta sudah klakson terus. Nah saya lihat arah barat itu palangnya nggak ditutup, palang kereta masih dibuka tapi suaranya (sirine) nggak ada," kata Yesi saat ditemui di sekitar lokasi kejadian, Selasa (4/11).
Yesi mengaku melihat palang pintu sisi selatan sudah patah. Namun, dia tak tahu penyebabnya.
"Kalau saya lihat dari arah utara itu ada mobil merah belakangnya ada motor nah itu langsung kejadian nabrak gitu saja. Masih waktu saya lihat ke sana itu kendaraan masih lalu-lalang kayak nggak lihat," jelasnya.
Penampakan mobil dan motor yang hancur tertabrak KA Bangunkarta di Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025). Foto: Achmad Husein Syauqi/detikJateng |
Dia pun mengaku gemetar melihat kecelakaan tersebut. Dia juga tak berani mendekat.
"Saya nggak dekat, ndredeg (gemetar), kejadian langsung di depan mata," akunya.
Hal senada disampaikan warga lain, Ipul. dia menyebut mobil dan motor yang terlibat laka hendak menyeberang jalan.
"Itu kecelakaan kereta nabrak mobil dan dua motor. Mobilnya sama motornya mau nyeberang itu," kata Ipul di lokasi.
3 Orang Tewas, Balita Jadi Korban
Polisi pun langsung datang ke lokasi. Disebutkan tiga korban tewas merupakan pemotor.
"Yang meninggal dunia tiga orang semuanya pengendara motor. Empat dirawat di rumah sakit, yang dirawat pengendara mobil," ujar Kapolsek Prambanan Kompol Dede Setiyarto.
Identitas korban tewas yakni GJAG (26) warga Tanjungsari, Manisrenggo, Klaten. Kemudian pria inisial S dan wanita inisial K warga Sorosutan, Umbulharjo.
"Untuk korbannya yang sepeda motor MD di tempat. Sementara mobil merah masih dirawat yang isinya suami istri dan dua balita," ujarnya.
Dede menyebut pasangan suami istri, OENS (26) dan NSA (26), penumpang mobil saat ini dirawat di RS Bhayangkara. Sedangkan kedua balitanya KMP (2) dan MA yang berusia 2 bulan dirawat di RSI PDHI.
"Tadi saya cek di RS Bhayangkara, driver luka ada di kepala lecet-lecet. Kemudian yang pendampingnya luka di kepala, lecet-lecet dan patah tulang," ujar Dede.
Selain itu polisi juga mencatat dua korban lainnya, yakni SA warga Brebes Jawa Tengah dan anaknya yang berusia 1 tahun 7 bulan berinisial EA. Keduanya saat ini masih menjalani observasi di RS PDHI Yogyakarta.
TKP laka maut KA Bangunkarta vs Calya dan dua motor di Prambanan, Sleman, Selasa (4/11/2025). Foto: Jauh Hari Wawan S/detikJogja |
Terkait penyebab kecelakaan ini baik polisi dan PT KAI Daop 6 mengaku masih mendalaminya. Sementara itu, disebutkan tak ada korban baik dari kru maupun penumpang KA Bangunkarta. Usai penanganan perjalanan kereta ini pun berlanjut.
"KAI Daop 6 Yogyakarta sangat menyayangkan dan berbelasungkawa atas terjadinya temperan KA 161 Bangunkarta dengan sepeda motor dan mobil," ujar Manager Humas KAI Daop 6 Jogja, Feni Novida Saragih saat dihubungi, Selasa (4/11).
Feni mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kecelakaan. Pihaknya pun bersikap kooperatif dengan penyelidikan kecelakaan ini.
"Untuk penyebab masih dalam pemeriksaan dan penelusuran teknis ya. Saat ini KAI Daop 6 berfokus pada penanganan korban dan pendampingan keluarga untuk seluruh proses yang dibutuhkan," pungkasnya.














































Komentar Terbanyak
Apa Bedanya Hamengku Buwono, Paku Alam, Paku Buwono, dan Mangkunegara?
Pandji Pragiwaksono Dituntut 50 Kerbau gegara Candaan Adat Pemakaman Toraja
Ignasius Jonan Ungkap Isi Pertemuan 2 Jam dengan Prabowo