Bagi umat Katolik, renungan harian Katolik hari ini adalah cara untuk memperdalam hubungannya dengan Allah. Renungan Katolik tersebut biasanya disertai dengan bacaan dan doa.
Berdasarkan kalender liturgi 2025 yang disusun oleh Komisi Liturgi KWI, 5 November 2025 merupakan hari biasa. Dengan orang kudus Santa dan Santo Elisabeth dan Zakarias. Kemudian, warna liturgi hari ini adalah hijau.
Mengangkat tema tentang perencanaan, mari simak renungan Katolik hari Rabu, 5 November 2025 yang dihimpun detikJogja dari buku "Inspirasi Pagi" oleh Budi Ingelina. Renungan harian Katolik berikut juga dilengkapi dengan bacaan Injil dan doa Katolik hari ini sebagai penutup.
Renungan Katolik Hari Ini Rabu, 5 November 2025
Bacaan Liturgi 5 November 2025
Bacaan I Rm. 13:8-10;
- Rm 13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.
- Rm 13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!
- Rm 13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat.
Bacaan Mazmur Mzm. 112:1-2,4-5,9;
- Mzm 112:1 Haleluya! Berbahagialah orang yang takut akan Tuhan, yang sangat suka kepada segala perintah-Nya.
- Mzm 112:2 Anak cucunya akan perkasa di bumi; angkatan orang benar akan diberkati.
- Mzm 112:4 Di dalam gelap terbit terang bagi orang benar; pengasih dan penyayang orang yang adil.
- Mzm 112:5 Mujur orang yang menaruh belas kasihan dan yang memberi pinjaman, yang melakukan urusannya dengan sewajarnya.
- Mzm 112:9 Ia membagi-bagikan, ia memberikan kepada orang miskin; kebajikannya tetap untuk selama-lamanya, tanduknya meninggi dalam kemuliaan.
Bacaan Injil Luk. 14:25-33
- Luk 14:25 Pada suatu kali banyak orang berduyun-duyun mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya. Sambil berpaling Ia berkata kepada mereka:
- Luk 14:26 "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
- Luk 14:27 Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak dapat menjadi murid-Ku.
- Luk 14:28 Sebab siapakah di antara kamu yang kalau mau mendirikan sebuah menara tidak duduk dahulu membuat anggaran biayanya, kalau-kalau cukup uangnya untuk menyelesaikan pekerjaan itu?
- Luk 14:29 Supaya jikalau ia sudah meletakkan dasarnya dan tidak dapat menyelesaikannya, jangan-jangan semua orang yang melihatnya, mengejek dia,
- Luk 14:30 sambil berkata: Orang itu mulai mendirikan, tetapi ia tidak sanggup menyelesaikannya.
- Luk 14:31 Atau, raja manakah yang kalau mau pergi berperang melawan raja lain tidak duduk dahulu untuk mempertimbangkan, apakah dengan sepuluh ribu orang ia sanggup menghadapi lawan yang mendatanginya dengan dua puluh ribu orang?
- Luk 14:32 Jikalau tidak, ia akan mengirim utusan selama musuh itu masih jauh untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
- Luk 14:33 Demikian pulalah tiap-tiap orang di antara kamu, yang tidak melepaskan dirinya dari segala miliknya, tidak dapat menjadi murid-Ku.
Bacaan Ofisi Yer. 30:18-31:9
- Yer 30:18 Beginilah firman Tuhan: Sesungguhnya, Aku akan memulihkan keadaan kemah-kemah Yakub, dan akan mengasihani tempat-tempat tinggalnya, kota itu akan dibangun kembali di atas reruntuhannya, dan puri itu akan berdiri di tempatnya yang asli.
- Yer 30:19 Nyanyian syukur akan terdengar dari antara mereka, juga suara orang yang bersukaria. Aku akan membuat mereka banyak dan mereka tidak akan berkurang lagi; Aku akan membuat mereka dipermuliakan dan mereka tidak akan dihina lagi.
- Yer 30:20 Anak-anak mereka akan menjadi seperti dahulu kala, dan perkumpulan mereka akan tinggal tetap di hadapan-Ku; Aku akan menghukum semua orang yang menindas mereka.
- Yer 30:21 Orang yang memerintah atas mereka akan tampil dari antara mereka sendiri, dan orang yang berkuasa atas mereka akan bangkit dari tengah-tengah mereka; Aku akan membuat dia maju dan mendekat kepada-Ku, sebab siapakah yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk mendekat kepada-Ku? demikianlah firman Tuhan.
- Yer 30:22 Maka kamu akan menjadi umat-Ku, dan Aku akan menjadi Allahmu."
- Yer 30:23 Lihatlah, angin badai Tuhan, yakni kehangatan murka, telah keluar menyambar, ?angin puting beliung?dan turun menimpa kepala orang-orang fasik.
- Yer 30:24 Murka Tuhan yang menyala-nyala itu tidak akan surut sampai Ia telah melaksanakan dan mewujudkan apa yang dirancang-Nya dalam hati-Nya; pada hari-hari yang terakhir kamu akan mengerti hal itu.
- Yer 31:1 "Pada waktu itu, demikianlah firman Tuhan, Aku akan menjadi Allah segala kaum keluarga Israel dan mereka akan menjadi umat-Ku.
- Yer 31:2 Beginilah firman Tuhan: Ia mendapat kasih karunia di padang gurun, yaitu bangsa yang terluput dari pedang itu! Israel berjalan mencari istirahat bagi dirinya!
- Yer 31:3 Dari jauh Tuhan menampakkan diri kepadanya: Aku mengasihi engkau dengan kasih yang kekal, sebab itu Aku melanjutkan kasih setia-Ku kepadamu.
- Yer 31:4 Aku akan membangun engkau kembali, sehingga engkau dibangun, hai anak dara Israel! Engkau akan menghiasi dirimu kembali dengan rebana dan akan tampil dalam tari-tarian orang yang bersukaria.
- Yer 31:5 Engkau akan membuat kebun anggur kembali di gunung-gunung Samaria; ya, orang-orang yang membuatnya akan memetik hasilnya pula.
- Yer 31:6 Sungguh, akan datang harinya bahwa para penjaga akan berseru di gunung Efraim: Ayo, marilah kita naik ke Sion, kepada Tuhan, Allah kita!
- Yer 31:7 Sebab beginilah firman Tuhan: Bersorak-sorailah bagi Yakub dengan sukacita, bersukarialah tentang pemimpin bangsa-bangsa! Kabarkanlah, pujilah dan katakanlah: Tuhan telah menyelamatkan umat-Nya, yakni sisa-sisa Israel!
- Yer 31:8 Sesungguhnya, Aku akan membawa mereka dari tanah utara dan akan mengumpulkan mereka dari ujung bumi; di antara mereka ada orang buta dan lumpuh, ada perempuan yang mengandung bersama-sama dengan perhimpunan yang melahirkan; dalam kumpulan besar mereka akan kembali ke mari!
- Yer 31:9 Dengan menangis mereka akan datang, dengan hiburan Aku akan membawa mereka; Aku akan memimpin mereka ke sungai-sungai, di jalan yang rata, di mana mereka tidak akan tersandung; sebab Aku telah menjadi bapa Israel, Efraim adalah anak sulung-Ku.
Renungan Harian Katolik Hari Ini
Segala sesuatu perlu direncanakan. Dengan perencanaan yang baik, kita akan dapat mengukur kemampuan kita, mengetahui konsekuensi atau risiko yang menghadang di depan, dan meningkatkan peluang keberhasilan. Yesus hari ini mengingatkan para pengikut-Nya tentang pentingnya memiliki rencana. Apa pun yang akan dikerjakan sebelumnya harus direncanakan dengan baik agar tujuan bisa tercapai.
Ada dua contoh yang diberikan Yesus. Pertama, tentang pembangunan menara. Saat seseorang hendak membangun menara, yang pertama-tama harus dilakukannya adalah duduk menghitung besarnya anggaran atau dana yang kira-kira diperlukan. Dengan adanya perkiraan anggaran, orang dapat mengetahui apakah ia memiliki kemampuan untuk membangun menara atau tidak.
Kedua, tentang persiapan sebelum perang. Sebelum pergi berperang, seorang raja perlu duduk dan mengatur strategi perang. Ia harus mengetahui situasi musuh, misalnya jumlah prajurit mereka dan perlengkapan perang yang mereka miliki.
Kalau ternyata ditemukan bahwa raja dan pasukannya tidak memiliki kemampuan untuk melawan musuh, akan sangat konyol jika sang raja tetap memaksakan pasukannya untuk maju berperang. Akan lebih baik kalau dia mengirim utusan untuk menanyakan syarat-syarat perdamaian.
Melalui kedua contoh itu, Yesus ingin agar para pengikut-Nya menyadari bahwa menjadi murid-Nya bukanlah sebuah tindakan impulsif, melainkan harus merupakan keputusan bulat yang didapatkan melalui perencanaan yang matang. Sebelum memutuskan untuk menjadi murid Yesus, kita sudah harus tahu dengan jelas syarat apa yang perlu kita penuhi dan apa yang akan menjadi tugas kita.
Syarat yang diberikan Tuhan tidaklah ringan. Setiap murid dituntut untuk mampu melepaskan diri dari segala miliknya, termasuk di dalamnya hal-hal yang mungkin dianggap penting, yakni keluarga dan harta kekayaan. Status sebagai murid tidak kemudian menjadikan hidup seorang murid Yesus menjadi mudah.
Tidak ada fasilitas istimewa seperti halnya kalau kita menjadi anggota organisasi atau kelompok tertentu. Sebaliknya, seorang murid Yesus dituntut untuk memanggul salib, seperti halnya teladan yang diberikan oleh sang guru sendiri. Hidup bukanlah sekadar karunia yang perlu disyukuri dan dinikmati, sebab ada tugas penting yang harus dilaksanakan.
Ada salib yang perlu dipanggul oleh setiap murid. Itu berarti kesulitan, masalah, dan tantangan hidup harus kita hadapi. Dalam kesesakan dan penderitaan, kita tidak boleh berputus asa, apalagi memilih untuk menyerah.
Sejatinya, sebagai murid Yesus, kita harus paham bahwa Tuhan meminta kita untuk melepaskan segala milik, supaya dengan demikian kita tidak memiliki apa-apa lagi untuk diandalkan selain Tuhan semata. Di ujung jalan salib, ada janji keselamatan.
Doa Penutup
Tuhan Yang Maha Murah, semoga cahaya-Mu yang suci memenuhi hati kami, supaya kami tetap mengabdi Engkau dalam tingkah laku kami. Sebab Engkau telah menciptakan kami dengan bijaksana dan tetap membimbing serta memelihara kami.
Demi Yesus Kristus, Putra-Mu dan pengantara kami, yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Demikian renungan harian Katolik hari ini Rabu, 5 November 2025 dengan bacaan Injil dan doa penutup. Semoga berkat Allah senantiasa menyertai keseharian kita. Amin.
Simak Video "Video: Pramono Resmikan Gereja Kalvari Lubang Buaya"
(sto/dil)