Pembuang Bayi Dalam Kardus di Sleman Janji Ambil Anaknya Tahun Depan

Ilustrasi Krim Bayi — Ilustrasi bayi. Foto: Getty Images/iStockphoto/FotoDuets

Sleman -

Penemuan bayi lelaki dalam kardus di Dusun Sawahan Lor, Wedomartani, Ngemplak, Sleman, pagi tadi menyisakan kisah pilu. Dalam kardusnya ditemukan surat permohonan maaf. Si penulis juga berjanji akan mengambil anaknya pada tahun depan.

"Di dalam kardus, petugas juga menemukan beberapa barang," kata Kasi Humas Polresta Sleman AKP Salamun kepada wartawan, Minggu (26/10/2025).

Salamun bilang, bayi tersebut telah diberi nama Alexander Piter Guslin, sesuai selembar surat yang ditemukan bersamanya. Selain itu terdapat juga surat permohonan maaf dari orang tua bayi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ditemukan selembar kertas bertuliskan nama bayi Alexander Piter Guslin. Kemudian ada sepucuk surat dari orang tua bayi, berisi permohonan maaf serta alasan menitipkan anak tersebut karena mengalami kesulitan ekonomi," ujar Salamun.

"Saya tidak bermaksud meninggalkannya, dan saya berjanji tahun depan di bulan desember saya akan Kembali dan membawa/mengambil anak saya lagi," tulis sebagian pesan dalam surat itu, dilihat detikJogja dari postingan akun Instagram @merapi_uncover.

Petugas segera mengevakuasi bayi malang tersebut ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY untuk mendapatkan pemeriksaan medis dan perawatan intensif.Hasil pemeriksaan tim medis RS Bhayangkara menunjukkan kondisi bayi stabil, meski memerlukan perhatian khusus.

"Hasil pemeriksaan medis, bayi memiliki berat badan 2,2 kilogram dan panjang 46 sentimeter. Kondisinya sehat dan stabil," paparnya.

Tim medis juga melaporkan bahwa tali pusar bayi telah dalam kondisi kering, menandakan bayi tersebut tidak baru dilahirkan pada hari penemuan.

"Kondisi bayi tampak kuning. Menurut keterangan medis, ini diduga karena bayi kekurangan asupan ASI," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, warga di wilayah Wedomartani, Ngemplak, digegerkan dengan penemuan seorang bayi lelaki yang masih hidup, Minggu (26/10) pagi. Bayi malang itu ditemukan dalam kardus yang diletakkan di atas kursi di teras rumah seorang warga.

Menurut Kapolsek Ngemplak, AKP Sutarman, penemuan bayi itu bermula saat pemilik rumah mendengar suara rengekan sekitar pukul 05.15 WIB.

"Awalnya saksi pertama mendengar suara rengekan dari luar rumah. Karena curiga, sekitar pukul 05.30 WIB, saksi keluar untuk memeriksa," kata Sutarman saat dikonfirmasi, Minggu (26/10/2025).

Saat itulah, lanjut Sutarman, saksi menemukan sebuah kardus dalam kondisi tertutup separuh, diletakkan di atas kursi teras rumahnya. Penasaran, saksi kemudian mendekat dan melihat ke dalam kardus.

"Di dalam kardus tersebut, saksi melihat seorang bayi laki-laki dalam kondisi hidup," ungkapnya.

Berdasarkan pemeriksaan awal, bayi tersebut memiliki panjang 47sentimeter dan berat 2,26 kilogram. Sutarman merinci, di dalam kardus itu, orang yang meninggalkan bayi juga menyertakan sejumlah perlengkapan.

"Di sekitar bayi ditemukan satu bungkus popok, satu kaleng susu formula, satu botol minyak tawon, satu botol salep, dan dua pasang pakaian bayi," ujarnya.